"selamat pagi tzuyu"ucap shuhua ramah "selamat pagi juga shuhua"ucap tzuyu masih dengan keadaan ngatuk "kenapa kamu ngatuk? Apa kemarin belum tidur?"tanya shuhua "engak kok hanya saja kurang tidur karna masalah sedikit"ucap tzuyu tersenyum
"Aku satu kelas dengan mu"ucap shuhua "benarkah? Kalau begitu ayo kita pergi ke kelas bareng"ucap tzuyu "baiklah"ucap shuhua berjalan di samping tzuyu
"Apakah kamu sudah mendapatkan temen?"tanya tzuyu "aku baru tau di jaman sekarang sangat susah untuk mendapatkan teman, aku baru memiliki beberapa temen saja setelah itu sudah tidak ada"ucap shuhua
"Harusnya itu kamu tidak sekolah disini"ucap tzuyu "kalau aku tidak sekolah disini terus aku harus sekolah dimana?"tanya shuhua dengan wajah memeles "maksud begini. Di sekolah ini sangat susah sekali untuk mendapatkan seorang teman sebab kebanyakan sekolah ini melihat dari segi fisik bukan ketulusan"ucap tzuyu
"Sepertinya kamu sangat mengenal sekolah mu ini"ucap shuhua "tentu saja"ucap tzuyu "bagaimana dengan mu Apakah kau memiliki teman yang banyak sehingga kau sangat mengenal sekolah ini?"tanya shuhua "aku hanya memiliki beberapa saja tidak terlalu banyak itu pun sedikit. Aku lebih menghabiskan waktu sendiri"ucap tzuyu
"Kamu dari dulu sampai sekarang belum berubah ya selalu saja sendiri"ucap shuhua "aku sangat populer dari tahun ke tahun dan aku tidak ingin terlalu memiliki teman jadi seperti itu deh"ucap tzuyu tertawa "aku mengerti"ucap shuhua
Tidak lama kemudian datanglah sana cs dari belakang mereka dengan sengaja sana langsung menabrak tubuh shuhua membuat shuhua terjatuh "oh...mian telah membuat mu jatuh aku tidak sengaja"ucap sana sambil memutar bola matanya dengan malas
"Sana sepertinya di pakaian mu ada debu"ucap mina "benarkah? Sepertinya karna telah menabrak seseorang makanya ada debu"ucap sana menghapus debu yang di katakan mina dengan tanganya
"Yang bersih ya sana jangan sampai ada tersisa"ucap momo "tentu saja"ucap sana dengan senyuman di wajah nya "apa sudah selesai sana?"tanya nayeon "sudah, kajja kita pergi aku harus bertemu dengan siapa itu mina teman ku itu aku lupa"ucap sana
"Moonbin"ucap mina "baiklah kajja aku ingin melihat wajahnya"ucap sana mulai jalan tapi langsung di tahan oleh tzuyu "sana aku ingin bicara dengan mu"ucap dengan suara lembut "aku tidak ada waktu"ucap sana melepaskan tangan tzuyu dari pergelangan tangannya "kenapa kamu tidak membalas pesan ku? Kenapa tidak mengangkat telepon ku?"tanya tzuyu
Sana berjalan mendekati tzuyu membuat jarak kedua nya sangat dekat sekali "buat apa aku membalas pesan mu dan mengangkat telepon mu. Kita tidak apa apa lagi jadi jangan mengurusi ku "ucap sana
"Sana-ssi"panggil seseorang dari kejauhan "oh moonbin"lari sana dengan senyuman di wajahnya dan langsung memeluk moonbin membuat tzuyu merasa sangat cemburu melihat sana memeluk orang lain setelah itu sana dan moonbin pun pergi begitu saja
"Aku lupa berbicara dengan gadis ini"ucap mina langsung melihat wajah gadis tersebut dengan sangat dekat bahkan hembusan nafas mina bisa di rasakan oleh shuhua
"Mungkin sekarang kau merasa menang dan topeng mu ini masih tertutup rapat tapi suatu saat topeng mu ini akan hancur menjadi berkeping keping seperti kaca"ucap mina "mina tolong hentikan"ucap tzuyu mencoba untuk menolong shuhua tapi langsung di tahan nayeon "diamlah atau unnie mendiamkan mu"ancam nayeon membuat tzuyu pun mau tidak mau dia nurut
"Kau telah mengijak kuburan mu sendiri jadi nikmati saja kehidupan mu di kuburan sendiri"ucap mina mendorong kepala shuhua sangat keras "aku tidak akan membiarkan sahabat ku merasa sedih akibat diri mu jadi kau tunggu saja suatu saat akan ku robek topeng mu bersama dengan yang lain"ucap momo menepuk pipi nya dengan pelan
"Kajja kita susul sana"ucap mina "sebentar aku belum"ucap nayeon "baiklah silahkan"ucap momo "jika ada seseorang di bully oleh sana aku akan selalu membantunya Tapi tidak dengan dirimu. Aku akan membiarkan wanita seperti mu tersiksa"ucap nayeon
"Kajja"ucap nayeon dan mereka pun pergi dari sana "gwencana?"tanya tzuyu "ne"ucap shuhua se mungkin dia
____________
Sana dan moonbin datang ke tempat chaeyoung duduk sedang sarapan pagi dengan makan sehat "tumben sekali kau makan makanan yang sehat?"tanya sana "jangan tanya tumben sekali, aku melakukan ini karna di paksa oleh eomma ku dan jeongyeon unnie mengawasi ku"ucap chaeyoung"Sedih sekali nasib mu itu son"ucap sana "ngomong ngomong siapa dia?"tanya chaeyoung melihat ke arah moonbin "kenalin chaeng dia ini adalah sahabat lama ku yang sedang mengejar cintanya sinb tapi sayangnya sinb lebih memilih yerin"ledek sana "jangan membahas masa lalu"ucap moonbin
"Baiklah aku hanya bercanda. Dia sekarang sudah ada yang ganti dan orang nya berasal dari sekolah lain. Moonbin kenalin ini namanya adalah chaeyoung dia itu kekasihnya mina mungkin"ucap sana "aku memang kekasih mina"ucap chaeyoung "tapi kau di tolak oleh mina"ucap sana
"Terserah, anyeong moonbin-ssi"ucap chaeyoung "anyeong juga chaeyoung-ssi"ucap moonbin "chaeng kau mau kan berkerja sama dengan ku?"ucap sana "berkerja sama untuk?"tanya chaeyoung "sini"ucap sana dan chaeyoung pun mendekat
Sana mulai membisikan sesuatu di telinga chaeyoung "bagaimana?"tanya sana "baiklah"ucap chaeyoung setuju dengan kerja sama nya
Tidak lama kemudian datanglah mina, momo, dan nayeon duduk di tempat mereka "sangat melelahkan"ucap mina menyender kepalanya ke bahu milik chaeyoung "minum lah"ucap chaeyoung mendorong botol isinya air putih kepada mina dan dengan cepat di teguk oleh mina
"Ada apa dengan mu chaeng? Tumben sekali makanan hal berbau sehat?"tanya momo "ini terpaksa karna eomma ku"ucap chaeyoung sudah malas mendengar pertanyaan sama "kan eomma mu tidak lihat"ucap momo "tapi jeongyeon unnie melihatnya"ucap chaeyoung
"Jeong? Kemana dia?"tanya nayeon "sedang menarik dahyun unnie keluar dari kelas"ucap chaeyoung "memang dahyun kenapa?"tanya mina menatap wajah chaeyoung "dia masih takut dengan momo setelah kemarin di galakin"ucap chaeyoung
"Aish baper banget sih itu anak"ucap momo sambil geleng geleng kepalanya "moon kau janji kan dengan persiapan semua itu?"tanya sana "tentu saja, sudah ku katakan semuanya serahkan pada ku"ucap moonbin
"Awas aja kalau gagal seperti dirimu dengan sinb"ucap sana "tidak akan terjadi"ucap moonbin tidak lama kemudian sebuah suara mengundang perhatian orang kantin
"Yakk!! Unnie, aku masih takut! Jangan menarik ku"ucap dahyun dengan wajah yang penuh ketakutan "makanya lain kali jangan cari masalah dengan orang sepertinya"ucap jeongyeon terus menarik tangan dahyun sampai dia pun duduk di sebelah momo sedangkan jeongyeon duduk di sebelah nayeon
"Tegakkan kepalanya"ucap momo dengan Nurut nya dahyun pun menegakan kepalanya "gadis yang mana?"tanya momo "SM"ucap dahyun "baiklah"ucap momo
Pletak, pletak, pletak
Suara yang berasal tangan momo bisa dengar oleh mereka semua dan membuat dahyun meneguk ludah dengan kasar "seperti nya menyenangkan"ucap momo memutar kepalanya
Bersambung..
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad & Crazy {√}
FanfictionDasar gadis gila- tzuyu Ingat itu tzuyu aku akan mendekatimu-sana Son chaeyoung!!- mina N-ne, sunbae- chaeyoung Kita sekarang adalah sepasang suami istri aku mencintai mu nay- jeongyeon Ne, aku juga mencintai mu- nayeon Aku tertarik pada mu- dahyun...