Hai hopop gengs hahaha😂😂😂
Sambungan part ini sangat erat hubungannya sama part 07
Jadi buat kalian yg belum baca part 07 nya kalian harus baca kalau nggak ntar kalian bingung sendiri sama ceritanya" Ca...Eca...dengerin dulu penjelasan gw, tok...tok...tok...
"Apa??...gak ada yg perlu di jelasin lagi,Lo udah rebut Bryan dari gw
"Ca...mungkin Lo denger gw bilang nyaman sama Bryan,tapi Lo gak denger kan kalo gw nyaman sama Bryan karna gw udah nganggap Bryan kyk abg kandung gw,tok...tok...tok...
Ecaaa plis buka pintunyaCeklek...pintu terbuka "Tala Lo seriusan? Cuma nganngap Bryan kayak abg kandung Lo?
"Ya iyalah...masa gw mau ngerusak kebahagian sahabat gw
"Maafin gw ya,gw udah salah paham sama Lo
"Iyah...GPP,itu hal yg wajar kok
"Hhmm maksi Tala
Kedua gadis itu saling berpelukan"Udah sekarang jangan nangis lagi,ntar Bryan makin sayang sama Lo
"Hahah apaan sih Tal sambil mencubit geli pinggang Tala
.
.
.
"Flashback Jowis"
.
.
.
.
"Tok...tok...tok...Dara!" Panggil Jowis
Namun gadis 10 tahun itu tak menyahut panggilan maupun membuka pintu,dia tetap berbaring di ranjang dengan posisi mata terpejam meski ia tak sedang tertidur."Kak Jowis masuk yaaa CEKLEK...
Dara langsung duduk di atas ranjang,seperti biasanya dia tak mengeluarkan suara maupun aura senyuman,tatapan nya masih sama tak dapat di artikan
"Nih boneka kamu tadi ada di depan kamar kakak
Mata Dara langsung terbelalak melihat boneka yg disodorkan Jowis ke arahnya.
"ini boneka kamu kan?
"Boneka itu....
"Kenapa bonekanya
"Kak buang kak,buang bonekanya,dia jahat kak, buang...buang...
Dara berteriak-teriak dan mendorong Jowis agar keluar dari kamarnya."Aduhhh si Dara kenapa sih?
Lalu ia berjalan gontai menuju kamar.
"Kalo dipikir-pikir nih boneka juga serem ya, buang aja deh
Lalu Jowis membuang boneka nya di balik jendela.
Kini pria berbadan gentong itu kembali membaringkan badannya di atas ranjang sambil membalik-balikan badannya untuk mencari posisi tidur yg nyaman
Balik Balik dan membalik badan akhirnya
"Loh nih boneka kok balik lagi? aduh say... Kan Lo udah gw buang,ngapain balik lagi
Bikin gw takut deh...
Duh apa sebaiknya gw masukin ke dalam lemari aja kali ya?biar gak keluar-keluar lagi.
.
.
.
.
.Malam ini terasa dingin,hujan lebat yg menyengkam membuat penghuni di villa Bryan Reya Pradita menarik selimut.Tapi berbeda dengan gadis 19 tahun yg satu ini yaa siapa lagi kalau bukan Eca Mona Leo di malam yg begitu dingin ini dia malah merasa kehausan.
Lalu ia bangkit dari ranjang berjalan gontai menuju dapur melewati ruang tamu yg gelap,hanya sinar rembulan yg meremang-remang disekitar ruang tamu,hal ini membuat nyali gadis itu menciut ditambah dengan suasana yg sunyi."Duh mana gw gak tau lagi tempat skalar lampunya,
ia terpaksa menyusuri ruang tamu yg meremang.sesampai di dapur ia menyempurnakan tujuannya meminum secangkir air lalu kembali ke ranjang.Kini ia harus melewati kembali ruang tamu yg meremang,saat menyuri tangga dari kejauhan gadis itu mendengar lagu Jawa yg tak asing baginya
"Eh kok kyk ada suara lagu ya?
Kayak lagu Lingsir wengi deh
Namun ia tak mempedulikan suara itu,ia terus melangkah menuju kamarnya.Namun setiap kali ia melangkah suara itu lebih jelas, jelas dan semakin dekat.
"Kini ia sudah sampai di depan pintu kamrnya,"bener deh lagu Lingsir wengi, lagunya dari arah kamar si vata lagi.Mending gw cek deh"Tok...tok...tok...Vata... Panggil Eca vata...tok...tok...tok... Gw masuk ya
Ceklek
Eca membuka sedikit pintu dan mendongakkan kepalanya masuk.
"Vata...
Kini ia sudah berada di belakang lovata
Sreng...Sreng...Sreng...suara aduan pisau.
"Sejak kapan Lo suka lagu Lingsir wengi,
Vata...
Sreng...Sreng...Sreng...
"Vata...Lo baik-baik aja kan
Eca mulai mendekati Lovata kini ia memegang pundak sahabatnya itu
"Aaa" teriak Eca terkejut
Kini Lovata menyodorkan dua buah pisau ke muka Eca"Vata Lo mau ngapain?
"Lo harus M.A.T.I
ucap Lovata dengan penuh penekanan di bagian kata MATI"Vata...maksud Lo siapa yg mati ucap Eca yg tertatih-tatih sambil mundur kebelakang
"Hahahah,Lo begok atau gimana
Dengan sikap Lovata yg seperti ini membuat nyali gadis itu menciut menciut dan semakin menciut langkahnya tertatih tatih ke belakang,sedangkan Lovata menampakan senyuman seringainya tentu saja senyuman itu bukan senyuman bersahabat
"Lo bakalan M.A.T.I hahahha ucap Lovata sambil tertawa menyeringai
Kini kedua pisau itu sudah mengapit di leher Eca,karna kalau dia salah gerak saja maka nyawanya akan melayang begitu saja."Vata...plis jangan kayak gini
Salah gw apa?"Lo nanya salah? Salah Lo itu banyak
Bruk...teng...Eca berhasil menghantam perut Lovata membuat gadis itu tersungkur kini pisaunya sudah terpelenting,namun sayang hanya satu pisau yg hilang pisau yg satunya lagi masih di tangan kanannya.
"Lo mau main-main dulu sama gw? Oouuh...it's ok" lagi-lagi Lovata menampakan senyuman seringainya sambil menyodorkan pisau ke arah Eca,hal ini tentu saja membuat nyali gadis berzodiak Leo itu menciut.
Kini langakah Lovata semakin mendekati posisi Eca, membuat Eca berjalan mundur tertatih-tatih
"Hai ajal kau sebentar lagi
"V...va...vata kita bisa bicara baik-baik kan ucap Eca terbata-bata dengan langakah yg tertatih-tatih
"Lo bakal mati...teriak Lovata sambil melayangkan pisaunya ke arah Eca.
"Aaaaaaaa..... Bruk...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.885kata
Terimakasih buat kalian yg udah baca 😊😘
Assalamualaikum😊readers
😍Tercinta😍
Jangan lupa vote and komen guys 😋😍karena itu sangat berharga banget😋Bye see you next part😘😂
KAMU SEDANG MEMBACA
PAMALI
HorrorMelukiskan Derita dengan Tinta Tinta Darah Tumbalnya Tidak... Kau Harus Menjadi Targetnya Banyak Pantang yang Kau Langgar Kucoba Menahan Tak Berdaya Tak Kuasa Aku Tak Bisa Mengendalikannya Tak Kuasa Meski Memberontak Dia terlalu Kuat Aku Kalut dala...