Sayang Sebatas Teman

Hatiku Mudah Luluh

Sudah dua bulan Sarah,Nayla,Ellya,Faris,Toby,Ammar,Benny,dan Arkan satu kelas.Keakraban mereka semakin terlihat.Mulai lebih mengenal kebiasaan atau hal² satu sama lain.Bahkan mereka selalu disebut kelas yang terakrab dan kompak.Kelas yang diisi dengan 5 lelaki dan 3 perempuan ini sudah cukup banyak mengalami suka duka.

Hari ini tepatnya hari Selasa adalah hari favorit anak MM.Karena banyak pelajaran guru terasik bagi mereka.Nama guru terasik mereka adalah Pak Farhan.Guru yang usia nya terbilang masih muda dan selalu membuat kelas MM menjadi ramai.Awal hari Selasa mereka dibuka dengan Pak Farhan berserta dengan candaanya.Kita belajar dengan santai seperti biasanya.

Semua murid maju kedepan untuk melihat materi yang mau dijelaskan Pak Farhan.Namun hanya Faris yang tidak maju kedepan.Ia terlihat sibuk terus menatap handphonenya.Nayla yang dari tadi memperhatikan Faris dia terlihat agak curiga,karena menurutnya tak biasanya Faris seperti itu.Karena penasaran akhirnya Nayla berpura² mengambil minum yang ada tepat di belakang Faris.Ketika mengambilnya Nayla melihat Faris sedang chatting dengan seseorang dan nama kontaknya "Luna 🐥".Seketika Nayla merasa potek sedikit,karena baginya orang yang diberi emoticon di kontaknya dia adalah orang yang spesial.

Nayla lansung meletakkan kembali botol minumnya dan pergi kedepan.Faris yang baru menyadari adanya Nayla ketika dia meletakkan botol minumnya sontak lansung kaget.Nayla lansung menghampiri Sarah yang sedari tadi fokus dengan materi Pak Farhan.Sarah pun seketika bingung melihat tingkah laku Nayla.Namun ia menganggap itu hal biasa karena watak Nayla yang begitu.

Malam harinya,Nayla membuka handphonenya.Dia mencoba ingin cerita semuanya kepada Sarah.Baginya Sarah adalah orang terbaik untuk bercerita karena Sarah selalu memberikan saran yang membuatnya tenang.Nayla selalu merasa tenang kalo sudah cerita ke Sarah

Nayla
"Sarah"

Sarah
"Iya Nay,ada apa?"

Nayla
"Gue mau cerita sama loe"

Sarah
"Loe mau cerita tentang apa?"

Nayla
"Tentang Faris,Sar"

Sarah
"Kenapa?Dia jahat sama loe?Apa loe ditembak sama dia?"

Nayla
"Iih ga gitu,dia kayaknya dah punya gebetan deh"

Sarah
"Loe tau darimana?"

Nayla
"Gue tadi liat dia chatting sama cewek namanya Luna,terus nama kontaknya "Luna 🐥"

Sarah
"Terus loe sebut dia itu gebetannya,kalo itu sodaranya gimana?"

Nayla
"Ga mungkin njirr,chat-an nya aja keliatan kayak udah deket banget udah gitu mesra lagi"

Sarah
"Udah positif thinking aja,belom tentu dia itu orang spesial yaa.Dah tidur sana dah malem gausah mikirin Faris mulu"

Nayla
"Iya deh iya,ish siapa yang mikirin dia coba"

Sarah
"Helehhh,ngeles aja,udah lah gue mau tidur dah ngantuk"

Obrolan mereka pun selesai.Nayla sedikit tenang namun masih ada yang menjanggal karena menurutnya Luna itu adalah orang spesial Faris.Akhirnya Nayla memutuskan untuk tidur.

Keesokan paginya,saat masuk kelas hanya ada Nayla disitu.Belom ada satupun temannya yang datang.Lalu ga lama Nayla datang disusul kemudian oleh Faris.Jadi saat itu dikelas hanya ada Nayla dan Faris.Sejujurnya Nayla masih teringat dengan nama kontak cewe bernama Luna di handphone Faris.Namun dia bersikap biasa saja seolah tak ada apa².Lalu tiba² Faris mengajaknya bicara.

"Nay"

"Ya,kenapa?"

"Tumben dateng pagi"

"Gue mah datengnya pagi mulu,ga kayak temen² gue"

"Oh iya iya,btw loe udah sarapan"

"Belom" jawabnya agak judes

"Ga laper?"

"Ga,gue juga bawa bekel kok"

"Oh yaudah"

Nayla yang awalnya kesal seketika luluh kembali karena perhatiannya seorang Faris.Entah perasaannya sekarang tak terkendali.Dia yang awalnya ingin cuek dengan Faris namun tidak bisa.Faris yang dia sebut malaikat baik hati itu selalu saja memberikan dia perhatian.Bagi Nayla mana bisa dia cuek dengan orang yang sudah banyak memberinya perhatian dari awal masuk hingga kini.

.
.
.
.
.

"Janganlah mudah perasaanmu luluh pada seseorang,bagaimana jika dia hanya menaruh harapan bukan perasaan?"

~SN~

Gimana part ini??
Semoga suka,maap kalo ga nyambung

Udah mulai ada pemain tambahan nih makin seru ga yaa

Apakah Nayla akan mengetahui siapa luna sebenarnya?Akankah dia kecewa atau bahagia?