Aku Kecewa

35 2 0
                                    

Semuanya sudah membersihkan diri.Mereka pun beristirahat sejenak.Semua beristirahat di kamar mereka masing-masing.

Setelah selesai mandi,Pak Farhan mengajak anak-anak untuk pergi mencari makan ke luar.Banyak yang mager,yang mau hanya Nayla,Sarah,Faris,dan Irfan.Mereka pun ke sebuah warung mie.Semua cowok memesan mie goreng,ceweknya pesan minuman.Nayla awalnya mau makan mie namun takut kekenyangan.Faris pun menawarkan untuk makan berdua.Dalam batinnya dia mau,namun dia menolak karena malu.

Adzan Magrib Berkumandang...

Semuanya pergi sholat kecuali Sarah,Nayla,dan Kaila.Mereka sedang halangan.Mereka pun memakan cemilan sambil tiduran menghadap TV.Setelah beberapa menit semuanya sholat.Mereka pun berkumpul untuk makan malam bersama.

Sarah yang tadi paling akhir dateng kini dia paling awal.Dia ga mau keabisan makanan lagi seperti tadi.

"Anjirr,Sarah cepet amat datengnya" (ucap Irfan yang meledeki Sarah)

"Ngapa lu!Ntar jatah gue dimakan ama lu" (jawabnya judes)

"Yaelah sans,gue sisain" (ledek nya pada Sarah)

Sarah pun diam tidak mempedulikan perkataan mereka.

Mereka pun makan bersama.Mereka bercanda gurau satu sama lain.Suasana mereka semakin hangat saat mereka cerita satu sama lain.Tertawa bersama,cerita bareng,semuanya memang moment tidak terlupakan.Selesai makan,mereka kembali ke penginapan sedangkan Pak Farhan tetap di gazebo.

Kaila dan Selena di kamar 1,sedangkan yang lainnya di kamar 2.Sarah,Bianca,Faris,Toby,Ammar,Aland,Hans,dan Irfan main kartu UNO di kamar.Sedangkan Nayla,Ellya,Nando,dan Arkan nonton TV di ruang tengah sambil makan mie instan.

Di kamar 1...

Suasana sangatlah menyenangkan.Semua bercanda gurau bersama.Bermain kartu sambil mendengarkan lagu dengan speaker.Muka mereka sudah penuh bedak.

"Ayo jalan lagi gc" (ujar Sarah meledek anak laki yang daritadi kalah)

"Sabar njing,mentang-mentang menang dari tadi" (cetus Faris agak kesal)

"Sarah,ayo kita kalahkan semua lelaki yang lemah ini" (Bianca meledek)

"Nih cewek berdua,bener-bener ya" (Irfan mulai kesal)

"Tau nih,ribet sendiri,gue tumpahin bedak sebotol lama-lama" (balas Hans yang sok cool)

"Aduh jadi tambah putih gue,mending kasih aja yang lebih membutuhkan"

Anak laki-laki pun diam dan melanjutkan permainan.Lagi-lagi Sarah menang.

Nayla pov...

Daritadi aku mendengar keributan di dalam kamar.Ada Sarah juga.Rasanya menyenangkan jika aku ikut bergabung dengan mereka.Aku pun mencoba masuk ke kamar mereka.Lalu bergabung bercanda tawa dengan mereka.

"Hai guyss,rame banget daritadi,lagi apa sih" (sapa Aku)

"Hai Nay,lagi main uno nih,anak laki ga mau nyerah pada udah jadi pecundang semua" (ujar Sarah sombong)

"Sombong amat sih,kalo loe kalah jajanin gue sih" (ujar Faris dengan mata fokus pada kartunya)

"Ogah,lu siapa gue"

"Eh gue ikutan boleh ga?" (pinta Nayla)

"Bol... " (ucap Sarah terputus)

"Ga boleh,dah penuh orangnya,udah sana diluar aja lagi" (cetus Faris dengan judes)

Sayang Sebatas TemanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang