The Keeper Of Your Heart

Keep Being YOU

NIALL POV

"Yaudah, nggak penting juga, kan?" Aku balik badan dan jalan duluin Willow,

"Yang penting kan gue sayang sama lo, masa gak cukup?" Langkahku terhenti, aku berbalik ke belakang, Willow nunduk ngeliatin sepatunya.

"So close to being in love, if I would have know that you wanted me, the way I wanted you~" Willow senyum dan meluk aku yang sekarang udah berdiri di depannya, she's worth it.

"I smurf you so, Yell.... Makasih udah selalu ada buat gue, makasih udah..."

"Sssshhhh... Udah, semacam panggilan alam buat selalu ada di samping lo, okay? I love you." Aku berusaha mengucapkannya seromantis mungkin,

"Rasanya sebel kalo inget kemaren pas lo masih jaim, emang susah ya buat ngaku kalo lo suka sama gue dari lama?" Willow mulai bawel di dalam lift,

"Babe, jangan bahas di sini ih!" Desisku saat seorang Suster menatap geli ke arah kita,

"Ups, sorry." Willow meringis dan pura-pura gila, er!

"Tunggu sini aja, gue mau nanya kamarnya Kak Greg dulu." Aku nyuruh Willow duduk di kursi yang ada di deket meja informasi, tapi Willow malah manyun-_-

"Yaudah, sini." Aku gandeng Willow ke meja informasi, Perawatnya kayak pada sibuk banget.

"Niall?" Baru mau nanya, suara Dad pas di belakang aku.

"Dad!" Fyuh, aku sama Willow langsung nyamperin Daddy. Dia bawa beberapa tas plastik isi makanan!

"Niall laper, hehe." Dad ngasih satu tas plastik ke aku,

"Kamarnya di mana si?" Sampe lupa kalo lagi ada Willow, Dad ngajak Willow jalan duluin aku, huft!

"Babe, aku laper."

"Ih! Nayell bikin malu dari tadi, sssshhhh!" What?! Ak-aku bikin malu?!

"Bercanda, sini-sini." Dad hampir ketawa liat aku digangguin Willow kayak gini,

"Kalian ini, lucu banget! Tau kayak gini dari dulu aja, Ni." Duh! Bahaya kalo Dad keceplosan!

"Dari dulu apa?" Willow yang tadinya senyum meluk lenganku, sekarang mukanya penasaran.

"Dari dulu aja pacarannya, jadi gak ada cerita Jambul alay." Cibirku sarkastik,

"Masih aja di bahas!" Omel Willow kesal, Dad ketawa dan buka pintu ruang rawat tempat Kak Greg dirawat.

"Hallo!" Ucapku semangat, Mom yang tadinya lesu di samping tempat tidur, langsung bangun dan meluk aku.

"Niall! Kesayangan Mom!" -_- kesayangan~

"Sekarang kesayangan dia juga, Mom." Ucapku datar, Mom lepas pelukannya dan natap aku tajam, setajam sikat!

"Kalian?!" Mom melototin aku,

"I-iya..." Sahutku gantung, perasaan mendadak nggak enak!

"Ciyeeee, jadian ya? Makan-makan dong!" Kak Greg berusaha duduk pelan-pelan,

"Udah, Kak jangan banyak tingkah!" Omel Willow sambil bantuin Kak Greg duduk, Kak Greg ketawa.

"Gue nanti udah bisa pulang, males lama-lama di sini."

"Willow juga nggak lama-lama jenguknya, nggak betah." Willow mukanya mulai parno,

"Nanti Liam yang jemput aja, gimana? Niall mau pacaran soalnya, ya?" Aku ngeliat jam tanganku,

"Okay, lagian juga rada malem kok, calm down." Kak Greg ketawa, Willow beberapa kali bisik-bisik sama dia, ngelirik aku dan bisik-bisik lagi.

"Kamu lagi nggak bercanda, kan?" Mom ini-_-