Warn⚠ sensitif konten, bullying!
___________________________________
Jadi malam itu donghyuck benar-benar tidak tidur. Ia mengerjakan semua tugas yang jeno suruh hingga larut.
Tangannya sudah pegal karna menulis hampir 15 halaman, bahkan makanannya hanya sedikit yang ia sentuh.
"Hyung, makanannya belum habis? Banyak banget ya tugasnya?" Jisung tiba-tiba datang melirik pada piring yang ada disamping donghyuck, donghyuck sengaja membawa makanannya ke kamar agar sekalian mengerjakan tugas dari jeno.
"Oh. iya nih gurunya ngeselin" Ujar donghyuck, matanya masih fokus pada buku didepannya.
"Tapi hyung.." Jisung melihat ada yang aneh dari buku hyungnya itu, tulisannya tampak berbeda. "Kenapa tulisan hyung gitu? Emang kalo capek nulis, tulisannya bisa berubah gitu ya?" Jisung yang polos pun bertanya.
Donghyuck kicep, ia langsung menutup bukunya lalu berdiri mendorong pelan adiknya itu agar keluar dari kamarnya.
"Udah sana kamu tidur, hyung gak fokus belajarnya" Ucap donghyuck, lalu menutup pintunya.
Jisung masih berdiri didepan pintu hyungnya itu. Ia merasa aneh. Jisung bukan anak kecil lagi yang tidak tau apa-apa, ia tau kalau hyungnya itu sedang disuruh.
"Hyung! MAKANANNYA DIMAKAN YA?! KALO NGGAK, AKU KASIH TAU IBU NIH?"
"IYA BACOT!" Balas donghyuck akhirnya.
• • •
"Jadi besok papa beneran pergi nih?" Johnny mengangguk membalas anaknya itu.
"Kamu beneran gak mau ikut papa? Disana seru loh, banyak anak-anak" Haechan menggeleng kali ini.
"Gak suka aku sama anak-anak" Balas haechan sambil memakan cemilan didepannya. Kini keduanya sama-sama berada diruang keluarga sedang menonton film.
"Masa gak suka? Terus kalo udah punya anak nanti, anaknya mau kamu apain?" Tanya Johnny kemudian, ia merangkul bahu anaknya itu agar mendekat pada dirinya.
"Yah aku nggak mau" Jawabnya santai.
"EH papa juga pengen punya cucu tau!" Johnny menatap anaknya itu kesal.
"Lagian papa, orang anaknya masih kecil udah sok-sokan minta cucu. Belajar aja haechan gak bener" Jawab haechan santai.
"Oh akhirnya nyadar kamu" Ucap johnny, kemudian suasana kembali sunyi. Haechan berdecih lalu matanya fokus pada film didepannya.
"Jadi beneran gak mau ikut nih? Padahal kalo kamu ikut, papa bakal ngabulin apa pun yang kamu minta disana" Ucap johnny mencoba menggoda anaknya itu.
"LAH BENERAN PA?! Ah paling boong" Haechan yang awalnya senang langsung biasa saja setelah tau kalau papanya itu sering berbohong.
"Ini papa beneran, dikira papa boong kali ya?" Kali ini haechan tersenyum.
"Yaudah pa, besok papa duluan aja ke chuncheon nya. Haechan nyusul pas selesai sekolah ya? Ada misi yang harus haechan selesaiin sebelum ke chuncheon" Ucap haechan kemudian. Johnny mengernyit.
"Misi-misi mulu kamu, awas aja kalo guru bk panggil papa lagi"
"Ya semoga nggak"
KAMU SEDANG MEMBACA
Coming Home ㅡLee Haechan
Fanfiction[Complete ✔] Saat kamu membiarkan orang disekitarmu menderita, artinya kamu juga sedang menyiksa jiwamu yang lain. ',-This Story about Twin with Role LEE HAECHAN. -121719