My Barbie Doll [Lizkook]

12. Hujan

🚗🚗🚗

Saat diperjalanan...

Jungkook nyetir mobilnya ke rumah Jimin, katanya Jimin disuruh buat ngumpul dulu. Jungkook udah sampai di rumah Jimin, dan Jungkook memarkirkan mobilnya.

Setelah memarkirkan mobilnya, Jungkook mengetok pintu rumah Jimin, dan pintu terbuka, menampilkan yeoja paruh baya.

"Hey Jeon" sapa yeoja.

"Amma" Jungkook membungkuk.

"Kook, masuk" Jimin menyuruh Jungkook masuk.

"Permisi" Jungkook mendudukkan dirinya di sofa.

"Sudah lengkap kan?" Tae melihat sahabatnya satu persatu.

"Yuk" Jimin mengangguk dan mengambil kunci mobilnya.

###

Sampainya...

Tok Tok

Tidak ada yang membukakan pintunya.

PRANG!

Jimin dan sahabatnya membelalakkan matanya, saling menatap satu sama lain.

Jimin segera mendobrak kan pintunya, sehingga ada yang membukakan pintu nya dari dalam.

BRUK

"Anjeng, sakit!" teriak yeoja yang tertimpa Jimin dan Tae.

Jimin senyum tak bersalah, ternyata Jennie yang membukakan pintu nya, dan berakhir ditimpa kedua namja bongsor ini.

###

"Suara pecah itu apa?"

"Vas bunga"

"Kalian ngapain aja sampe bisa pecah" Jimin mengoceh, khawatir sama adeknya, gak sama temen temennya.

"Kan main doang" kata Jennie santai.

"Main apaan?" dengus Jimin.

"Kartu".

"Trus kenapa pecah" Jimin menunjuk serpihan kaca.

"Yang kalah digebukin" kata Jennie.

"Lisa yang kalah, akhirnya digebukin" lanjut Jennie.

"Gue gak sengaja nyenggol, santai elah ntar gue beliin lagi" Jennie menoleh ke Rose.

"Berapaan sih vas nya?" mereka semua mendelik.

"Anjai, ini kek di pengadilan, dah bubar!" Jisoo capek di tanyai ini itu.

Jimin mendengus lalu memeriksa keadaan Lisa.

###

Beberapa jam kemudian...

"Dek, pulang" Jimin memberhentikan kegiatan Lisa dan sahabatnya bermain.