13

1.2K 130 5
                                    

"Eomma?appa?"ucap sana yang berhenti aksi gilanya itu setelah melihat kedua orang tuanya yang datang ke sekolah itu

"Eomma?appa?"ucap sana yang berhenti aksi gilanya itu setelah melihat kedua orang tuanya yang datang ke sekolah itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa yang kamu lakukan sana?"tanya tiffany yang melihat seseorang yang baru saja di hajar oleh putrinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa yang kamu lakukan sana?"tanya tiffany yang melihat seseorang yang baru saja di hajar oleh putrinya

"Eomma"ucap sana terlihat ketakutan melihat tatap tajam dari ibunya "katakan lah sayang mengapa kamu memukulnya?"tanya taeyeon yang tau putrinya sedang ketakutan jika di marahi oleh ibunya

"Dia membicarakan tentang keburukan gadis ku dan dia juga terus mengkritiknya dan aku"ucap sana mencoba menjelaskan "apa yang di katakan terakhir?"tanya tiffany menatap orang itu dengan tajam "lemah"ucap sana yang menuduk

"Tae"ucap tiffany dan taeyeon pun mengerti arti tiffany yang mengisyaratkan bahwa lakukan sesuatu kepada orang itu

"Kau tau, orang yang terlemah itu adalah mengatai seorang perempuan, apa kau ingin merasakan menjadi orang lemah bukan. Manusia keparat!"ucap taeyeon yang menonjok orang itu dengan sekali saja

Hasilnya orang itu pun tidak sadar diri "pengawal bawa orang itu kerumah sakit"ucap tiffany dan satu persatu orang berbadan basar membawa orang yang tidak sadar itu pergi

"Kenapa kamu takut eomma hm? Eomma tidak akan memarahi mu"ucap tiffany lembut dan berhasil membuat sana mengangkat kepalanya  "gomawo eomma"ucap sana sambil tersenyum

"Lihat lah tae anak kita yang kita biarkan berkeliaran di korea dia terlihat sangat kurus sekali. Untung saja kemarin malam mina menelpon eomma coba tidak jika tidak eomma tidak akan datang menemui mu"ucap tiffany

"Gomawo telah mau datang"ucap sana "aniya kami tidak datang tapi kami akan pindah kesini dan tinggal bersama dengan mu"ucap taeyeon "bagaimana dengan halmoni?"tanya sana

"Tenang ada paman mu sedang menjaganya disana"ucap taeyeon "tae aku dengar dari sica bahwa menantunya wendy sedang mengandung"ucap tiffany

"Benarkah? Kalau begitu nanti malam kita kerumah si wakanda itu sekalian ajak si beruang itu"ucap tiffany "apa kamu mau ikut sayang?"tanya tiffanny "mianhae eomma, aku dan mina mau pergi mungkin lain kali saja"ucap sana

"Baiklah kalau begitu mungkin lain kali kamu harus ikut"ucap tiffany yang tersenyum membuat matanya pun menghilang

————
"Kemana sana sayang?"tanya joohyun yang melihat sana tidak ada "sudah pulang eomma"ucap tzuyu tapi dari nadanya terlihat seperti ada masalah

"Apa kalian bertengkar?"tanya seulgi "kami dari dulu selalu bertengkar"ucap tzuyu "bukan itu tapi kalian saling menyakiti bukan?"tanya seulgi

"Sudahlah appa aku tidak mau membahasnya lagi"ucap tzuyu yang bener bener menghiraukan untuk membahas masalahnya dan sana

"Dengerin kata appa, sepintar apa pun kamu menyembunyikan rasa sakit mu itu pasti suatu saat akan ketahuan. Appa tau kalau kamu sengaja membuatnya membenci mu supaya dia bisa bahagia tapi asal kamu tau sumber kebahagian nya itu ada di kamu"nasehat seulgi

"Tapi appa bagaimana kondisi ku? Apa dia akan menerimanya?"tanya tzuyu yang bener bener sangat takut jika dia menerima sana tapi jika sana tau tentangnya maka sana akan meninggalkannya

"Dokter sudah bilang bukan bahwa kita harus bersabar sebentar lagi kita akan mendapatkannya"ucap joohyun "sekarang aku harus bagaimana? Dia sudah terlanjur membenci ku"ucap tzuyu yang menyerah

"Jika dia sangat mencintai mu pasti sangat susah sekali untuk sekedar membenci mu pasti dia akan membuat seolah olah bahwa dia baik baik saja saat bersama orang lain"ucap seulgi sambil sekali kali melirik kearah joohyun

"Mwo?! Siapa yang kau sindir?!"ucap joohyun yang menatap kesel kearah suaminya "aniya aku hanya saja ingat dengan seorang wanita yang sangat mencintaiku sampai dia tidak bisa membenciku"ucap seulgi tersenyum

"Aku tau kau licik seul"ucap joohyun "lakukan lah dengan cara mu pasti dia tidak akan melupakan mu dengan muda, jika bisa hamili dia"ucap seulgi langsung dapat pukulan yang sangat besar mengenai pantatnya

"Jangan mengajarkan anak kita yang tidak tidak dia masih labil"ucap joohyun "tapi eomma labil labil gini aku bisa tanggung jawab kok jika dia hamil"ucap tzuyu

"Tidak! Pokoknya sampai kamu hamilin dia maka milik mu eomma potong"ancam joohyun "jangan hyunie nanti dia tidak bisa kasih keturunan lagi yang mengwariskan keluarga kang ini"ucap seulgi

"Diam lah atau milik mu juga aku potong"ancam joohyun ke suaminya itu "appa~"rengek tzuyu yang membuat seulgi langsung memikir sesuatu

"Tzu apa kamu mau lihat langsung?"tanya seulgi seakan akan tzuyu mengerti dan dia pun menganguk saja

Seulgi berjalan ke belakangnya joohyun dan langsung menempelkan miliknya itu ke pantat milik joohyun sambil mengesek geseknya di sana

"Bear~"nada manja joohyun keluar dan langsung seulgi memeluknya dari belakang sambil menghentikan aksinya sebelum di hajar oleh istrinya

"Seperti itu tzu"ucap seulgi "arra appa"ucap tzuyu yang mengerti "ya udah appa pulang dulu ya sepertinya eomma mu harus appa manja kan dahulu"ucap seulgi sambil tertawa

"Jangan membuat adik lagi nanti aku tersiksa"ucap tzuyu "tenang saja tapi lihat saja besok eomma tidak akan jalan"ucap seulgi dan segera membawa joohyun keluar

Setelah kedua orang tuanya keluar tzuyu kembali menunduk dia terus memikirkan perkataan appa nya, dia terbaring disini bukan hanya karna luka tapi juga karna penyakitnya yang kambuh

—————
"Jeongie"manja nayeon "mau ini?"tanya jeongyeon menunjukan makanan yang di depan nayeon "ne"ucap nayeon

"Ayo buka mulutnya"ucap jeongyeon yang mengambil makanannya dan mulai suapin mulutnya dengan nurutnya nayeon pun membuka mulutnya

Jeongyeon dan nayeon sedang makan bersama di restoran mall itu kedatangan mereka tentu mendapat perhatian dari semua orang bahkan saat sesi makan mu nayeon makin manja

Tapi jeongyeon dengan sabarnya dia menghadapi nayeon. Apa yang di inginkan nayeon terus di turuti oleh jeongyeon

Bahkan sampai membuat orang sekelilingnya iri akibat bertapa perhatian nya jeongyeon kepada nayeon saking perhatian nya membuat dia di indam kan oleh seluruh ibu ibu disana

"Ayo buka mulut mu jeong" ucap nayeon yang sudah siap ingin suapin jeongyeon dan jeongyeon pun menurutinya

"Gomawo telah menjadi orang yang sangat penting di dalam hidup ku jeong" ucap nayeon sambil tersenyum

"Gomawo juga telah menerima ku dan juga telah menjadi ibu dari anak anak ku. Aku berharap jika kita di lahirkan lagi aku ingin bersama mu lagi"ucap jeongyeon tersenyum dan memengang kedua tangan nayeon

"Siapa nama yang akan kamu berikan jika dia lahir?"tanya nayeon "jika dia seorang gadis akan aku belikan nama son hana tapi jika dia seorang pria namanya akan ku berikan menjadi son jeongna "ucap jeongyeon

"Nama indah jeong"ucap nayeon sambil tersenyum lebar mendengar perkataan jeongyeon yang dari awal sudah memiliki nama untuk anak anaknya

Bersambung....

Bad & Crazy {√}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang