Public Toilet [ MY ]

3.3K 145 0
                                    

WARNING!!

Jimin menggendong tunangan manis nya ke dalam toilet umum. Si manis berulah yang tentu membuat Jimin berapi2 melihat kelakukan tunangan nya.

Bagaimana tidak, Yoongi bilang bahwa ia akan pergi bersama Seokjin dan Jungkook namun pada nyata nya ia sedang jalan berdua dengan lelaki lain yang di kenal bernama Jaebum. Jimin menciduk nya saat ia pulang dari kantor dan menemui Yoongi bersama pria lain di cafe terdekat.

Jimin membawa Yoongi ke bagian ujung ruang toilet lalu mengunci pintu dan mengukung si manis ke tembok.

"Jawab aku, Park Yoongi. Siapa yang bersama mu tadi huh!?"

"D-dia teman SMP ku, J-Jiminnie"

Yoongi takut dengan Jimin. Pasal nya ia memang tidak merasa bersalah karena pada fakta nya dia memang pergi bersama Seokjin dan Jungkook. Saat mereka selesai, Yoongi tidak sengaja bertemu Jaebum di cafe saat ia ingin membeli minuman untuk si tampan. Ini semua salah paham.

Jimin yang merasa di bohongi pun dengan kasar membalik tubuh Yoongi hingga menghadap tembok dan menghimpit tubuh mungil itu seraya menjambak rambut nya ke belakang. Membuat si manis mau tidak mau harus mendongak kan kepala nya.

"Aku tidak pernah mengajari mu berbohong, Park Yoongi. Kau sekarang mulai nakal hm"

"Hiks.. a-aku tidak bohong. Aku benar2 bermain dengan Seokjin dan Jungkook. T-terus aku tidak sengaja ketemu Jaebum di cafe"

Yoongi tidak dapat menahan tangisan. Ia benar2 takut dengan Jimin. Baru pertama kali selama mereka tunangan hampir 2 tahun, Jimin kasar pada nya sampai membuat Yoongi menangis.

Jimin mencoba mempercayai Yoongi. Ia tahu Yoongi anak yang baik. Bahkan ia pun anak tersayang orang tua nya. Di pastikan Yoongi tidak mungkin berbuat nakal. Tapi mengingat sosok pemuda lain itu tentu membuat Jimin bergejolak.

Tanpa babibu, Jimin membalikan kembali tubuh Yoongi lalu dengan cepat mencium bibir mungil Yoongi. Tangan kiri nya mengunci pergelangan tangan Yoongi di atas kepala nya dan tangan lain nya memeluk pinggang ramping si manis.

Yoongi terkejut dengan apa yang Jimin lakukan. Tapi ciuman Jimin selalu saja membuai perasaan nya. Hati nya menghangat setiap kali ia menerima sentuhan Jimin.

"Mphh.. mmhh.."

Jimin melumat kasar bibir Yoongi. Membuat Yoongi susah mengimbangi permainan Jimin. Bibir Yoongi selalu saja manis semanis permen dan alhasil membuat Jimin kecanduan. Jimin terus melumati bibir Yoongi lalu menggigit keras bibir bawah Yoongi sehingga Yoongi mendesah kesakitan.

"Akhhh.."

Merasa di beri akses masuk, Jimin melesatkan lidah panjang nya menelusuri mulut kecil Yoongi. Mengabsen setiap sudut nya dan tidak lupa bertarung hebat dengan lidah Yoongi. Hingga di akhiri saliva bercucuran di ujung bibir Yoongi.

Jimin melepas tautan nya lalu menatap dalam kedua mata kucing Yoongi. Yoongi yang merasa di tatap pun bersipu malu. Kedua pipi nya memerah semerah kepiting.

Ah tunangan nya benar2 manis dan polos. Jimin jadi tidak tega melakukan hal kasar seperti ini pada Yoongi. Tapi pikiran nya berkata lain, lelaki sialan itu selalu saja ada di benak nya. Seolah rekaman itu terputar terus menerus seperti kaset rusak.

Jimin dengan kesal pun meraup leher pucat Yoongi. Mengecupi leher polos nan bersih itu. Yoongi tersentak lalu suara desahan kecil nya keluar begitu saja. Merasa geli di bagian leher.

"Aahh..  J-Jiminnie hentihh.. kanhh.. nghh.."

Jimin bukan nya berhenti. Ia malah menggigit keras leher si manis dan membuat si manis berteriak kesakitan. Meninggalkan bekas gigitan kemerahan di kulit pucat nya. Beruntung toilet yang mereka gunakan sepi.

ㅡ; 𝑰 𝒔𝒆𝒆 𝒕𝒉𝒂𝒕 𝑰'𝒎 𝒊𝒄𝒚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang