PENGERTIAN KALIMAT LANGSUNG
Kalimat langsung merupakan sebuah kalimat kutipan yang dilontarkan langsung oleh pembicara tanpa melalui perantara apapun sama persis dengan apa yang dikatakan oleh pembicara tersebut.
CIRI-CIRI KALIMAT LANGSUNG
1. Penggunaan huruf kapital pada huruf pertama pada kalimat yang dipetik.
2. Tanda koma (,) memisahkan antara Kalimat petikan dengan kalimat pengiring.
3. Kalimat pada kalimat langsung ditandai dengan tanda petik dibagian awal dan akhir.
4. Pada Kalimat langsung yang berupa dialog berurutan, kita wajib menggunakan tanda baca titik dua (:) pada bagian depan kalimat langsung.
5. Kalimat langsung diucapkan atau dibaca dengan lebih menekankan intonasinya.
6. Pola susunan :
“Kutipan,” pengiring, “kutipan”
“Kutipan,” pengiring
Pengiring, ”kutipan”ATURAN-ATURAN PENULISAN KALIMAT LANGSUNG
🔥 Pada bagian kalimat petikan harus diapit menggunakan tanda baca petik dua ( “ )
🔥 Tanda petik dua pada bagian akhir atau penutup berada setelah tanda baca seperti titik ( . ) atau koma ( , ) dan sebagainya.Sebagai Contoh Penggunaan Tanda Petik Dua ( “ ) sebagai berikut.
1. Ayah mengatakan, “Aku akan mengambil cuti bulan depan.”
Lihat pada bagian tersebut tanda petik dua ( “ ) berada setelah tanda baca titik ( . )2. “Mobil yang bagus,” kata Guntur
Pada bagian di atas tanda petik dua ( “ ) juga berada setelah tanda koma ( , ) yang merupakan tanda baca.🔥Pada kalimat pengiring harus diakhiri dengan satu tanda baca yaitu koma, tapi terkadang tanda titik dua dan satu spasi jika bagian kalimat pengiring terletak sebelum kalimat petikan.
Contoh :
Guntur mengatakan, “Tutup pintu itu sekarang!”
“Tutup pintu sekarang!” kata Guntur🔥Jika dalam suatu kalimat terdapat dua petikan, huruf pada kalimat petikan pertama menggunakan huruf kapital, sedangkan huruf pertama pada petikan kedua menggunakan huruf kecil kecuali jika nama orang atau sapaan.
CONTOH KALIMAT LANGSUNG
1. Ayah menyuruh, “Tolong ambilkan kopi di meja itu!”
2. “Itu salahmu!” kata Roni kepada Ani.
3. “Siapakah yang melempar kertas ini?” tanya bu guru .
4. Joni berkata, “Aku ingin menjadi pilot suatu saat nanti.”PENGERTIAN KALIMAT TIDAK LANGSUNG
Kalimat tidak langsung merupakan kalimat yang berisikan pernyataan orang lain dalam bentuk kalimat.
CIRI-CIRI KALIMAT TIDAK LANGSUNG
1. Tidak menggunakan tanda petik.
2. Intonasi membaca datar, tidak jauh berbeda antara kalimat pengiring dengan isi kalimat yang dikutip.
3. Terdapat perubahan kata ganti orang karena perubahan dalam penyampaian kalimat langsung menjadi kalimat tak langsung. Adapun perubahan kata ganti orang tersebut, di antaranya yaitu :
▪ Perubahan kata ganti orang pertama menjadi kata ganti orang ke tiga, misalnya “saya” atau “aku” yang berubah menjadi “dia” atau “ia”.
▪ Perubahan kata ganti orang kedua menjadi kata ganti orang pertama, misalnya “kamu” menjadi “saya”
▪ Perubahan kata ganti kedua jamak menjadi kami atau mereka sesuai dengan konteksnya. “kalian” menjadi “kami” atau “kami” menjadi “mereka” atau “kita” menjadi “kami”
4. Semua kalimat tak langsung berbentuk kalimat berita.
5. Biasanya terdapat kata “bahwa”, “sebab”, “untuk”, “supaya”, “tentang” dan kata tertentu lain setelah kalimat pengiring.CONTOH KALIMAT TIDAK LANGSUNG
1. Andra menanyakan kepadaku apakah besok ada ujian.
2. Ayah mengatakan bahwa aku harus kembali tepat waktu.
3. Polisi mengatakan bahwa 3 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh mereka.
4. Ibu menyuruhku untuk segera membersihkan kamarku.
5. Ia sangat bersyukur dan berharap keluarganya akan selalu seperti ini.
6. Rina menanyakan pada kami ke mana hari ini.DILARANG PLAGIARIZE

KAMU SEDANG MEMBACA
Materi Sastra Amatir
RandomDilarang plagiarize semua materi ini. Tidak terima dalam bentuk apapun penyalinan materi. Budayakan untuk menghargai setiap hasil usaha dan kerja keras seseorang.