27

1K 115 10
                                    

Sana datang dimana tzuyu sedang duduk sendiri sambil melihat kolam kecil berada di rumah tzuyu dia pun berjalan mendekati tzuyu dan duduk dengan tzuyu "tzuyu gwencana?"tanya sana "aku baik baik saja. Justru harusnya aku yang tanya kamu"ucap tzuyu melihat ikan yang sedang berenang

"Aku baik baik saja tzu, aku tau kalau tadi kamu di luar kendali makanya kamu melakukan itu"ucap sana "huft... Sana lebih baik kamu cari orang lain saja untuk dicintai oleh mu. Jika kamu mencintai ku nanti kamu tersiksa akibat penyakit sialan ini"ucap tzuyu

"Gwencana tzuyu, mari kita hadapi bersama sama. Aku akan membantu mu untuk menghadapi penyakit mu"ucap sana mengengam tangan tzuyu "tapi bagaimana jika aku menyakiti mu tanpa ku sadar seperti tadi"ucap tzuyu "aku tidak apa apa. Jika kita menghadapi bersama sama pasti kamu bisa sembuh dari penyakit mu"ucap sana

"Jika kamu sudah lelah dengan menghadapi penyakit ku katakan saja pada ku dan setelah itu langsung tinggalkan aku jangan menatap ku iba"ucap tzuyu "aku tidak akan pernah seperti itu aku janji pada mu untuk menghadapi bersama sama"ucap sana tersenyum

"Gomawo sana"ucap tzuyu dengan senyum lebar di wajahnya "tzuyu selalu berikan ku senyuman lebar seperti ini kepada ku jangan memberikan senyuman lebar ini ke orang lain apa lagi shuhua"ucap sana

"Apa kamu cemburu?"tanya tzuyu "tentu siapa tidak akan Cemburu jika orang yang kita cintai memberikan senyuman menawannya ke orang lain tapi saat sedang bersama kita dia malah irit senyum"ucap sana membuat tzuyu gemas pada dirinya

Dia pun mengangkat sana duduk di pahanya "arraseo aku mengerti"ucap tzuyu "buat apa aku duduk di paha mu?"tanya sana "kamu tidak merasakan nya?"ucap tzuyu dengan sebuah senyuman aneh "tidak emang apa?"tanya sana

Tzuyu pun menarik sana agak sedikit masuk membuat sana terkejut saat tau maksud tzuyu "o-ottoke"ucap sana gugup "ayo kita lakukan"ucap tzuyu "tapi bagaimana ada yang melihat?"tanya sana khawatir "30 menit saja"ucap tzuyu

_______________
"Bagaimana bisa seperti itu?"tanya seulgi tidak percaya bahwa anak kesayangan nya itu memiliki rahasia sangat lama di simpan olehnya "semuanya gara gara kim seolhyun yang melakukan nya sehingga tzuyu memiliki trauma seumur hidup"ucap jeongyeon

"Apakah tidak bisa sembuh?"tanya joohyun "aku kurang tau mom yang pasti dokternya hanya mengatakan hal itu saja tidak lebih"ucap nayeon "katakan lah siapa dokter itu biar ku bicara dengannya?"tanya seulgi "lee sung kyung"ucap jeongyeon

"Nama tidak asing seperti aku pernah mendengarnya"ucap seulgi sambil mikir "bear apa kamu beneran tidak mengingat perempuan itu?"tanya joohyun sudah menatap tajam kearah seulgi

"Sabar aku hitung dulu"ucap seulgi mulai menghitung "aku mengingatnya dia itu mantan ke 12 ku"ucap seulgi santai "oh akhirnya kamu mengingat nya juga"ucap irene sudah menatap tajam dengan senyuman nya juga "hehehe...hyunnie ayo kita pergi bersama saja"ucap seulgi

"Ngomong ngomong kenapa sana dan tzuyu belum kembali ya? Sebentar lagi sudah mau pesta"ucap chaeyoung "mungkin mereka sedang ciuman"ucap momo "atau mungkin lagi ehm"ucap mina "positif aja"ucap nayeon

Tidak lama kemudian dua orang datang dengan rambut berantakan "kalian sedang apa? Mengapa rambut kalian berantakan?"tanya mina dengan sebuah senyuman di wajahnya "berapa rounde?"tanya momo

"Sudah kami tidak ngapain ngapain"ucap sana dengan pipi merah "tzuyu kamu melakukan sex dengan sana?"tanya seulgi membuat sang ibu menatap tajam ke arah anak nya "uhmm... Eomma sebenarnya appa yang mengajariku untuk melakukan hal itu"ucap tzuyu

"Loh kok jadi appa kapan appa ajarin?"ucap seulgi bingung "tentu saja semua berawal dari mu bear. Coba saja kau tidak mengajarkan anak mu ini mungkin dia tidak seperti itu"marah irene

"Sudah lah eomma hari ini kan hari ulangtahun ku jadi mari kita bersenang senang"ucap tzuyu "tzuyu appa ingin minta maaf soal tadi"ucap seulgi "sudahlah appa aku tidak apa apa. Andai aja appa tidak menyadarkan ku mungkin aku sudah membunuhnya"ucap tzuyu tersenyum

"Bagaimana penyakit mu bisa ada?"tanya seulgi "jangan di bahas lagi appa itu tidak penting. Mari kita pesta"ucap tzuyu mengalih pembicaraan "kalau begitu aku akan pergi masak sebentar lagi hyewon pulang dan daniel juga"ucap irene

"Eomma boleh kah aku ikut masak"ucap sana "tentu saja kajja"ucap joohyun membawa sana pergi dari sana "appa pergi mandi dulu"ucap seulgi keluar dari kamar tzuyu

"Tzuyu aku bolehkan deketin hyewon"ucap momo "tergantung hyewon mau atau tidak setau ku dia sudah punya kekasih"ucap tzuyu "kamu mau meninggalkan ku?"tanya dahyun dengan wajah sudah merah "tentu saja, kau terlalu lemah aku mau cariin lain"ucap momo "ya udah cari aja sana kalau bisa sekalian nikah. Aku akan kembali sekolah di SM light  dan aku akan kembali dengan gadis itu"ucap dahyun

"Coba aja kalau kau berani. Lihat aja apa yang terjadi"ucap momo "oke siapa takut"ucap dahyun langsung mengeluarkan ponselnya dan menelpon seseorang

"Halo kamu dimana?"tanya dahyun kepada orang di telepon dengan sekali kali melirik ke momo yang sedang menahan cemburu "aku hanya ingin bilang besok aku akan menjemputmu"ucap dahyun semakin puas melihat wajah cemburu momo

"Kekasih? Aku tidak memilikinya"ucap dahyun "kim dahyun!"ucap momo kesel langsung merebut ponsel dahyun "hey jalang! Dengar baik baik jangan mencoba mendekati dahyun atau kau akan mati di tangan ku"ucap momo ke ponsel dahyun dan langsung mematikan ponselnya

"Kita perlu bicara"ucap momo menarik dahyun pergi dari sana "wow ku pikir selama ini dahyun unnie akan selalu takut padanya"ucap chaeyoung "disini hanya kau yang paling lemah"ucap tzuyu

"Aku tidak mau melawan mina dia segala galanya untuk ku jadi aku memilih menyerah dari pada harus melihat nya menangis dan tersakiti"ucap chaeyoung "menjijikan lebih baik aku pergi mandi"ucap tzuyu masuk kedalam kamar mandi

"Aku mau bantu mom, mina mau ikut?"tanya nayeon "iya aku mau ikut dari pada disini"ucap mina dan langsung nayeon menarik mina pergi

Menyisakan chaeyoung dan jeongyeon disana "lebih baik kita beli soju saja unnie"saran chaeyoung "masih di bawa umur ya"ucap jeongyeon "kali ini aja unnie"ucap chaeyoung "baiklah kali ini saja awas lain kali juga akan ku adu pada eomma"ancam jeongyeon "ne unnie"ucap chaeyoung

Bersambung...

Bad & Crazy {√}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang