33

925 112 7
                                    

Keadaan sekolah beberapa hari ini cukup normal dan tenang untuk semua orang, tidak ada yang bernama bertengkar atau pun perkelahian. Semuanya normal seperti hari sekolah orang biasa jalankan.

Winter yang berjalan sendiri penuh dengan ke bingungan. Beberapa murid yang melihat winter pun udah mulai merasa tidak enak, mereka menduga bakal terjadi sesuatu

"Mianhamida, apakah kamu melihat mina unnie?"tanya winter "kau bisa tanya orang lain"ucap murid itu menghindari winter membuat winter bingung, mengapa dari tadi tidak ada seorang pun menjawab pertanyaan.

"Winter"panggil mina dari kejauhan membuat winter langsung tersenyum lebar "unnie!"teriak winter begitu bahagia dan langsung memeluk mina "wahh, kamu sudah sekolah"ucap mina tersenyum ramah pada winter

"Sudah unnie hehehe, unnie tau hari ini appa yang mengantarkan ku ke sekolah"ucap winter begitu senang sekali seperti anak kecil sedangkan mina mengelus pelan winter sambil tersenyum.

"Kamu tetap seperti anak kecil"ucap mina membuat winter hanya cegar cegir "oh? Kenapa dia ada disini?"tanya nayeon kebetulan baru saja keluar dari perpustakaan bersama dengan sana

"Dia baru saja sembuh dan di boleh kan kesekolah. Winter kenalin ini nayeon dan ini sana, mereka adalah sahabat ku"ucap mina memperkenalkan nayeon dan sana tentu saja membuat nayeon dan sana bingung.

"Annyeongmaseyo unnie, aku winter. Aku sudah dengar banyak tentang nayeon unnie dan sana unnie dari mina unnie. Kalian memang Sahabat yang sangat setia kepada mina unnie walaupun mina unnie menyeramkan"ucap winter begitu ramah

"hah?"

"Dia hilang ingatan, dia hanya ingat tentang appanya dan eomma nya"ucap mina membuat sana dan nayeon mengerti "emang apa yang di ceritakan mina tentang kami?"tanya sana penasaran

"Banyak banget yang ku ingat itu sana unnie adalah ketua geng dan punya pacar namanya kang tzuyu. Kalau nayeon unnie itu suka mengoda orang cuma sekarang sudah tidak karena nayeon unnie sudah punya tunangan bernama son jeongyeon"cerita winter

"Tolong itu mengoda orang itu salah, aku tidak pernah mengoda mereka tapi mereka yang tergoda"ucap nayeon menatap tajam pada mina begitu terlihat santai

"Sama saja unnie"ucap winter "kemana momo?"tanya mina yang dari tadi tidak melihat satu manusia itu sejak pagi "dia sedang bertarung dengan orang lomba makan di kantin"ucap sana, winter yang mendengarnya pun terkagum kagum.

"Wah daebak! Unnie, kajja kita Nonton. Kita harus menjadi suporter untuk momo unnie"ucap winter menarik tangan mina seperti anak kecil yang di meminta pada ibunya untuk membeli permen.

"Arraseo, kajja"ucap mina membuat winter tersenyum lebar dan keduanya pun pergi. Sedangkan nayeon dan sana saling memadang satu sama lain

"Apa yang di rencanakan oleh mina? Sampai buat winter seperti itu?"tanya sana pada nayeon "aku tidak tau, selama berteman dengan mina aku tidak bisa menebak dirinya. Dia sangat begitu menyeramkan dan misterius"ucap nayeon

"Sama seperti mu menyeramkan dan mengodai orang"ucap sana langsung lari "yakk! Kim sana aku tidak seperti itu. Jangan asal menunduh ku"ucap nayeon kesel dan mengejar sana.

_____________

"Ayo sayang jangan kalah dari dia!"ucap dahyun di belakang nya momo sambil mendukung momo dalam pertandingan ini "ayo chaeng kau jangan mau kalah"ucap tzuyu yang tidak mau kalah.

Bad & Crazy {√}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang