Bad & Crazy {√}

16

Sekarang tzuyu dan sana sudah sampai di taman bisa mereka berdua lihat keadaan taman tersebut sangat sepi

"Aku bingung harus mengatakan apa padamu"ucap sana yang bener bener ke bingungan untuk berbicara dengan tzuyu

"Katakan lah apa yang kau rasakan"ucap tzuyu yang nadanya datar "apa perlu aku keluarkan seluruh isi perasaan ku?"tanya sana

"Keluarkan saja"ucap tzuyu "baiklah, aku sangat membenci dirimu yang berpura tidak menyukai nyatanya kau-"ucap sana langsung terpotong akibat tarikan dari tzuyu

Sehingga wajah mereka menjadi sangat dekat sekali "arraseo aku mengerti. Kau ingin aku memperkosa mu bukan?"tanya tzuyu dengan senyuman yang membuat sana bingung

"T..aapi-"ucap sana yang lagi lagi di potong oleh tzuyu dengan bisikan yang membuatnya hampir gila "aku terangsang sekarang melihat dirimu, tunggu sebentar chagiya jika aku udah sembuh maka lubang indah mu akan di tusuk dengan benda besar dan panjang"bisik tzuyu

Sana pun terdiam mendengarnya apa lagi ada kata chagiya "jangan mempermainkan ku tzuyu"ucap sana yang geram dan juga lelah melihat permainan tzuyu

"Apa perlu aku memperkosa mu sekarang biar kau percaya"ucap tzuyu yang menatap kedua mata milik sana "biarkan aku pergi"ucap sana yang mencoba melepaskan dirinya dari tzuyu sebelum dia semakin gila mendengar perkataan tzuyu

"Setelah aku sembuh tunggu lah aku membuat skandal tentang pemerkosaan terhadap dirimu dan aku tidak akan melepaskan mu begitu saja, waktu akan datang"ucap tzuyu mencium bibir sana singkat setelah itu langsung meninggal sana yang masih shock

"Aku bisa gila jika di permainkan seperti ini"ucap sana sambil memengang bibirnya sedangkan tzuyu dari jauh melihat sana seperti orang gila

"Tunggu lah nona kim aku akan datang dan membuat tidak bisa pergi dalam ikatan kang satu ini. Nama kang memang terdengar sederhana dan biasa saja tapi di balik semua itu mereka adalah orang yang sangat berbahaya bagi orang yang sudah mereka sukai"ucap tzuyu yang duduk di kursi roda nya itu

—————
"Jeongie aku mau"ucap nayeon yang manja "pearl?"tanya jeongyeon dan di angguk oleh nayeon "baiklah buka lah mulutnya"ucap jeongyeon

Nayeon pun membuka mulutnya dan masuk lah buah pearl ke dalam mulut milik nayeon "enak bukan?"tanya jeongyeon "tentu sangat enak"ucap nayeon tersenyum

"Temen temen mu sudah tau bahwa kita sudah menikah"ucap jeongyeon membuat nayeon shock dan terdiam "apa? Bagaimana bisa?"tanya nayeon kaget "tentu bisa orang aku di tanya mereka dan aku mau gak mau jujur ke mereka bahwa aku dan kamu sudah menikah"ucap jeongyeon "matilah aku"ucap nayeon

"Memangnya kenapa kalau mereka tau?"tanya jeongyeon "mereka bertiga itu jahil, nanti mereka bakal sengaja membuat kita bertengkar"ucap nayeon yang takut

"Ya sudah tidak apa, kita harus bisa mengontrol emosi kita supaya tidak membuat salah bicara"ucap jeongyeon santai "tapi kalau misalnya sampai kita salah mengatakan sesuatu?"tanya nayeon

"Sudah kamu jangan banyak memikir, kamu harus banyak istirahat"ucap jeongyeon "aku males istilahat"ucap nayeon "mana ada orang yang males istilahat"ucap jeongyeon yang gemes dengan nayeon "aku beneran males. Maunya ngobrol sama kamu"ucap nayeon manja

"Baiklah apa yang ingin kamu bicarakan?"tanya Jeongyeon sebagai suami yang baik mendengar apa yang akan di bicarakan oleh istrinya "tzuyu"ucap nayeon membuat jeongyeon bingung

"Sifat asli tzuyu itu seperti apa?"tanya nayeon "seperti appanya mesum, suka godain wanita lain bahkan adik kamu dan eomma nya di goda oleh nya, punya belalai seperti ku"ucap jeongyeon

"Adik ku pernah di godain sama dia?"tanya nayeon "iya, sejak terakhir kita makan malam bersama dia terus bertemu dengan adik mu dengan alasan mau menjemput kakak ipar"ucap jeongyeon

"Jangan sampai jihyo jatuh cinta padanya kalau sampai itu terjadi mungkin bakal terjadi perang dunia ke 3"ucap nayeon "kok bisa terjadi perang dunia ke 3?"tanya jeongyeon "karna bakal di bantai oleh sana jika ada yang menyentuh miliknya"ucap nayeon dan jeongyeon pun langsung tertawa ngakak

___________
"Berhenti mengikuti kemana pun aku pergi tolong hentikan aku bisa gila lama lama karna kau terus mengikuti ku seperti seorang bodyguard ku"ucap momo yang kesel

"Aku tidak akan berhenti mengikuti mu karna aku tertarik pada mu"ucap dahyun yang tersenyum dengan gaya menunjuk ke momo "siapa gadis gila ini"ucap momo yang kesel

"Aku kim dahyun si orang yang paling tampan & cantik di dunia ini"ucap dahyun yang membuat momo menatapnya dengan jijik "aku tidak tertarik pada mu kau bukan tipe ku"ucap momo to the point

"Tidak masalah tapi aku akan membuat aku menjadi tipe mu"ucap dahyun "sebenarnya apa tujuan mu pindah ke sini?"tanya momo yang sudah terlanjur kesel banget "tujuan ku disini hanya satu yaitu mendapat hatimu seperti chaeyoung mendapat hati mina"ucap dahyun

"Aku bukan mina yang mudah luluh dengan gadis itu aku adalah lee momo dan aku tidak pernah akan tertarik dengan dirimu"ucap momo dengan tegas

Momo langsung pergi begitu saja sedangkan dahyun tersenyum melihat punggung momo "tunggu saja lee momo aku akan mendapatkan dirimu "ucap dahyun dengan sebuah senyuman di wajah nya

____________
"Kamu sudah tidak bisa lari lagi mina"ucap chaeyoung yang memeluk mina dari belakang "kenapa kamu cepat sekali menangkap ku"ucap mina yang cemberut

"Tentu aku cepat seperti aku mengejar cinta mu itu"goda chaeyoung langsung di pukul oleh mina langsung chaeyoung melepaskan pelukannya

"Jangan gombal tidak sesuai dengan dirimu"ucap mina "terus aku harus bagaimana bisa sesuai dengan diriku?"tanya chaeyoung "belajar dan nurut dengan ku"ucap mina

"Gak lah males kalau aku kembali ke chaeyoung lugu dan polos itu sangat menyiksa ku apalagi bermasturbasi sendiri"ucap chaeyoung cemberut

"Mwo?! Kau masturbasi sendiri?!"ucap mina yang tak percaya "tentu, kau selalu membuat ku terangsang dan itu sangat menyisakan ku"jujur chaeyoung

"Kapan aku membuat mu terangsang?"tanya mina "saat kau menggodaku dan juga tatapan matanya yang seolah olah ingin memakan diriku secara hidup hidup"ucap chaeyoung

"Perasaan aku menatap mu biasa saja"ucap mina "bagi mu biasa tapi bagi orang lain beda"ucap chaeyoung "benarkah kalau begitu aku akan mengubah tatapan ku"ucap mina

"Andwee, lebih baik tetap pertahankan tatapan mu itu dari pada di hilangkan karna itu sudah cocok untuk mu"ucap chaeyoung "baiklah"ucap mina yang nurut

Bersambung....