BTS~Magic shop
Dengerin aja kayak nya bikin gemes.Jantung Devan masih berdetak tak karuan, setelah kejadian di kantor manager tadi. Membuatnya mati kutu sekalian malu setengah mati,gugup juga termasuk.
Saat di dalam mobil pun ia masih tetap saja tidak bisa mengatur ritme jantungnya, ntah kenapa sesukanya berdebar begini. Reon pun terkejut dan masih terdiam di dalam mobil bersama bersama Devan.
"Apa kau tidak salah tadi?" Tanya Reon duduk di bangku kemudi tetap saja masih kaget atas kelakuan Devan tadi.
"Ntah lah aku juga tidak mengerti kenapa harus seperti itu" ucap Devan mengacak rambutnya.
"Kau.....!___ aish kan aku menyukai Clarissa!" Reon mengomel. Selalu saja kalau ia mulai tertarik pada wanita pasti seperti ini. Mereka selalu tertarik dengan Devan.
"Kenapa kau lakukan itu Van!" Kesal Reon lagi tidak terima.
"Diam lah! Kalau tidak ku pecat kau!" Devan masih berusaha menetralkan pikirannya dari perilaku konyol nya tadi.
"Lebih baik di pecat dari pada menjomblo terus karna mu! Asal kau tau semua wanita ku kau rebut" Reon menjalankan mobil ingin kembali ke perusahaan Devan.
Ys A
Clarissa sama terkejutnya dengan Devan tadi, ia masih lemas karna perlakuan Devan padanya. Bisa-bisanya pria itu."Wah kurang ajar tu manusia!" Naomi kesal sendiri, serta masih berapi-api.
"Ya amsyong, beb beruntung banget" ucap Fallen gemas sendiri setelah melihat live adegan.
Ya pria banci yang berprofesi sebagai manager Naomi itu bernama Fallen, meski memang bukan nama sesungguhnya tapi ia suka di panggil Fallen.
"Beruntung apa? Huh? Sasak cabul!" Tanya Naomi pada Fallen pasalnya ini termasuk pelecehan menurutnya.
"Kalau eke yang di gituin Uda eke abisin tu bibir" ucap Fallen sambil membayangkan bagaimana jika dia yang melakukan adegan itu dengan Devan tadi.
"Iiiiiiiiiii jijik! ____ Clarissa kamu gak apa?" Naomi menghampiri Clarissa yang masih terpaku di tempatnya sejak tadi.
"Duh kasian, nanti kalau ketemu kita sikat dia okey!" Lanjut Naomi lagi.
Clarissa hanya mengangguk, ia belum pernah merasakan debaran ini. Itu ciuman pertamanya_Devan mengambilnya. Tapi,apa? Selembut itu. Sampai-sampai Clarissa belum bisa menghilangkan bayangan itu dari pikirannya.
Salah kah? Saat ingin menghilangkan bayangan yang terbentuk saat kejadian itu, dia malah melakukan sesuatu yang sangat sensitif.
Gila.
Pria gila itu berhasil meluluhkan lantakkan hati Clarissa, padahal hanya perlakuan kecil. Bukan. Itu bukan hal yang kecil.
Jika di dunia malaikat siapa yang berani melakukan nya kepada Clarissa? Tidak ada.
"Ah GILA!!!!!" Clarissa berteriak histeris.
Naomi dan Fallen menatap bingung Clarissa. Mungkin dalam tatapan mereka merutuki Clarissa yang terasa aneh. Ralat memang aneh.
"Apa dia? Mencium ku?" Clarissa tersadar dan histeris.
Fallen dan Naomi mengangguk canggung. Apa Clarissa dari tadi tidak sadar? Atau memang sadar? Hanya Clarissa yang tau.
![](https://img.wattpad.com/cover/204177475-288-k573633.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Angel
FantasyManusia hanya makhluk yang egois dan serakah bagi Clarissa,namun mengapa hatinya selalu membawanya pulang. Pulang ke hati seorang manusia yang bahkan membuatnya terluka dan kehilangan segalanya. Ig:@Ayunda_syan345 WP:@AyundaSanjani