Langit berpihak
Dimana rasa tak lagi bersandar
Pada apa yang menjadi tumpuan
Akankah ia tetap tegar
Dengan segala terpaanLangit pun berdebat
Dengan siapa ia berpeluk
Sang mentari yang menyengat
Atau bulan pemberi lekukSenyum yang merekah
Akankah membuatnya singgah
Pada apa yang dipilah
Mejadi satu fitrahKehendak yang tak lagi digugat
Membuat pilu yang tak singkat
Hadirnya yang selalu berkutat
Hingga takdir pun akhirnya berkiatRein_primitiva
Bogor , 24 januari 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Gores Tangis
PoetryKetika dunia tempatmu bercerita sudah tak mau lagi bercengkrama, Pelarian satu-satunya hanyalah melalui kata, Terangkai dalam bait-bait sajak penuh rasa, Mengungkapkan pada dunia, kau sedang bahagia ataukah berduka? Tanpa bersuara, Hanya dalam kata...