Gila
Kupandangi wajah berseri
Damai rasa jiwa ini
Menenangkan segala ketegangan yang terjadi
Dalam dunia nyata dan fantasi
Berpadu menjadi simponi
Menggiring pada sebuah opini
Bahwa aku sedang mencintai
Seorang puja disebrang taman melati
Lekuk bibir hanya tuk dipuji
Wajah manis nan berseri
Suara bersenandung bak penyanyi
Langkah kaki seakan sedang menari
Bisa gila aku memikirkannya
Jantung berdetak hebat saat jumpa
Menatap nya bisa buat ku terpana
Apalagi berbicara , pingsan aku dibuatnya
Rein_primitiva
Bogaor , 15 januari 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Gores Tangis
PoetryKetika dunia tempatmu bercerita sudah tak mau lagi bercengkrama, Pelarian satu-satunya hanyalah melalui kata, Terangkai dalam bait-bait sajak penuh rasa, Mengungkapkan pada dunia, kau sedang bahagia ataukah berduka? Tanpa bersuara, Hanya dalam kata...
