17

494 25 1
                                    

Vote Vote Vote! ⭐️⭐️⭐️
----------------------------------------------
Prakkk

"Awww perihhh" Fatim tak sengaja menjatuhkan 1 buah piring

Bagi yg bingung kok tiba tiba bisa ada piring, jadi di rumah itu semua fasilitasnya udah lengkap guys kecuali bahan masakan

"Eh tangan loo! makanya hati hati, bentar gw ambil p3k"
"Shhhh buruan" darah yg mengalir di jari Fatim terus mengalir
"Gadak dong p3k nya, sini deh tangan lo" Saaih memasukkan jari Fatim yg mengeluarkan darah ke mulutnya
"Shhh aw pelan pelan"
"Udah kan? Gini aja dulu nantik gw beli p3k nya"
"Iya iya deh, lagian udh siap juga kok nyuci piringnya"
"Yaudah kalo gt gw ke ruang TV dulu"
"Gw mau ke kamar"

Skip malam

"Gw pokoknya mau tidur di kasur! Lo tidur di bawah titik.!" Teriak Fatim di kamar
"Nggak gw yg tidur di kasur lo yg di bawah"
"Lo kan cowok Saaih"
"Emangnya cowok harus tidur di bawah ya? Cuman ber alas kain tipis gitu"
"Ya jadi harus gw??"
"Iyalah"
"Gak gak mau!"
"Yaudah kalo gt kita tidur berdua di tempat tidur!" Pekik Saaih
"NGGAK!"
"Jadi lo mau nya gimana sih?"
"Gak tau deh"
"Yaudah pokoknya gw gak mau tidur di bawah, terserah lo deh mau di sebelah gw atau di bawah" kata saaih sambil menuju ke tempat tidur
"Ih nyebelin bgt sih" Fatim kesal dan memutuskan untuk tidur di sebelah Saaih saja
"Lo jangan ngapain ngapain gw ya pokoknya" pekik Fatim
"Iyaaaaa fatiiiiimmmm"

Fatim menaruh guling di antara mereka berdua
"Ini gw kasih jarak ya Saaih"

Saaih yg sudah terlelap tak menjawab Fatim
Beberapa menit kemudian Fatim menyusul Saaih ke alam mimpiii

----------------------TN---------------------

MORNING
"Saaih bangun ayo shalat subuh" ucap Fatim sambil mengucek ngucek matanya
"Saaih bangun!"  Melihat Saaih yg tak kunjung bangun fatim ingin menjahili Saaih dengan berteriak di kuping Saaih

Fatim mendekatkan wajahnya ke kuping Saaih tetapi Saaih langsung bergerak karena pipinya merasa ada hembusan nafas seseorang

Cup
Alhasil Fatim tak sengaja mencium pipi Saaih
"Shit" pekik Fatim
"Astagfirullah Fatim lo cium gw?!"
"Eh anu enggak kok nggak😅" jawab Fatim cengar cengir
"Katanya lo takut gw pegang pegang, lo sendiri nafsuuuu 😒😛. Biar impas sini gw juga cium lo"

Fatim langsung menutup wajahnya
"Nggak! Nggak mau tadi itu gw gak sengaja, gw mau ngerjain lo karena lo gak bangun bangun"
"Ngerjainnya harus di cium😏?"
"Bukannnn! Tadi gw mau teriak di kuping lo, eh tiba tiba lo gerak"
"Yaudah deh lagian kita kan udh nikah"
"Makanya lo jangan susah kalo di bangunin!"
"Iya iya ini kan gw udh bangun, siapa luan wudhu"
"Gw"
"Silahkann nyonyaaa :v"

Setelah mereka selesai wudhu mereka langsung melaksanakan shalat subuh yg di imami oleh Saaih pastinya

"Saaih" panggil Fatim sambil melipat telekungnya
"Hm?"
"Gw mau kerja"
"Whut? Kerja?, emang mau kerja apa?"
"Hmmm.. gw belum pikirin sih tapi kalok ada modal gw mau bikin usaha cake and bread gitu"
"Gitu yaaa, emang lo bisa buat roti atau kue?"
"Bisalah! Gw hobi bangettt yg kayak begituan"
"Yaudah nanti uang lo sama uang gw di satuin trus itu bisa jd modalnya kan?"
"Yesss ide cemerlang!, Yaudah sekarang mana uang lo biar kita ke supermarket beli bahan bahannya"
"Nih" Saaih menyerahkan seluruh uang yang dia punya, begitupun Fatim
"Ok Ok segini pasti cukup, Oiya sekalian beli bahan buat makan kita sehari hari yaa 🙂. Biar gak pesen dari luar terus"
"Iya iya bawel"
"Heheeee"

Tau cara menghargai karya orang kan?
Vote biar rajin upload! ⭐️
Spam next ------------------>

Guys! Mau nanyak cerita wattpad yg baper tu judulnya apa sih? :v

The Neighbor (saatim) 💚💛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang