10

478 26 1
                                    

"Gak, gw harus kesana! gw melanggar janji itu demi kebaikan Fatim bukan krn apa apa" Saaih menaiki motornya dan langsung menuju ke rumah ortu tiri Fatim yg alamatnya di beri tahu fatim saat fatim curhat kepadanya

Skip Saaih sampek di rumah ortu tiri Fatim
"Wahhhh gilak, besar banget ni rumah kek istana aja" ujar Saaih saat berada di depan pagar rumah neraka itu
"Pak permisi saya mau masuk, mau ketemu sama orang tua Fatim" tanyanya pada seorang Bodyguard yg berpakaian serba hitam
"Udah ada janji?, kalau belum ada tidak boleh masuk" jawab Bodyguard itu dengan sangat sangat dingin
"Emmm belum ada sih Pak, tapi saya temannya Fatim"
"GAK!, gak bisa sebaiknya kamu pulang saja!"
"Tapi Pak sekalii aja Pak, percuma kan saya udh kesini"
"KALAU SAYA BILANG TIDAK BISA YA TIDAK BISA!" Bodyguard menjawab dengan nada yg membentak
"I iya Pak" Saaih kembali ke motor, tapi ia tak putus asa. Saaih mendapat ide utk masuk lewat pintu kecil yg jaraknya agak jauh dari Bodyguard dingin itu
"Gw bisa masuk dari sana, tapi gimana ya biar bisa ngalihin tu perhatian Bodyguard dingin" ujarnya dalam hati
"Eh dek dek, bisa mintak tolong gak?, tolong dong adek tanyain sama om om yg pakek baju item di mana Indomaret terdekat dek" krn ada anak laki laki yg lewat jalanan situ, Saaih mendapat ide ia menyuruh anak laki laki itu ber pura pura bertanya dimana Indomaret terdekat dan saat mereka berbicara pasti Bodyguard itu melihat adik itu sehingga ia bisa masuk ke dalam pintu kecil itu
"Hmmm boleh deh Kak, bentar ya"
"Oiya dek makasih banyak"

Anak laki laki itu pun mendekati sang Bodyguard dan bertanya
"Om Indomaret terdekat disini Dmn ya?"
"Di ujung jalan merpati" sambil menunjuk jalan merpati

Dan di kesempatan itu lah Saaih masuk
Diam diam ke pintu kecil itu, dan akhirnya dia bisa ke teras rumah Fatim bukan hanya sekedar di depan pagar saja

Anak laki laki itu berbalik dan ingin memberitahu Saaih, tapi Saaih sudah menghilang ntah kmn
"Loh kakak itu mana ya?, yasudahlah aku pulang saja"

Skip Saaih masuk ke dalam rumah Fatim
"Wah untung bgt tadi di terasnya gdk Bodyguard, gw kmn ya?"
"Eh kamu siapa den? Tanya bi surti yg ntah muncul dari mana
"Eh emm bik mohon maaf saya Saaih kawannya Fatim, saya mau bicara dgn kedua ortu tiri fatim bik krn saya gak terima Fatim di perlakukan seperti itu"
"Ooh kamu temannya non Fatim ya, tapi den Saaih saya saranin jangan ketemu sama ortu tiri Fatim den mereka itu sangat berbahaya. Kemarin saja pas Fatim datang kesini ia di lukai habis habisan"
"Bibik gak bisa nolong?"
"Apa daya bibik den, bibik gabisa berbuat apa apa. Pengen rasanya nolong non Fatim kemarin tapi saya selalu di ancam oleh banyaknya Bodyguard di rumah ini" jawab bik surti sedih
"Yang sabar ya bik. skrg ortu Fatim dimana bik?, udh gapapa bik kasitau saya aja"
"Di ruang TV den lagi nonton"
"Ooh iya makasih ya bik"
"Hati hati den"

Saaih langsung menuju ke ruang TV yg dimaksud bik surti lalu dengan beraninya dia ....

Next atau berhenti ni?
Kayak nya kalok kalian mau next bakalan ada boompart dan jadi part yg paling seru deh 😏
Vote jugak ya gess!

The Neighbor (saatim) 💚💛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang