11. Flashback

3.2K 388 7
                                    

_______________________

Beberapa tahun yang lalu saat dua bayi kembar lahir kedunia.

Bu han adik dari (ran) ibu kandung kedua anak kembar itu lah yang menemani proses kelahiran saudaranya.

Bu han dan ran adalah saudara kembar dimana han belum menikah sama sekali, ia hanya mengurus panti peninggalan ibu nya.

Ran. Ia menikah Lebih dulu dengan pria yang salah, pria yang pergi meninggalkannya di tengah kehamilannya. Akhirnya han lah yang menemani proses kehamilan kakaknya itu.

Dua hari setelah kelahiran donghyuck dan haechan. Tiba-tiba terjadi kebakaran besar di rumah sakit tersebut. Kebakaran tersebut pun bersumber dari lab yang tidak jauh dari kamar sang kakak dilantai 2. Semua lampu rumah sakit hampir padam.

Han yang sedang tertidur langsung berdiri dan menghampiri sang kakak yang masih lemah bahkan sama sekali tidak bisa berjalan. Karena haechan yang harus di sesar membuat jahitan di perut ran bahkan masih basah.

"Han, kamu bawa donghyuck Dan haechan pergi dari sini. Jemput mereka sekarang han! Jangan pikirin aku!" Tegas ran yang masih setia tidur di ranjangnya walau gurat wajahnya terlihat takut. Han menangis lalu menggeleng.

"Nggak! Ayo ran kita keluar lo bisa kan...-PERGI HAN! Selamatin anak aku! Jangan biarin mereka pergi! Han dengar kakak jaga anak kakak seperti anak kamu sendiri" Ran memotong perkataan han dengan cepat bahkan han hanya bisa menggeleng mendengarnya.

"CEPAT PERGI HAN!" Han memeluk sang kakak erat sambil mengucapkan banyak permintaan maaf.

"Maafin aku kak maaf. Semoga kakak selamat, tenang! Han pasti balik. Kakak diam disini ya" Han berlari dengan cepat menuju ruang inkubator dimana anak kembar itu berada.

Kebakaran semakin besar bahkan nafas han sudah tersenggal karena asap yang terlalu padat.

"Donghyuck. Ayo sama tante" Han menggendong pelan donghyuck yang merengek di pelukannya. Tiba-tiba seorang suster menarik tangannya keluar.

"Ngapain disini mbak! Ayo keluar!" Sambil berlari menarik tangan han.

"Mbak anak sayaa...!" Suster itu seperti tidak mendengar teriakan han. Hanya panik yang ia rasakan begitu juga han.

Johnny yang memang sedang menjenguk temannya disana pun kaget saat melewati ruang inkubator dan menemukan masih ada satu bayi yang merengek kencang disana.

Karena johnny benar-benar tidak tega melihat bayi seperti itu. Ia pun rela menerobos api walau beberapa petugas meneriaki nya. Tujuan johnny hanyalah menyelamatkan bayi itu.

"Haechan?" Ucap johnny saat melihat papan nama ditempat bayi itu tertidur. Ia langsung menggendong bayi itu cepat dan keluar dari sana.

*

Semua selesai. Api padam setelah hampir satu jam dipadamkan.

Han menangis ditaman rumah sakit sambil memeluk donghyuck. Ada rasa bersalah dibenaknya mulai dari kehilangan sang kakak hingga tidak bisa menyelamatkan haechan.

"Maafin aku ran. Aku gagal nyelamatin haechan" Ia terus menangis sambil melirik pada donghyuck yang sudah tertidur lelap.

"Donghyuck sekarang sama tante ya? Tante ga bakal biarin kamu tau tentang kejadian kelam ini. Tante bakal jagain kamu sesuai permintaan mama kamu" Han lagi-lagi memeluk bayi itu erat sambil menangis. Masih merasa bersalah.

Coming Home ㅡLee HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang