5. Menikah.

4.9K 266 134
                                    


Yang komen plus baca semangat, yang nulis juga semangat.

___💫🌜☁💧⛅🌛💫___

        Loli menatap pantulan dirinya di kaca, dia menghela napas berat.
Setelah kedekatannya dengan Michael akhir-akhir ini, keluarga memutuskan untuk menikahkan mereka.

"Aku gugup sekali," keluh Loli sambil menatap wajahnya yang dipoles sedemikian rupa.

Pintu terbuka menampilkan Maria dengan senyum lebar.

"Mama senang sekali, akhirnya Mama bisa melihatmu menikah, setelah ini mama ingin menggendong cucu pertama Mama."

Loli menatap Maria dengan senyum kaku, dia begitu antusias dengan pernikahan ini, Loli mencibir perkataan Maria. "Mama ini bagaimana, aku baru saja mau menikah belum menikah, bagaimana mungkin bisa langsung punya anak."

"Maka dari itu! Setelah resepsi nanti kalian harus lembur supaya bisa cepat mendapatkan anak. Dulu Mama dan papa juga begitu."

Loli mendelik tidak percaya, Maria terus merecoki Loli dengan segala perkataan, seakan ingin membuat Loli bisa tenang barang sebentar sebelum pernikahan dimulai, apa yang dilakukan oleh Maria memang cukup membantu, terbukti dengan Loli yang mulai terbiasa dan tidak segugup tadi.

____💫🌜☁💧⛅🌛💫___

       Beberapa jam lalu Loli telah resmi menjadi istri dari Michael Aroshi Dekan, kini ia sedang membersihkan make-up yang melekat di wajahnya. Loli harus segera berganti gaun untuk melakukan resepsi yang diadakan di hotel berbintang lima, semua itu sudah diatur oleh keluarga Dekan, keluarga kaya itu bisa melakukan apa pun sesuka mereka termasuk menggunakan gedung hotel dengan gratis, bagaimana bisa tidak gratis jika gedung itu milik keluarga Dekan sendiri.

"Resepsi akan selesai pukul 23.30 kamu harus menyiapkan stamina lebih," ucap Michael dengan menyandarkan badannya di sofa dengan santai.

"Ah, menyebalkan, kenapa lama sekali? Dari pukul 17.00 sampai jam segitu, dikira gak capek senyum terus seperti orang bodoh?"

"Kenapa kau cerewet sekali?!"

"Aku tidak cerewet, hanya saja, coba kau bayangkan, kita harus tersenyum terus berapa jam? Nanti bibirmu kram tidak bisa seperti biasanya bagaimana? Memang kamu mau punya istri bibirnya kaku?"

Michael menggelengkan kepalanya, bagaimana bisa pikiran Loli begitu pendek.

"Memangnya kamu juga mau para tamu membicarakan kita yang kabur saat resepsi?"

Senyum miring tercetak di wajah Loli, dia menghampiri Michael yang memejamkan mata di sofa dan menjatuhkan tubuhnya di paha lalu mengalungkan tangan di leher Michael, hal itu membuat Michael melebarkan mata tidak percaya.

"Tamu pasti memaklumi, ini malam pertama kita, jadi, aku yakin, mereka pasti akan membicarakan kita yang tidak sabar memiliki anak, sehingga kita menghilang dari pesta."

Michael memeluk pinggang Loli, wajah Loli terlihat kaku saat merasakan tangan yang memeluknya dengan erat.

"Kamu ingin merasakannya sekarang? Aku tidak pernah keberatan, aku akan turun dan mengatakan kepada keluarga bahwa istriku tidak bisa menghadiri resepsi karena tidak bisa turun dari ranjang," bisik Michael sensual.

The Jerk Husband✓ (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang