"Gue?" Elena membulatkan matanya lucu sambil bertanya kepada kaisar karena merasa kaget, dia tidak menyangka orang yang di sayang oleh kaisar dirinya.
"Iya kamu lah Elen!! Siapa lagi? masa mbak mbak pekerja toko sih?" Ucap Kaisar di sertai dengan kekehannya dia sungguh gemas dengan tingkah Elena Sampai rasanya dia ingin menggigit pipi gadis itu.
Mendengar itu Elena merasa pipinya panas seketika, dia yakin sekarang pipinya sudah merah Seperti kepiting rebus. Ohh, tidak.. Elena merasa sangat malu sekaligus bahagia sekarang.
Sementara Kaisar yang melihat pipi Elena memerah terkekeh lalu mengacak kecil rambut Elena, tingkah gadisnya itu sangat lucu membuatnya semakin gemas saja.
Lalu Kaisar kembali memperhatikan kaki Elena yang sudah dia pasangi sepatu, kaki itu terlihat sangat cocok sekali menggunakan sepatu tersebut."Sepatunya makin cantik di pake sama Kamu Elen." Ucap Kaisar dengan pandangan mengarah pada kaki Elena sebelum kemudian mengalihkan tatapannya pada wajah Cantik Elena.
Mendengar itu membuat Elena mengalihkan penglihatan pada kakinya.
"Eh iya... sepatunya pas sama aku." Elena ikut menggunakan aku-kamu karena mendengar Kaisar yang menggunakan istilah itu.
Mendengar Elena menggunakan aku-kamu membuat Kaisar menjadi sangat bahagia.
"Ciee pake aku-kamu nih Sekarang." Kaisar menggoda Elena
"E..ehh kan tadi kamu yang duluan, yaudah kalau gitu pake Lo - gue aja!" Elena merasa gelagapan dan malu sendiri di goda seperti itu oleh Kaisar.
"Eh enggak. Pake aku-kamu aja jangan pake lo-gue!!" Kaisar tidak ingin Elena menggunakan Lo-gue lagi, dia sudah merasa sangat bahagia karena Elena menggunakan aku-kamu.
"Ya udah kalau gitu jangan godain aku lagi."
"Iya nggak lagi, Elen." Ucap Kaisar sambil tersenyum manis menatap Elena penuh arti.
💙💙💙💙💙Sekarang sudah jam 9 malam, Kaisar sudah dalam perjalanan mengantar Elena untuk pulang. Dia merasa sangat senang karena hari ini bisa menghabiskan waktunya bersama Elena meskipun dia masih merasa belum puas karena dia memang tidak akan pernah puas untuk menghabiskan waktunya bersama Elena dia ingin selalu bersama Elena.
Dengan Elena dia bisa mengekspresikan berbagai macam perasaannya, perasaan bahagia hingga dia bisa tertawa lepas bersama Elen-Nya, perasaan kesal saat dia melihat Elena berbicara dengan pria lain atau bahkan sekedar melihat Elena di perhatikan oleh pria lain, dia juga bisa bercanda dengan Elena Dan hanya dengan Elena dia bisa melakukan itu semua tidak dengan yang lain.
Kaisar tersenyum sendiri memikirkan setiap moment yang dia lewati hari ini dengan Elena, sementara Elena yang melihat itu bingung karena sedari tadi Kaisar hanya diam dan tersenyum sendiri. Merasa jengah melihat itu Elena pun menegur Kaisar.
"Kai kamu kenapa? kok dari tadi diam aja terus senyum - senyum sendiri lagi. Aneh banget"
"Eh..eh, anu, aku cuman lagi mikirin sesuatu aja" Ucap Kaisar sambil nyengir.
Dia gelagapan menyadari tingkahnya yang sedari tadi senyum - senyum di sadari oleh Elena , orang yang menjadi penyebab dia bertingkah seperti itu."Mikirin apa? Kok kayaknya seneng banget Sampai senyum - senyum gitu? Hayo mikirin cewek yahh?" Elena bertanya sambil tersenyum menatap Kaisar, memperlihatkan deretan giginya yang rapi.
Kaisar tersenyum mendengar pertanyaan Elena itu.
"Kok tau cenayang yh mbaknya?"
"Enak aja cenayang, emang aku bau menyan apa?" Ucap Elena cemberut.
Kaisar tertawa melihat Ekspresi Elena, menurutnya itu sangat menggemaskan. Andai saja Elena tau kalau yang membuat Kaisar senyum - senyum sendiri itu dirinya. Ahh sudahlah, Kaisar malu sendiri membayangkannya.
Setelah sampai di depan rumah Elena, Kaisar turun lalu membukakan pintu mobil untuk Elena. Elena yang di perlukan dengan begitu manis oleh kaisar pun merasa bahagia, Bagi Elena perhatian Kecil seperti itu sangatlah berarti.
"Makasih Kai" Ucap Elena setelah berdiri di hadapan Kaisar.
"Iya kamu langsung mandi abis itu istirahat yahh, makasih buat hari ini." Ucap Kaisar menatap Elena tepat di matanya sambil merapikan rambut Elena , menyelipkannya di belakang telinga.
Elena yang mendengar itu tersenyum, wajahnya terlihat merona. Dia mengalihkan tatapannya Dia tidak kuat di tatap begitu intens oleh Kaisar.
"Iya, kamu mau langsung pulang atau mau masuk dulu?" Elena bertanya kepada Kaisar sambil menunjuk rumahnya.
"Aku langsung pulang aja, kamu juga harus istirahat nanti kalau aku singgah kamu jadinya nggak istirahat" ucap Kaisar sambil Nyengir menatap Elena.
"Yaudah kamu pulang sana, kalau bisa kabarin aku yah kalau udah sampai rumah" ucap Elena.
Kaisar tersenyum mendengar perkataan Elena, dia merasa Elena sudah mulai perhatian kepadanya. perhatian - perhatian kecil yang membuatnya berdebar .
"Iya aku pasti kabarin, kamu masuk sana abis itu baru aku pulang" ucap Kaisar, dia tidak dapat menyembunyikan rasa bahagianya terlihat dari senyumnya yang begitu lebar.
"Kamu duluan aja, akukan udah deket tinggal masuk rumah" Ucap Elena.
"Nggak Elena, aku harus pastiin kamu masuk rumah dengan aman." Ucap Kaisar dengan tegas, dia harus melihat Elena masuk ke dalam rumah dengan aman agar dia tidak khawatir.
Elena yang mendengar itu Semakin merona, "mengapa Kaisar manis sekali?" Batin Elena.
"Yaudah aku masuk yah" ucap Elena kemudian, dia yakin Kaisar tidak akan mengalah kali ini jadi percuma mendebat Kaisar.
Elena lalu melangkah menuju pintu membukanya lalu mengalihkan pandangannya kembali pada Kaisar sambil tersenyum, melihat Kaisar yang masih memperhatikannya sambil tersenyum. Elena lalu masuk setelah itu menutup pintu.
Kaisar yang sudah memastikan Elena sudah masuk kedalam rumah dengan aman pun melangkah menuju mobilnya lalu melaju meninggalkan halaman rumah Elena.
Sementara Elena memperhatikan mobil Kaisar yang melaju meninggalkan halaman rumahnya dari jendela dengan senyum yang menunjukkan betapa bahagianya dia, Kaisar memperlakukannya dengan begitu istimewa dan itu cukup membuat hatinya terasa hangat.
💙💙💙💙💙
Finally akhirnya Up Juga, makasih buat yang masih nungguin cerita ku yahh.
Maaf banget Up nya lama soalnya lagi mumet nggak ada ide.
Jangan lupa buat Vote dan Coment yahh kalau pengen Cerita ini terus Up 💋
Ig : @aryani_28

KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Bad boy
Roman pour Adolescents"Ini Tentang Ku, Tentang Aku Yang Tidak Dapat Mengingkari Bahwa Aku Menyayanginya, Aku Mencintainya, Ada Rasa Nyaman Yang Ku Dapatkan Saat Berada Di Sisinya. Aku Bahkan Menulikan Pendengaran Ku Tentang Mereka Yang Beranggapan Tentang Aku Yang Memili...