Ada Yang Menyukainya juga

50 4 0
                                    

Setelah mengetahui semuanya,Nayla memang kecewa namun hati kecilnya seperti menyuruhnya untuk bertahan dan tetap memperjuangakannya.Nayla belum bercerita kepada Sarah.Memang dia belum tenang jika belum cerita pada Sarah.Namun dia masih bimbang dia bingung harus gimana.Nayla masih mau memendam apa yang dia rasakan sekarang.

3 hari telah berlalu...

Sifat Nayla memang agak sedikit berbeda.Biasanya kelakuan dia dan Sarah tidak beda jauh.Namun dia lebih sering diam dan melam n.Teman-temannya tidak ada yang mempedulikannya kecuali Sarah,dia selalu memperhatikan Nayla dan merasa Nayla sedang ada masalah.Sarah memang orang yang peka tanpa perlu orang bercerita dia tau bahwa orang itu sedang dalam masalah.Bagi teman²nya Sarah orang yang enak untuk diajak cerita.

Melihat sahabatnya semakin terlihat ingin menyindiri,Sarah mencoba untuk mengajak nya pergi agak Nayla mau bercerita lansung.
Sarah pun menghampiri Nayla dan mengajaknya untuk jalan² sepulang sekolah.

"Nay,pulsek beli boba yuk" ajak Sarah yang ceria

"Ga ah,gue lagi mager" jawabnya dengan lesu

"Ya elah,bentar doank" paksa Sarah pada Nayla

"Yaudah bentar doank yaa"

"YESSSS!"teriak Sarah membuat satu kelas terkejut

Sarah senang Nayla mau Imut dengannya,karena dia ingin membuat sahabatnya kembali seperti Nayla yang dia kenal

Saat pulang sekolah...

"Nay,ayo ke parkiran" ajak Sarah pada Nayla

"Iya,sebentar"

Tiba-tiba Toby datang mengkagetkan Nayla dan Sarah.

"HAI GAIS!"teriak Toby hingga membuat Sarah dan Nayla terkejut

"Eh anjir,loe kayak setan aja,tiba-tiba muncul" ujar Sarah

"Iya nih bangsat,kagetin orang aja" lanjut Nayla dengan marah²

"Maap ya gaiss,aku cuman mau nyapa kalian doank"ucap Toby dengan muka kocak

Sarah,Nayla,dan Toby pun menuju parkiran.Toby dan Sarah sedari tadi hanya bercanda mulu.Sedangkan Nayla murung saja,Sarah yang mengetahuinya hanya diam saja.Karena dia ingin berpura-pura dahulu seperti dia tidak tau temannya dalam masalah.Sesampai di parkiran Toby jalan duluan kemudian disusul oleh Sarah dan Nayla.

Beberapa ment kemudian Sarah dan Nayla sampai di tempat boba.Sesampainya disana mereka memesan boba itu.Setelah itu duduk di meja.Lalu minuman datang,dan Sarah pun memulai pembicaraan.

"Nay"

"Ya,kenapa?"

"Loe ada masalah ya? Soalnya akhir-akhir ini gue liat loe murung terus" tanyanya dengan hati-hati

"Ga kok" jawabnya dengan lesu

"Gausah boong deh,cerita aja sih,biasa juga welcome sama gue"

"Entah kenapa masalah kali ini gue lebih suka menyimpan sendiri"

"Loe simpen sendiri?pendem sendiri? itu ga bakal kelarin masalah loe malah ngebuat loe semakin drop" ucap Sarah mulai emosi

"Iya gue tau"

Sarah sudah mulai emosi sedangkan Nayla semakin murung.Namun akhirnya dia cerita.

"Jadi gini Sar,loe tau Luna kan? Ternyata bener dugaan gue kalo dia orang spesial nya Faris.Loe pasti bertanya-tanya gue tau darimana,gue pernah buka handphone-nya saat dia ga ada,dan gue liat chat-an nya disitu mereka kayak udah deket banget,nama kontaknya juga istimewa.Dan sekarang gue bingung sama keadaan gue sendiri,gue kecewa namun hati kecil gue berharap sama dia,gue mau lupain mau ninggalin semua ini tapi ga bisa,bener-bener ga gampang,gue ga tau harus gimana" cerita Nayla dengan mata berkaca-kaca

"Nay,gini yaa,gue ga bisa ngasih saran yang sepenuhnya bisa bikin loe membaik,karena sekarang situasi hati loe egois,dan gue ga mudah juga menyadarkan loe,dimanapun siapapun kalo udah egois susah buat disadarkan,gue cuman mau bilangin aja,cerita kehidupan itu susah ditebak,kadang bahagia,kadang sedih,loe boleh berharap sama dia tapi jangan berlebihan karena saat dia baik dia akan bawa loe ke langit paling atas tapi kalo dia lagi jahat loe akan dijatuhin sampai paling bawah dan buat loe sakit sesakitnya, intinya loe cukup jaga perasaan,jangan sampe bikin hati loe kecewa sendiri" ucap Sarah sambil menenangkan Nayla

Setelah Sarah mengetahui semuanya,dia mengajak Nayla.Sepanjang perjalanan Nayla terus memikirkan omongan Sarah.

Keesokan harinya...

Nayla kembali seperti semula.Teman²nya memang sedikit heran dengan sikapnya namun mereka tidak memperdulikannya.Sarah bahagia melihat sahabatnya kembali seperti semula.Sarah punya feeling bahwa sahabatnya akan selalu berada di situasi yang tak pasti,kadang dia akan sedih kadang dia akan bahagia.Lelaki yang ia kagumi susah ditebak perasaannya kadang membuat Nayla bahagia kadang dibuatnya sedih juga.

Saat jam istirahat,Sarah meminjam  handphone Ammar.Saat dia sedang main IG,Sarah terkejut karena dia melihat ada ig-nya Luna.Sarah lansung berfikir bahwa Ammar tau Luna atau juga Ammar sudah dekat dengan Luna.Karena saat itu Sarah hanya sendiri di kelas dia membuka WA-nya Ammar.Dan Ternyata! Ammar juga punya kontak Luna.Dan mereka juga sering chat-an.Bahkan Ammar juga pernah pergi bareng dengan Luna dan Faris.Sarah benar-benar terkejut dan dia lansung mencari Nayla dan ingin memberi tahu semuanya

Tak lama,Sarah menemukan Nayla dari kantin.Setelah itu Sarah menarik Nayla kedalam kelas.Lalu dia menceritakan semuanya.Nayla terkejut,dia agak merasa senang,karena bisa saja Luna buat Ammar dan Faris akan menjadi miliknya.Saat semua anak murid masuk ke kelas.Nayla dengan bacotnya yang besar lansung mengeledeki Ammar.Dan Ammar lansung diam tersipu malu.Sarah yang bisa baca ekspresi orang,dia lansung mengetahui bahwa Ammar menaruh perasaan pada Luna.Dan intinya saat sekarang Ammar dan Faris sama-sama menyukai Luna.


.
.
.
.
.

"Cobalah berfikir dewasa jika tak mau disakiti,dia yang tak mencintaimu bisa saja mempermainkan hatimu dengan sesukanya"

~SN~

Huhu,maaf updatenya lama yaa
Story kali ini agak rumit yaa,mau aku lebih bikin detail tapi nanti kepanjangan

Gimana ya next story?

Akankah Ammar dan Faris tetap merebutkan Luna? Ataukah salah satu ada yang mengalah? Apakah Nayla akan terus berharap?

See you in next story

Jangan lupa vote:))

GOMAWO 💜
BORAHAE 💜

Sayang Sebatas TemanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang