04.New Home

23 4 0
                                    

Langkah awal,di tengah-tengah perjuangan dalam pelarian.

"Ini!"

Perempuan itu menyodorkan pakaian miliknya, lengkap dengan seluruh tetek-bengek ala wanita kepada Clarissa. Jujur saja. Clarissa sangat kedinginan! Apa lagi ini sudah malam, bisa-bisa ia masuk angin dan berakhir sakit_apa malaikat bisa sakit? Mungkin tidak.

Langsung di ambilnya pakaian itu, dan menghambur masuk ke kamar mandi.

Sejam
Dua jam

"Kok gak kelar-kelar sih!" Panggil perempuan itu sambil menggedor pintu kamar mandi.

Sontak di dalam sana, Clarissa kaget bukan main. Pasalnya ia tidak tau cara memakai semua ini, belum lagi ia kebingungan karena tidak ada air. Katanya kamar mandi tapi kenapa gak ada air? Pikir Clarissa sejenak.

"Ia bentar lagi!" Sahut Clarissa cukup keras.

Ia kesal sendiri dengan semua ini,sudah kedinginan, air tidak ada. Fyuh Clarissa hampir frustasi.

"Okey, Cepetan keluar! Aku Uda masak."

Setengah jam berlalu, Clarissa belum siap juga. Berakhir sudah acara gengsi bagi Clarissa. Memang benar. Malu bertanya sesat di jalan. Clarissa malu ingin bertanya pada perempuan tadi,ia memilih mengira-ngira jalan keluar nya,tapi apa yang di dapat ia 'jalan-jalan'.

"Loh! Kok belum selesai?"

Wajar saja perempuan itu kaget, ya setahunya Clarissa sudah lama di kamar mandi tetapi kenapa belum ganti pakaian. Atau jangan-jangan Clarissa tidak tau cara menghidupkan shower tapi mana mungkin! Clarissa sangat cantik dan anggun pasti dia berasal dari keluarga kaya pikir perempuan itu.

"Air... maksudku air gak ada" cicitnya pelan.

"Hah!"

Perempuan itu seketika berwajah masam, benar dugaan nya DIA gak tau. Ia bangkit dari sofa depan TV dan menuntun Clarissa ke kamar mandi. Langsung saja mereka melakukan ritual belajar-mengajar .

Setelah itu Clarissa langsung mandi dan berganti pakaian. Rambut hitam panjang miliknya di biar kan tergerai karena masih basah.

"Terima kasih ya"ucap Clarissa sambil tersenyum.

Perempuan itu menghela nafas panjang dan balas tersenyum. Clarissa duduk di samping perempuan itu, mereka tengah menonton TV berdua.

"Kau sudah makan?" Tanya perempuan itu.

"Belum" jawab singkat Clarissa yang tengah asik memperhatikan layar kecil menyala di depannya.

Kenapa mereka bisa ada di dalam sana? Apa di sana cukup luas? Wah hebat! Manusia bisa kecil kek gitu Pikir Clarissa

"Makan yuk!"

"Itu?" Clarissa menunjuk kearah TV.

"Kenapa? Itu Tv. Emang kamu gak tau?"

Clarissa mengangguk cepat.


"Kadang aku mikir apa kamu memang suruhan dia?" Ucap perempuan itu sambil tertawa.

Your AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang