Flash Fiction

8 3 0
                                    

PENGERTIAN FLASH FICTION

Flash fiction adalah cerita fiksi utuh yang ditulis secara singkat, padat, dan diselesaikan dengan ending yang sangat mengejutkan. Batas kata yang dipakai adalah 100-500 kata.

Satu cerita flash fiction bisa ditulis dalam satu atau beberapa paragraf. Setiap paragraf saling berkaitan dan menciptakan sebuah cerita yang menarik.

UNSUR PEMBANGUNAN FLASH FICTION

Agar flash fiction dapat bercerita dengan utuh, maka harus memenuhi semua unsur pembangunnya. Unsur pembangun flash fiction sebenarnya sama dengan unsur pembangun novel. 

🍀 Tema. Dalam menulis flash fiction harus jelas tema apa yang ingin kita angkat menjadi cerita.

🍀 Tokoh/penokohan. Tokoh/penokohan yang dipakai tidak perlu dijelaskan secara detail. Cukup dihadirkan secara singkat bahwa dia siapa, sedang apa atau dalam keadaan apa.

🍀 Plot (awal—pertengahan—akhir). Semua alur flash fiction harus dipenuhi. Tidak ada yang boleh terlewatkan. Jika terlewat maka akan muncul missing link dalam cerita flash fiction tersebut.

🍀 Setting. Setting juga harus dipenuhi secara lengkap, mulai dari tempat, waktu, dan suasana. Sekali lagi singkat saja tidak perlu secara detail.

🍀 Konflik. Flash fiction yang dibuat wajib dihadirkan konflik yang sedang dialami tokoh dalam cerita. Jika tidak ada, maka tulisan tersebut tidak bisa dikata sebagai flash fiction.

🍀 Ending. Ciptakan ending yang memikat. Buat pembaca tercengang dengan twisted ending dalam flash fiction mu. Tetapi perlu diingat, twisted ending nya harus natural, sesuai dengan tema cerita, jangan dipaksakan.

TIPS MEMBUAT FLASH FICTION YANG MENARIK

🌿 Awali Cerita dengan Konflik
Flash fiction akan menarik jika sedari awal sudah dibuka dengan konflik. Konflik akan memicu pertanyaan dalam benak pembaca. Itu artinya, sudah pasti pembaca akan membaca sampai habis.

🌿 Gunakan Dialog yang Efektif
Dialog yang efektif merupakan dialog yang pendek, padat, dan sifatnya mengarahkan alur cerita. Jangan membuat dialog yang dapat menghamburkan karena terlalu panjang dan bertele-tele.

🌿 Gunakan Diksi yang Tepat
Diksi dalam karya sastra ibarat pedang bermata dua. Bisa membuat karya menjadi menarik atau sebaliknya. Jadi pastikan memilih diksi yang tepat dan penempatan dalam cerita yang benar.

🌿 Ending yang Jelas atau Menggantung
Pertanyaan seperti ini membuat bingung. Namun yang jelas, perhatikan dulu endingnya seperti apa. Kalau sudah baru tentukan ending yang jelas atau menggantung. Kebanyakan dari pembuat flash fiction ending yang jelas tidak menggantung.

🌿 Lakukan Perbaikan Setelah Jadi
Ketika sudah selesai, jangan langsung disodorkan pada pembaca. Pastikan sudah siap atau belum untuk disajikan. Koreksi bila ada salah atau kekurangan, baik ejaan, penulisan, maupun keefektifan kalimatnya. Setelah sudah dirasa cukup, maka karyamu bisa disodorkan pada pembaca.

DILARANG PLAGIARIZE

Materi Sastra Amatir Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang