25

1K 119 17
                                    

Pintu rumah pun terbuka lebar menampakan seorang gadis pulang lebih awal membuat orang tuanya sedang romantis langsung saja melihat kearah gadis itu "tzuyu, kamu sudah pulang?"tanya joohyun melepaskan pelukannya dengan seulgi dan segera menyamperin buah hatinya "iya eomma"ucap tzuyu lemes  "kamu sakit?"tanya joohyun khawatir

"Aniya eomma hanya saja aku sedang tidak mood"ucap tzuyu "kamu bolos?"tanya seulgi "ne, appa"ucap tzuyu "aigoo lain kali jangan bolos lagi sia sia appa mu membayar uang sekolah"ucap seulgi

"Emangnya appa bayar? Percuma bayar ujung ujung masuk ke kantong appa juga kan"ucap tzuyu "iya juga ya kok gak kepikiran di otak ini ya"ucap seulgi "pabo!"ucap joohyun berada di sampingnya "aku tidak pabo"ucap seulgi "kalau kamu tidak pabo mengapa perkataan mu seolah olah kamu seperti orang bodoh"ucap joohyun "bener tuh eomma, kok bisa sih eomma menikah dengan gadis pabo sepertinya"ucap tzuyu memanaskan situasinya

"Entahlah eomma juga bingung mengapa bisa jatuh cinta dengan orang seperti nya"ucap joohyun setuju dengan perkataan anak nya "harusnya itu eomma tidak menikah dengan gadis seperti nya harusnya eomma menikah dengan pria yang tampan"ucap tzuyu

"Kenapa hidup ku terus di ledekin terus"ucap seulgi "appa memang harus di ledekin udah mata sipit, ganteng kagak cantik kagak, hidupnya di kelilingi oleh gadis di pelet oleh nya"ucap tzuyu terus menistan appanya tanpa henti bahkan sampai joohyun merasa kasihan dengan suami nya itu

Sejak tzuyu kecil dia selalu menistan appanya tanpa henti bahkan tak jarang jika lagi pergi berdua terus appanya godain orang lain pulang rumah pasti langsung seulgi tidur di luar rumah

Makanya sekarang seulgi sangat anti jika pergi dengan tzuyu. Kalau pergi dengan daniel maka yang akan di bicarakan adalah soal bisnis atau hal masalah uang sedangkan pergi dengan hyewon jika seulgi godain orang lain dia malah ikutin godain orang sampai anak orang baper dan setelah baper langsung di tinggalin begitu saja

Beda dengan berpergi dengan joohyun, jika tzuyu pergi dengan joohyun maka yang terjadi adalah mereka shopping hampir semua toko kalau daniel pergi dengan joohyun yang terjadi adalah daniel akan terus bertanya soal masalah cewek dan cara memikatnya bagaimana, sedangkan kalau hyewon pergi dengan joohyun dia akan terus berbagi pengalaman dengan ibunya soal makanan dan masakan bisa perjalan mereka pergi dan isi obrolannya hanya lah makanan dan masakan

"Appa eomma aku ingin istirahat dahulu"ucap tzuyu "baiklah, kalau ada apa apa bilang ya"ucap joohyun mengelus kepala tzuyu lembut "ne, eomma"ucap tzuyu langsung pergi ke kamarnya

__________

Brakkk

"Menjauh dari tzuyu atau kau mati di tangan ku"ucap sana mencekik leher shuhua "tidak akan pernah"ucap shuhua bersusah payah dan sana semakin mencekiknya "kau harus mati sekarang"ucap sana emosi yang mengusai diri

"Sana jangan sampai tangan mu terkotori"ucap mina menahan tangan sana yang hampir membuat shuhua kehilangan nafasnya dengan cepat sana melepaskannya "jika ini bukan karna cho miyeon adalah mantan kekasih mu mungkin sekarang sudah ku bunuh"ucap sana Membuat shuhua melihat ke arahnya

"Kenapa kau menatap sana seperti itu?"tanya nayeon dengan menatap shuhua tidak suka "jangan menyebut gadis sialan itu"ucap shuhua terlihat menyimpan sesuatu "cho miyeon adalah gadis pernah bermasalah dengan ku saat sekolah di YG Black School, masalah dia hanya kecil bagi ku yaitu menabrak mobil kesayangan ku. Setelah dia bermasalah dengan ku akhir dia pindah ke cube akibat banyak yang terus menyerangnya dan setelah pindah masalah kami pun selesai akibat nona jeon ketua dari geng disana. Kami pun menjadi seorang teman"cerita sana

"Aku membebaskan mu bukan berati kau bebas mendekati tzuyu tapi aku membebaskan mu karna permintaan cho miyeon dan kau harus pindah dari sekolah ini dan pergi ke cube"ucap sana "aku tidak akan meninggalkan tempat ini begitu saja"ucap shuhua

Plak

"Dasar gadis sialan masih bersyukur sana melepaskan mu karna permintaan miyeon. Kau harusnya nurut dan segera meninggalkan tempat ini atau kau akan tetap berada di kuburan mu sendiri. Orang tua mu telah membuat suratnya dan kau harus segera meninggalkan tempat ini"ucap momo berhasil membuat bekas pipi shuhua memerah dan keluarnya cairan merah dari bibirnya

"Sudah mari kita pergi percuma berbicara dengan gadis seperti nya tidak ada guna"ucap sana langsung meninggalkan tempat itu di ikuti mina dan momo

Di sana menyisakan nayeon dan shuhua saja "ku peringati sekali lagi lebih baik tinggalkan sekolah ini atau kau tetap berada di kuburan sebab orang yang kau percaya selama ini hanya ingin membuat mu jatuh. Aku mengatakan ini karna kau adalah seorang sahabat dari tzuyu dan sangat penting bagi tzuyu. Jadi cangkam baik baik perkataan kami"ucap nayeon segera pergi dari sana

____________
"Maaf apakah kalian tau dimana kang tzuyu?"tanya jeongyeon kepada sekumpulan gadis "k-kami tidak tau"gugup mereka melihat wajah tampan dan cantik di miliki oleh jeongyeon "baiklah terima kasih maaf telah mengangu waktu kalian"ucap Jeongyeon "tidak apa apa kok kami rela di ganguin sunbae jika hal itu membuat sunbae tersenyum"ucap salah satu mereka

"Aigoo dasar kalian ini"ucap jeongyeon tersenyum lebar "sunbae apakah aku boleh meminta nomor ponsel sunbae?"tanya mereka membuat Jeongyeon tersenyum cangung "andwee... Siapa kalian beraninya meminta nomor pada kekasih ku"ucap nayeon datang sambil mengandeng tangan jeongyeon membuat jeongyeon terkejut melihat nayeon terang terangnya mengungkapkan hubungan mereka

Walau pun sebenarnya lebih dari kekasih "kami hanya ada beberapa pertanyaan mau minta sunbae ajarin"ucap salah satu mereka ketakutan "tetap saja tidak boleh, jika kalian mau di ajarin datang ke tempat les konnet dan kalian bisa belajar disana"ucap nayeon menatap mereka tajam

"Nay, ayo kita pergi"ucap jeongyeon menarik nayeon pergi "ingat jangan menyentuh jeong"ucap nayeon menatap mereka tajam dengan keadaan dia sedang di tarik oleh jeongyeon

"Jeongie gendong aku lelah"ucap nayeon manja "kamu lakukan apa mengapa kamu bisa lelah?"tanya jeongyeon "tadi ada sedikit masalah membuat tangan ku harus bergerak bersama mulut "ucap nayeon tersenyum

"Tidak sampai bunuh orang bukan?"tanya jeongyeon "tidak kok aku tidak mau membuat tangan ku penuh dengan darah mengalir dan penuh kotoran"ucap nayeon

"Baiklah, nanti malam kamu harus cantik ya di pesta ulang tahun tzuyu"ucap jeongyeon "aku akan selalu cantik jika di hadapan mu dan bersama mu"ucap nayeon tersenyum manis

Bersambung...

Welcome back dengan saya hihihi

Bad & Crazy {√}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang