26

734 35 4
                                    

Guys! Maaf maaf bangettt baru upload sekarang! :):)

Happy reading❣️

----

"Hah?, lo- lo apa apaan sih" Fatim langsung melepaskan badannya dari pelukan Saaih

"Please, jangan tinggal in gw. Cuman lo sekarang yg ada di hidup gw" lirih Saaih

"Hah? Loh? Kok?" Fatim bertanya tanya ia sangat bingung sekarang

"Gak usah bingung, kayak nya gw udh cinta sama lo"

Lagi Fatim merasakan rasa itu lagi. Rasa yg dulu pernah membuatnya senang seperti di awan, ketika Fateh menyatakan cintanya dulu....

Flashback on

"Fatim siniii" seorang laki laki manis yg bernama Fateh itu memanggil Fatim nya secara diam diam

"Shtttt, bentar aku bakal kesana" Fatim mengendap ngendap untuk pergi ke pagar rumahnya agar ia tidak ketahuan

Setelah sampai di pagar Fatim tersenyum lebar kepada Fateh nya itu

"Hai Fateh ku :)" Fatim yg ber umur 17 tahun itu dengan semangat menyapa Fateh

"Hai juga Fatim ku :))" balas Fateh tak kalah ramah

"Kamu udah makan?" Tanya Fatim

"Emmm kalo aku jawab belum kamu mau apa?" Jawab Fateh sambil mencolek hidung Fatim gemas

"Mau ngambil in kamu makan lah"

"Emangnya bisaa?, yakin gak takut sama papa tiri kamu?"

"Emmm, Hehe iya aku takuut" sedari dulu Fatim memang sangat takut kepada ayah tiri nya itu

"Tenang aja, lihat muka kamu aja aku udh kenyang kok" gombal Fateh

Seketika Fatim menunduk malu, pipinya sekarang pasti sudah sangat merah

"Udh jangan malu, sekarang tatap aku" Fateh mengangkat dagu Fatim dengan jari nya

"Ap- apa?" Lagi lagi Fatim malu, karena ia terus ditatap oleh Fateh

"Kalau nanti ada yg misahin kita berdua kamu harus selalu ingat kalau aku pasti bakal kembali buat kamu" Fateh berbicara serius sambil terus menatap mata Fatim

Hingga beberapa menit kemudian Fateh mencium dahi Fatim lama

"Aku cinta dan sayang banget sama kamu, ingat aku harus selalu ada di sini" Fatim menunjuk hati Fateh

"Aku juga"

"Udah ah, kok malah bicarain pisah pisah? Sana gih kamu balik" Fatim mengalihkan pembicaraan

"Males ah, rumah aku jauh. Lagian masih mau lama lama lihat wajah kamu" ucap Saaih lagi lagi gombal

"Jauh hidung kamu, kita aja tetanggaan. Sana sana hushh balik ke asal kamu" Fatim membalikkan tubuh Fateh lalu mendorongnya pelan

"Bye sayang" lirih Fateh pelan

Flashback off

----

"Fatim Fatim, lo kenapa?" Tanya Saaih

"Ehh, gu-gw gak papa" Fatim tersadar dari lamunannya

"Gimana sama yg tadi?" Tanya Saaih

"Hah yg mana?"

"Udalah lupa in aja, gak penting"

Sebenarnya Fatim tau apa yg Saaih maksud tapi ia memilih untuk diam saja saat ini

"Okey" balas Fatim singkat


-----


"Aku harus mendapatkan Saaih bagaimanapun caranya"

"Mama akan membantu mu sayang"

"Mama pokoknya harus bantu aku! Dengan cara apapun"

"Sepertinya kita harus singkirkan perempuan bodoh itu dulu"

"HAHA, memang itu lah yg aku rencanakan ma"

"Mama akan selalu membantu mu Manda"


-----


Gimana guys, seru nggak ceritanya?
Gak nyangka banyak juga yg baca cerita ini
Love you all💖

Sesuai janji aku, aku bakal double update karena Vote nya udah banyaak
Yay!

The Neighbor (saatim) 💚💛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang