Don't Forget to Vote,Comen
n Share this story#cerita pertama guys😂🙃
Seberapapun kau mengusirnya
Dia takkan pergi
Tugas kau hanya mengendalikan.Di ruangan LUSSO Cafe, cafe yang cukup terkenal di Bogor.Dimeja 15 nampak Jowis,Eca,Bryan,Tala,Raja, Lovata. Enam anak muda yang asik berbincang mengikuti trending jamannow.
"Aduh...si Keysa mana sih? Belom nongol tuh anak" ucap Eca yang geram dengan kebiasaan Keysa yang selalu telat datang
"O...M...G... Hello!!! Eca...Lo kayak gak tau si Keysa aja deh" sahut Lovata
Gadis cantik bergaun merah mini berlari kecil menuju pintu cafe,gayanya bak putri ratu mengundang sorot mata para pengunjung kafe.
"Bugh...teung.." suara tabrakan dan baki aluminium yang jatuh dari tangan pelayan cafe.
"Aduh... Lo gimana sih? Kalo jalan liat-liat dong..."ucapnya marah ke pelayan cafe itu.
"Liat nih baju mahal gue jadi rusak kan! Kalau kerja yang bener dong..!!" Tambahnya memaki pelayan cafe itu."I i iyaa mbak mmmaaf " balas pelayan cafe terbata-bata.
"maaf maaf pala Lo maaf" bentaknya tak terima sambil membersihkan baju yg tersiram jus mangga.
"Lo mau gue a..."Heh Lo bisa ga sopan dikit sama orang" seketika kalimatnya terpotong oleh pria berhodie hitam yg berada didepannya sekarang.
"Hel to the lloo gue gak ngomong sama Lo ya" jawabnya."dan Lo siapa sih ikut campur urusan gue hah?"
"Gue pemilik cafe ini mau apa lo? tantang pria yg didepannya
"Hahah,oohh jadi Lo mau pamer kekayaan makasih" balas sinisnya lalu pergi menuju umat sepergengannya .
Dengan wajah kesal gadis bergaun mini itu berjalan menuju meja nomor 15.
"Hai guys..." Ucapnya ke penghuni meja 15. "Sorry gw telat" tambahnya .
"Kebiasaan lu Key" ucap Jowis sembari membaca notif whattsapp nya.
"why baju lo bisa basah gini" tanya Tala sambil melihat gaun elegan yg dipakai gadis berpawakan asli indo itu.
"Ya...tadi gue gak sengaja nabrak pelayan" jawabnya sembari mendudukkan bokong disamping Raja.
"Kalau ga sengaja ngapain marah marah kepelayannya?" Tanya jowis dengan tampang ingin membully.
"Ya suka-suka gue lah, napa Lo gak suka?ngajak war? ucapnya tak kalah sinis.
"Embak jago,sorry mbak jago,ampun mbak jagoooo balas jowis sambil nyanyi.
Pletak...
"Aduh sakit bego" ringis jowis diiringi tatapan sinis ke arah raja.
"Udah ah berisik tau ga,mending kita pesan makanan aja" usul Tala sambil membaca daftar menu.
Suasana makan seketika hening,tak ada satupun dari meraka yg angkat mulut. Hening satu kata untuk meja 15.
"Hekheemm" deheman suara barinton ini seketika membuyarkan keheningan semata. Bryan Pradipta nama yg cocok untuknya.
"Kita jadi liburan gak?tanya nya"Kemana?" tanya balik Eca
Kebetulan Villa bokap gua ada dijawa,lagian gua udh lama gak kesana.
"Ya gw ok ok aja sih..." Seraya Raja dan Tala kompak.
"what Jawa? kotanya Pamali?Lo seriusan bawa kita kesana? tanya Eca dengan beruntusan yg shock.
"Pamali pamali hidup Lo mistis banget ye ca, sehari bisa gasih ngilangin dunia mistis Lo" jawab Lovata yg muak dengan dunia fantasi Eca.
"Lo serius gak nih Bry?" Tanya Jowis yang meragukan Bryan.
"Emangnya tampang gw meragukan hah?" tanya sahut Bryan sedikit kesal.
"Iya iya deh gw ngikut" judes jowis.
"Yeess akhirnya otak gw reflesing juga" ucap Tala kegirangan.
"Yang lain gimana?"_Bryan
"Ya gua bisa bisa aja sih" sahut raja manggut-manggut.
"Lo sendiri gimana Ca?" Tanya Tala sambil minum jus mangga nya.
"Yaa kalau gw sih nanya bokap dulu, kan kasihan kalau gw tinggal.Semenjak gak ada nyokap yang ngurusin bokap kan gw..." Ucap Eca dengan nada sedikit lesu.
"Gw sebagai temen Lo pasti doain kok,supaya bisa ikut sama kita-kita" ucap Tala menyemangati Eca.
"Okey fiks udah pada setuju kan...gimana kalau kita tentuin harinya?" Tanya Bryan.
"Kalau menurut gw gimana kalau hari Kamis aja?" Tanya Raja.
"Ya kalau gw sih setuju-setuju aja sih..."jawab keysa sambil memotong makanannya menggunakan steak knife .
"Eh jangan Kamis dong!!..."tiba-tiba Lovata bersuara setelah muak membisu
"Emangnya Lo kemana Ta?" Tanya Jowis kepo.
"Jadi hari Kamis ulang tahun nenek gw...kan gw cucu perempuan satu-satunya, gak mungkin lah kalo gw gak datang..." Jawab Lovata bangga.
" Gimana kita undur jadi hari Jumat aja..." Tanya Eca?,sambil berikan saran.
" Hhmm okey" jawab Bryan sambil anguk-angguk.
"Kalo gw ikut-ikut aja sih..."ucap Raja sambil mengunyah makanannya.
"Okey...hari Jumat kita berangkat jam 8 pagi" ucap Bryan.
"Gimana perginya naik mobil gw sama mobil Bryan aja" saran Tala sambil memotong daging panggangnya.
"Ya Gpp sih..."jawab Raja setuju. "Tapi biar gw aja yang nyetir, lo kan cewe " tambah Raja.
"Eekkhheemm...cie ada yang perhatian sindir Lovata.
"Oh iya...yang ngurus villa bokap Lo di Jawa emangnya siapa Bry?" Tanya Keysa.
"Disitu ada Bi Inah sama Mang Disi sih yang ngurus, terus ada anaknya juga namanya si Dara" jawab Bryan panjang lebar.
"Hhmm" respond Keysa anguk-angguk sambil mengunyah makanannya.
suasana kembali hening,semuanya sibuk dengan urusan masing-masing.
"Vata" panggil jowis membuat sang empu tegelenjat kaget
"Lo kenapa sih akhir akhir ini sering ngelamun? tanyanya."Kepo amat Lo" sinis Lovata
"Ya elah ta ta,gini gini babang jowis kan perhatian"
"heleh gini gini bibing jiwis pihitiin" ledek raja.
"Eh kita cabut yu guys..." Ucap Tala sambil melihat jam tangannya.
"Iya nih...udah malam juga" respond Eca.
"Btw gue nebeng dong Tal" tambahnya."Hhmm untung Lo temen gw..."jawab Tala.
"Yee... Gitu dong..!"ucap Eca sambil senyum.
"Ok gw duluan ya ..." Ucap Bryan pamit sambil berdiri lalu melangkah meninggalkan meja nomor 15 yang di iringi Jowis,Keysa dan Raja.
"Ok gw juga nih" ucap Lovata sambil mengambil kunci mobilnya di dalam tas.
Ketujuh anak muda itupun pergi meninggalkan meja nomor 15 itu dan pergi ke rumahnya masing-masing.
.
.
.oh iya
maaf sebelumnya
mungkin di chapter 1 ini
kalian blm Nemu adegan
horornyajadi croll
halaman selanjutnya"awas hati-hati dia selalu mengawasi mu"
KAMU SEDANG MEMBACA
PAMALI
HorrorMelukiskan Derita dengan Tinta Tinta Darah Tumbalnya Tidak... Kau Harus Menjadi Targetnya Banyak Pantang yang Kau Langgar Kucoba Menahan Tak Berdaya Tak Kuasa Aku Tak Bisa Mengendalikannya Tak Kuasa Meski Memberontak Dia terlalu Kuat Aku Kalut dala...