Tuk Kau Puja
Bayang yang tercipta
Segurat kenang masa muda
Berlagak menggembara
Berkelana ntah kemanaJiwa liar yang meronta
Meminta sebuah rasa
Apa sebuah kasih dan cinta
Mengharap datang wajah berupaElok hati menatapnya
Sendu tentram kan jiwa
Damai sejuk bagai nirwana
Tersenyum selalu ku dibuatnyaJika kau merasa jua
Sudi ku tuk mengadu rasa
Menjadi satu satunya
Yang kau pujaRein_primitiva
Bogor, 06 januari 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Gores Tangis
PoetryKetika dunia tempatmu bercerita sudah tak mau lagi bercengkrama, Pelarian satu-satunya hanyalah melalui kata, Terangkai dalam bait-bait sajak penuh rasa, Mengungkapkan pada dunia, kau sedang bahagia ataukah berduka? Tanpa bersuara, Hanya dalam kata...