Eksplorasi Setting

14 1 0
                                    

EKSPLORASI SETTING

Eksplorasi setting adalah memperluas dan memperdalamkan pengetahuan mengenai setting itu sendiri. Dalam bidang kepenulisan setting merupakan salah satu elemen terpenting. Karena dari setting ini, cerita yang kita buat akan menjadi hidup. Tak hanya itu, setting akan membuat para readers terhanyut ke dalam cerita. Oleh karena itu, sebagai penulis yang handal kita harus memahami dasar dari setting itu sendiri.

Terdapat beberapa elemen atau macam dari setting yaitu :

1. Tempat
Hal ini mencangkup ruang lingkup yang luas seperti negera, wilayah, kota, dan juga tempat yang lebih spesifik seperti lingkungan, jalan, rumah, atau sekolah. Bahkan juga termasuk yang lebih khusus lagi seperti garis pantai, pulau-pulau, peternakan, dan daerah pedesaan.
Contoh :
▪ Sharen menutup mulutnya tak percaya dengan tempat yang ia pijak sekarang PANTAI!!!! Tempat favoritnya sejak kecil. (My BadBOYFriend)

2. Waktu
Waktu dibagi menjadi 3, yaitu :
Waktu dalam tahun, waktu dalam hari, dan waktu yang telah berlalu.
a. Waktu dalam tahun. Yang termasuk ke dalam waktu ini merupakan hari besar, musim, ulangtahun, atau sesuatu yang momen besar.
Contoh :
▪ Marcus sulit membiasakan diri dengan kenyataan bahwa musim dingin sudah berakhir. (Anak itu dah aku)
b. Waktu dalam hari. Yang termasuk ke dalam waktu ini merupakan pagi hari, siang hari, senja, dan malam hari.
Contoh :
▪ Ternyata matahari sudah terbit di luar jeladela. (Stalker in Love)
c. Waktu yang telah berlalu. Yang termasuk ke dalam waktu ini merupakan menit, jam, hari, minggu, dan bulan yang terdapat dalam cerita juga harus diperhitungkan.
Contoh :
▪ Sudah menjadi kebiasaan Sharen selama seminggu ini bangun dini hari untuk berlatih berjalan tanpa sepengetahuan suaminya. (My BadBOYFriend)

3. Suasana
Ini terikat dengan pengaruh cuaca, suhu, pencahayaan, dan kondisi alam lainnya yang dapat mempengaruhi emosi, mood, dan suasana yang dibangun.
Contoh :
▪ Gue biarkan air hujan menyiram gue, nyiram hati gue yang hancur karena telah menunggu kedatangan seseorang yang gue sendiri nggak tau apakah dia dateng atau nggak (Gara-gara benci)

4. Iklim
Iklim terkait dengan geografi dan topografi di tempat tertentu, seperti perbedaan air laut, angin, massa udara, lintang, ketinggian, pegunungan, daratan. Ini sangat penting dalam menulis cerita yang dipengaruhi oleh perbedaan iklim. Misalnya cerita yang bersetting di negara empat musim dan dua musim.

5. Geografi
Dalam point ini dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Geografi Alam
Hal ini mengacu pada unsur-unsur seperti air, benteng alam, ekosistem, tanah, tanaman, pohon, batu, dan mineral. Dalam suatu cerita elemen geografi digunakan untuk memberikan penggambaran suatu gunung saat tokoh tengah melaku pendaki.
b. Geografi Buatan
Dalam geografi buatan, bermacam-macam contohnya seperti waduk, sungai, jembatan, kuburan, perkebunan, peternakan, pabrik-pabrik.

6. Peristiwa-peristiwa penting
Yang termasuk ke dalam point ini seperti perang, atau periode sejarah terkait dengan plot dan tema seperti sosial/politik/lingkungan budaya. Unsur budaya, politik, dan sosial dapat kita gunakan untuk di antaranya mempengaruhi nilai, peran sosial, dan keluarga.

7. Penduduk
Terdapat beberapa negara di dunia yang padat penduduknya. Seperti China dan India, sementara di negara lain kepadatan penduduk tergolong renggang. Ada kalanya cerita memerlukan keterangan akan populasi yang dapat memperkuat latar tempat.

8. Pengaruh budaya dan masa lalu
Pengaruh budaya masa lalu adalah budaya yang dibawa nenek moyang dari budaya-budaya di negara lain. Seperti, banyak daerah di Amerika Serikat dipengaruhi oleh kultur yang dibawa nenek moyang dari negara-negara Eropa seperti Jerman, Irlandia, Italia, dan Polandia.

DILARANG PLAGIARIZE

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Materi Sastra Amatir Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang