Bab 4

57 12 29
                                    

"White Rascal"

"Kita sudah sampai. Kalian tinggal memilih kamar kalian saja." Aku melihat ke seluruh Leo's Lake ini. Sungguh sangat menakjubkan. Pulau ini hanya terdiri dari satu rumah yang dimiliki oleh Pak Leo sendirinya.

Suatu saat aku akan seperti ini.

Bahkan ketika aku masuk ke rumah Pak Leo sungguh rumahnya seperti istana. Disana banyak sekali pembantu ataupun orang yang menyiram tanaman, chef, pembersih kolam, penyapu lantai, dan lainya.

Sialan, rumah ini sangat mewah.

"Dan ingat ketika malam kalian harus memakai pakaian formal."

"Baiklah Pak Leo." Ucap Sikey. Kami berpencar mencari kamar kami selain Crush yang mengikutiku.

"Kau bisa memilih kamarmu teman."

"Aku tidak bisa tidur sendirian. Dan kurasa kau yang paling aman diantara yang lainya."

"Apa maksudmu yang paling aman?."

"Kau tau, Christian akan membuka edit videonya sehingga aku tidak bisa tidur. Sedangkan Sikey tidak bisa berbagi tempat tidur, apalagi Mino yang tidak tidur sama sekali karena hobinya dengan alam." Jelas Crush.

Tentu saja mereka mempunyai kegiatan malam masing masing selain diriku.

"Kau, apa yang kau lakukan ketika malam?."

"Aku menari."

Sialan itu jauh lebih menyeramkan dari kegiatan Mino yang tidak tidur.

"O-okay?."

"Baiklah terima kasih."

"Aku bahkan belum bilang iya." Gumamku ketika Crush memasuki kamar kami yang sangat mewah. Sungguh kekayaan Pak Leo tidak bisa dibandingi selain Pak Tom.

Aku memutuskan untuk rebahan sebelum makan malam berbaju formal bersama Pak Leo. Sedangkan Crush, aku tidak tahu apa yang dilakukanya.

Black Men, White Hell

Kami sudah memakai baju formal menurut kami yang ternyata tidak normal menurut keluarga Pak Leo. Pasalnya dia mempertemukan kami dengan pria pria yang tampan serta wanita yang sangat cantik.

Memurutku ini tamunya.

"Silahkan duduk semuanya. Aku akan memperkenalkan kalian dengan anak anakku."

Sebentar, apakah aku salah dengar? Apakah itu adalah anak Pak Leo. Sangat tidak bisa dipercaya. Tidak mungkin mereka semua anak Pak Leo.

"Kau bercanda tuan?." Bukan aku yang mengatakanya tetapi Christian.

"Asal kalian tau, aku keturunan Asia, istriku juga berdarah Asia. Makanya keturunanku juga berdarah Asia."

"Dimana istrimu sekarang tuan?." Tanya Crush. Pak Leo diam serta anak anaknya juga menundukan kepalanya.

"Dia..."

Black Men, White Hell Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang