09.Heran

44 7 0
                                    

"Lah kok sikutu kupret tidur dimari, Ca...Ca... menepuk-nepuk pipi Eca
Eca...woi bangun woi

"Hhhmmm...Duh...matanya mulai sedikit terbuka sambil memegang kepala nya, Hah? Seketika matanya terbelalak dan bangun dari tidurnya Lo mau ngapain,Lo mau bunuh gw? Tanya Eca yg deru nafasnya mulai tak stabil.

"Ya ampun Eca...sejak kapan Jowis Hanung Pratama jadi pembunuh...

Huuft syukur sambil mengusap mukanya dengan kasar...kini nafasnya mulai keluar secara teratur

kenapa sih?
Nah Lo ngapain tidur di mari?

"Semalam g...g...gw...

Ceklek tiba-tiba suara pintu terbuka.
Mata Eca terbelalak saat siapa yg keluar dari kamar itu,kini nafasnya kembali menderu-deru

"Ca?Lo kenapa?_Tanya jowis

"Aaaaaa teriak Eca dengan nafas yg terengah-engah saat melihat sosok yg ada didepannya

"Ca....Lo kenapa ca?....Tanya lovata

"Aaaaaa...pergi...pergi...

"Hey...Lo kenpa,tenang ca...tenang...,Lo kenapa?

"Lo pembunuh!!!

"Apaan sih ca...__ sambil tertawa manis, siapa yg pembunuh? Gw ini Jovanka Lovata sahabat Lo,

"Semalam...kan...-sedikit terheran dengan perlakuan sahabatnya itu,apalagi dia mendapatkan senyuman yg bersahabat dari lovata

"Semalam apa? Masih tersenyum manis

"Nih...semalam nih anak tidur di depan kamar gw_ ucap jowis menyelonong

"Vata...Lo gak inget semalam?
Tanya Eca

"Ingat apa? Semalam gw gak ngapa-ngapain,seingat gw abis mandi magrib gw langsung tidur

"Serius Lo gak inget kejadian semalam?, Lo gak ngapa-ngapain gituh?

"Serius gw gak inget,dua rius malahkan gw gak ngapa-ngapain

"Emang semalam Lo ngapain?
Tanya jowis

"Nggak...Eca menggelengkan kepalanya cepat
"Udah ah gw mau mandi dulu
Bye...lalu masuk ke kamarnya.

"Lama-lama aneh tu anak_ ucap jowis lalu pergi berjalan menyusuri ruangan makan
.
.
.
"Tal...Tal...Tala...udah pagi woi_ ucap Keysa sambil menggoyangkan badan Tala

"Duh...apasi...sambil mengucek-ngucek matanya.

"Bangun...mandi sono

"Udah...udah berisik lo,
Iya-iya gw bangun__lalu bangkit dari ranjang nya
.
.
.
Flashback Eca

Masasih lovata gak ingat kejadian semalam
Atau gw mimpi ya? Terus ngigau
Tapi masa sih mimpi
Yang jelas gw gak mau ngulangin lagi.
Huuuftt....capek__ batin Eca yg duduk di tepi ranjang tidurnya.
.
.

.
Dimeja makan sudah berkumpul keluarga kedua Bryan Reya Pradita.
Tampak seorang gadis kecil yg disuapi pria 20 tahun itu,sebenarnya gadis kecil ini enggan untuk disuapi makan bahkan jika ibunya pun menyuapi pasti ia tolak,dia lebih memilih untuk makan sendiri.Tapi berbeda dengan pria yg ada didepannya sekarang,Entah kontak apa yg menyatukan mereka,Membuat Dara tak berkutik jika Bryan yg meminta.
Walaupun ia gadis kecil yg pendiam,tanpa aura senyuman serta mempunyai tatapan yg sulit di artikan.
Bagi Bryan dia adalah malaikat kecil yg membuat hidupnya terasa lengkap.

"Uuwwhhh mau juga dong disuapin kek gitu" ucap Tala manja ke arah Bryan

"Oohh...adek bayi gw cemburu nih

PAMALITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang