*Arvian P.O.V*
Sent: Monica
07:00 P.M
Gue sudah membereskannya.
----
From: Monica
07:01 P.M
Membereskan? Membereskan apa? Gue ga ngerti.
----
Sent: Monica
07:02 P.M
Membereskan si brengsek itu.
----
From: Monica
07:03 P.M
APA?!
Lo lakuin apa ke dia?
----
Sent: Monica
07:04 P.M
Lo ga harus tau apa yang udah gue lakuin ke dia, yang penting sekarang lo udah aman. Gaada yang pernah nyakitin lo lagi. Gaakan pernah ada."
----
From: Monica
07:05 P.M
Tapi, gue masih takut.
----
Sent: Monica
07:06 P.M
Gaada yang perlu lo takutin lagi. Gue bakalan ngelindungi lo dari rasa takut. Tenang aja :)
Read.
----
***
She sleeps alone.
My heart wants to come home.
I wish I was, I wish I was beside you.
She lies awake.
I'm trying to find the words to say.
I wish I was, I wish I was beside you.
Another day and I'm somewhere new.
I made a promise that I'll come home soon.
Bring me back, bring me back to you.
When we both wake up underneath the same sun.
Time stops, I wish that I could rewind.
So close but so far away.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOGETHER
Romance*** "penolakanmu bukan berarti aku harus berhenti memperjuangkan cintamu." *** Wajahmu sendu, sorot matamu menunjukkan bahwa takut padaku. Kau takut aku bersikap sama dengan si brengsek itu. Hatiku pedih, ingin sekali aku memelukmu dan memberitahum...
