30

973 105 19
                                    

Saat ini adalah waktu nya istilahat untuk seluruh murid sekolah dan mereka semua mulai berkumpul di kantin sekolah untuk menikmati istilahat mereka contohnya seperti tzuyu, jeongyeon, dahyun, dan chaeyoung.

Mereka ber empat sedang menunggu pasangan mereka yang belum datang, kata mereka ada urusan penting yang harus di selesaikan bersama. Sambil menunggu pasangan masing masing, mereka mulai makan dahulu karena perut mereka udah berisik minta di kasih asupan gizi.

Ada sekelompok orang yang bisa di bilang anak baru di sekolah ini tapi bagi orang orang mengenal mereka tentu tidak asing dan bisa di bilang pembawa masalah di sekolah mereka setelah seolhyun.

Kelompok tersebut pun duduk di meja tzuyu dll. "Anyeong dahyun sunbae"ucap karina tersenyum lebar sedangkan yang di senyumin hanya berdehem aja sambil makan

"Hai chaeng, gimana kabar mu? Sudah lama tidak dengar keadaan mu"ucap winter mencoba mencari perhatian dari chaeyoung namun chaeyoung hanya sibuk menikmati makanan nya

"Masih ingat dengan ku Sunbae?orang yang menabrak mu waktu itu"ucap giselle terpesona pada jeongyeon "ne, saya ingat"ucap jeongyeon ramah.

"Aku tertarik dengan mu kang tzuyu"ucap ning ning tersenyum sedangkan tzuyu membalasnya dengan tatapan kesel dan tajam. "Sunbae, kenapa sunbae tidak membalas pesan ku. Aku sudah krim banyak pesan ke sunbae"ucap karina sedih "ponsel ku rusak"ucap dahyun bohong

"Kalau rusak kita bisa pergi lagi sunbae. Ayo kita ke toko hp, sunbae pilih lah mau ponsel apa aja. Aku akan bayar"ucap karina membuat dahyun tersinggung "maaf, diri ku masih punya uang untuk membeli ponsel ku jadi jangan ngatur diri ku. Ini hidup ku dan aku bukan pengemis"ucap dahyun dengan nada tidak enak di dengar membuat karina terdiam

"Chaeyoung-aa kenapa kamu pindah sekolah disini? Dan kenapa kamu Gak bilang kalau mau pindah?"tanya winter semakin membuat chaeyoung gak selera makan "aku pindah kesini karena ada yang harus ku dapat kan dan buat apa aku memberitahu diri mu, kamu bukan siapa siap ku"ucap chaeyoung "tapi kan kamu menyukai ku dan aku menyukai mu kita udah mau jadian"ucap winter

"Itu dulu, sekarang aku sudah orang lain yang jauh lebih baik. Walaupun dia lebih berbahaya dari mu tetap saja dia lebih baik dari mu."ucap chaeyoung dengan tegas membuat winter tidak bisa berkata kata

"Nama sunbae apa?"tanya giselle "nama ku tidak boleh kasih tau. Pacar ku gak suka"ucap jeongyeon tersenyum "kan saat ini gak ada pacar sunbae jadi beritahu ya"ucap Giselle memohon sedangkan Jeongyeon mengeleng kepala

Sana dkk pun datang dan duduk di pasangan masing masing "dahyuniee ku kamu ini makin hari makin membuat ku semakin jatuh cinta"ucap momo mencubit pipi dahyun dengan gemes "suapin"ucap dahyun dan langsung di turuti oleh momo. Romantis mereka berdua saling suap suapan sehingga membuat karina kepanasan melihat interaksi mereka.

"Chaeng dia siapa?"tanya mina menyender kepalanya di bahunya chaeyoung "oh dia? Entah aku tidak mengenalnya"ucap chaeyoung mengelus rambut mina pelan penuh dengan kelembutan

"Ah, dia lagi. Pasti kau tanya teruskan nama pacar ku. Sudah ku bilang namanya adalah kekasihnya nayeon"ucap nayeon kesel pada Giselle "sudah nay jangan kesel nanti tuh keriput loh"uca jeongyeon langsung mendapat kan tabokan dari nayeon.

"Nuguya? Kenapa natap kekasih saya seperti itu?"tanya sana dengen menyempit mata nya menatap ningning "biarkan saja sana, dia sedikit gila dan gak waras biarkan saja"ucap tzuyu menempel pada sana membuat ningning menatapnya sinis

____________
P

ulang sekolah karina pergi mencari momo dengan bertanya pada satu persatu orang yang lewat "apakah kau tau dimana momo?"tanya karina "biasanya pulang sekolah dia berada di ruang dance"ucap siswi tersebut dan langsung karina pergi menuju ruangan dance walaupun dia nyasar tapi berkat pertunjuk jadi dia tau

Brakk!!

Karina Dobrak pintu ruangan dance membuat  momo yang sedang asik menari pun merasa terganggu "tidak bisa kah kau buka pintu secara pelan? Kau pikir ini sekolah orang tua mu?!"marah momo kesel

"Rusak tinggal di ganti apa susah nya. Tinggal kau berikan uang saja sudah selesai"ucap karina santai sedangkan momo hanya bisa menahan emosinya. Momo paling kesel jika ada orang yang menganggunya saat dia sedang dance serius.

"Apa mau mu?!"tanya momo gak santai "tentu membuat mu segera menjauh dari dahyun unnie"ucap karina melipat kan tangannya "buat lah sesuka hati mu! Lagi pula dahyun dari dulu tidak menyukai mu percuma diri mu mencoba yang ada kau jadi jalang!"ucap momo kembali menari lagi

Karina berjalan mendekati kearah momo dan langsung menampar momo begitu saja. Momo langsung menatap nya penuh ke marahan "itu satu tamparan yang ingin ku berikan sejak lama untuk sialan seperti mu"ucap karina merasa puas telah menampar momo

Dia pun membalik barang untuk meninggalkan tempat itu. Tapi dengan satu tarikan dari momo dan menonjok wajah karina langsung membuat hidung karina mulai mengeluarkan darah.

"Yakk kau sialan?!!"ucap karina tidak terima "kau yang mulai duluan jalang!"ucap momo

Karena karina tidak menerima dia pun mulai ingin menampar momo lagi langsung momo menahan nya dan menendang perut Karina membuat karina sakit nya kesakitan. Sehingga ia Terduduk di lantai.

Momo berjalan ke arah kursi yang dia lipat dan membawa sambil berjalan kearah karina "karina"panggil momo dan karina pun mengangkat kepalanya, langsung momo memukulnya pake kursi besi. Berakhir karina pingsan tak sadarkan diri dengan penuh darah di wajah nya, sedangkan momo langsung meludahi nya dan berjalan keluar dari ruangan itu.

Setelah kepergian momo, seorang OB yang mau menutup ruangan dance pun tidak sengaja melihat karina tidak sadar diri dengan cepat dia menelpon ambulans datang ke sana dan melaporkan kejadian tersebut ke kepala sekolah.

Bersambung...


Bad & Crazy {√}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang