Kicauan burung dan sinar mentari pagi membangunkan sepasang suami istri .
"Hhmm udah pagi" _bi inah,langsung beranjak dari tempat tidurnya dan membuka gorden jendela kamar.
"Udah pagi buk? Tanya mang Didi yg terbangun karena sinar mentari yg menampar matanya melewati gorden jendela yg terbuka.
Biinah hanya merespond dengan diam,lalu membereskan tempat tidurnya.
"Kerja lagi...bersih lagi...kapanlah berakhirnya nih?_Mang Didi
"Pamali pak!! Gak baik mengumpat pagi-pagi,apalagi bangun tidur.
"Iya iya maap buk, lalu pergi kemar mandi
.
.
.
"Key...key...bangun key,udah pagi"ucap Tala sambil menggoyangkan badan Keysa.Tala berdiri dan membuka gorden jendela, Sreng...Sreng...,sengaja ia lakukan supaya cahaya mentari mengusik tidur sahabatnya itu.
"iiihhh iya...nih gw bangun_keysa
"Buruan mandi sana_ suruh Tala
"Iya respond Keysa lalu berjalan gontai ke kamar mandi.
Sementara itu Eca yg sudah terbangun duluan duduk di depan pintu sambil menikmati hembusan angin pagi.
Dan dari belakang tiba-tiba"Doouurr..."ucap raja mengagetkan Eca .
"Lo pikir gw kaget haa? Respond Eca sambil terkekeh.
.
.
.
Tala yg sudah siap mandi pun turun kebawah"Tumben Lo bangun pagi-pagi"Ledek Tala yg melihat Jowis yg berdiri di depan pintu kamarnya sambil memegang hp.
"Yeeee tal...biasa nya gw juga bangun pagi-pagi kale
Tanpa menghiraukan kata²jowis Tala bergegas turun karena tak mau mendengar mulut mercon Jowis karna ulahnya.
"Sekate-kate banget Lo" tambah Jowis cemberut
Tiba-tiba langkah Tala terhenti ketika melihat orang yang selama ini ia pedulikan.
.
.
"Tala Prov"Sumpah sesek ya kalo liat org yg kita sayang Deket sama yg lain.
Ja...Lo sadar gak sih,kalo selama ini gw suka sama Lo.
Gw selalu peduli sama Lo
Lo sadar gak sih?
Dan ini balasan yg Lo kasih ke gw?
Sumpah sesek ja.
.
.
.
.
.
"Netral Prov""Sesek ya Tal" tiba-tiba Jowis sudah berada dibelakang Tala
"Ya iya lah sesek" respond Tala yg tak sadar kalau ada Jowis dibelakangnya.
"Sabar ya" _jowis
"E eh nih suara kok familiar ya...Tala langsung berbalik badan dan "lohhh ngapain dibelakang gw"
"Lo cemburu ya" ucap Jowis sambil terkekeh
"Nggak,siapa juga yg cemburu"
Seketika wajah Tala langsung memerah karena tertangkap basah,lalu pergi meninggalkan si gentong(Jowis).
.
.
.
.Flash back
"Duh...mana gw lupa bawa baju handuk lagih" _keysa yg masih di kamar mandi.
"Tal...tala... Lo masih disitu kan? Tanya Keysa. "Tolong ambilin baju handuk gw di koper dongSeketika suara di kamar hening. 1...2...3...4..
"Tok...tok...tok...suara ketukan pintu kamar mandi Keysa.
"Ketemu gak? _ Keysa
"Tok...
"Udah sini handuknya, Keysa membuka pintu sedikit dan mengulurkan tangannya.
Lalu baju handuk tersebut pun diberikan kepada Keysa"Lah kok gak ada orang sih?terus siapa dong yg ngasih handuk ke gw? Tanya Keysa keheranan.
"Ok tenang key...positif thinking mungkin Tala udh pergi " ucap Keysa menenangkan dirinya."huuuffttSelesai berias Keysa langsung keluar kamar,tanpa sengaja ia bertemu dg Eca
"Makasih ya..." Ucap Keysa senyum"Buat? Tanya Eca heran
"Ya kan Lo udah ambilin baju handuk gw tadi
"Gw gak ambilin baju handuk buat Lo key...ngaur deh_ Eca lalu pergi meninggalkan Keysa.
"Duh terus siapa dong?Eh ca tungguin gw dong...Keysa
.
.
.
Di meja makan telah duduk lima sahabat Bryan,yg menunggu nasi goreng bi inah."Tal Lo ya yg ngambilin handuk buat gw tadi ?tanya Keysa yg tak henti-henti membahas handuknya
"Nggak,lagian dari tadi gw disini_ respond Tala .
"Kalau nggak lo terus siapa dong?" aura ketakutan Keysa mulai tampak
"Jangan-jangan mbak Kunti lagi"_jowis
"Apaan sih jow...jangan nakutin gw dong rengek Keysa
"PD amat Lo!_jowis
Eh si Lovata mana nih?,gak nongol2 tuh anak tanya raja
"Palingan masih molor" respond Bryan .
Sementara keadaan di kamar Lovata
"Hhmm...Hmm... Duh ..." jiprakan air mulai membangunkan gadis 18 tahum itu.
Namun jiprakan air terus membangunkan nya
"Ngapain sih jiprakin air ke muka gw" ucap Lovata yg masih enggan membuka matanya.
Lagi lagi air itu terus membasahi wajah gadis itu.
"Duh...siapa sih? Lalu ia terbangun dari tidurnya.
.
.
.
.
"Flash back Eca"
.
.
.
"Ca katanya Lo mau telpon bokap Lo" ucap Bryan ."Oh iyaa gw sampe lupa"_eca
"Eh hp gw kyknya di kamar deh,gw ambil dulu ya" lalu bangkit dari duduknya dengan membawa segelas air putih."Hati-hati ca...ntar Lo di ganggu mbak Kunti"_ ucap Jowis menakut-nakuti sambil terkekeh.
"Apaan sih lo"_ eca
.
.
" Duh....hp gw taro dimana ya?
Tanya Eca pada dirinya sendiri sembari mengobrak Abrik tas kecil nya.
"Hufft akhirnya ketemu juga nih hp,lalu keluar membuka pintu kamarnya
.
.
.
.
.
"Flash back Lovata"
.
.
.
"Lah kok gak ada orang sih? Tanya Lovata sambil melihat sekelilingnya.
"Mana airnya bau bunga org mati lagi!"
"Mending gw cek keluar,mana tauan ada yg ngerjain gw.lalu bangkit dari ranjangnya dan membuka pintu
.
.
.
.
.
"Netral Prov"
.
.
"Oh jadi Lo yg nyiram gw " tuduh Lovata ke Eca yg tampak membawa segelas air yg tengah berdiri di depan kamar masing2."Apaan sih lo,gak ngerti gw" respond Eca yg terkejut dgn tuduhan Lovata.
"Jangan pura-pura gak tau deh Lo,Lo kan yg jiprak muka gw pake air, biar gw bangun dari persemayaman tidur gw.
"Sumpah vat gw gak jiprak muka Lo" jawab Eca yg berusaha membela diri.
"Udah deh jangan bohong Lo,buktinya aja Lo bawa air tuh.
"Vata... Gw emang bawa air, tapi sumpah gw gak jiprak muka lo.teraerah kalo Lo gak percaya sama gw.Lalu Eca pergi meninggalkan Lovata dengan wajah kesal.
Lovata hanya diam dengan penjelasan Eca.
"Kayaknya bukan Eca deh,mending gw cek kamar nih orang satu-satu deh."
"Kamar Jowis gak ada orang,Kamar Tala juga gak ada orang" ucap Lovata setelah selesai mencek kamar sahabatnya satu per satu."terus siapa dong yg jiprak muka gw pake air?"
~
~
~
~
~
~
~
~
~
Assalamualaikum All😊,apa kabar?😋semoga sehat selalu.
Makasih ya buat kalen yg udah vote cerita aku😘😍...Btw...maap yak kalau aku update ceritanya malam terus,
Ya maklumlah tugas anak SMA😂😁hehehe.See you next part guys😘😋
Jangan lupa vote and komen ya guys😋😁😘Oh iya jangan lupa follow juga ya
Ntar pasti di follback deh,janji!Vote and komen!!!😋😁
KAMU SEDANG MEMBACA
PAMALI
HorrorMelukiskan Derita dengan Tinta Tinta Darah Tumbalnya Tidak... Kau Harus Menjadi Targetnya Banyak Pantang yang Kau Langgar Kucoba Menahan Tak Berdaya Tak Kuasa Aku Tak Bisa Mengendalikannya Tak Kuasa Meski Memberontak Dia terlalu Kuat Aku Kalut dala...