Setelah hasrat kekasih nya tuntas kini baekhe barbering diranjang king size dikamar VVIP hotel milik nya dengan kekasih nya yang sedang berpakaian dengan piyama yang sudah baek sediakan.mereka tidak melakukan hal jauh sebelum mereka mengucapkan janji suci.
Chanyeol menaiki ranjang dan memposisikan dirinya disamping kekasih nya yang mulai terlelap membelai pipi gembil milik kekasih nya dengan ibu jari terus sampai di bibir tipis mengelus nya lembut dan memberi kecupan ringan disana ia mulai terlelap menjemput alam mimpi bersama kekasih nya.
Ya baekhe menginap menemani kekasih nya yang kata nya sangat merindukan nya mau tak mau baekhe mengiyakan nya setelah ia menelpon eomma untuk meminta izin bersyukur orang tua nya mengerti akan hal itu dan appa mengizinnkan nya. . . . . Pagi pun tiba kini baekhe sudah bangun dan membersihkan diri setelah segar ia maraih pakaian kekasih nya didalam lemari memakai kemeja putih sang kekasih dengan celana dalam yang menutupi area pribadi nya. duduk bersandar disofa dengan nyaman ia menunggu sarapan pagi yang sudah ia pesan
Tok!! Tok!!
Ketukan pada pintu ia bergegas berdiri membuka pintu membiarkan pegawai nya memasuki kamar
"Letakan saja disana" tunjuk baekhe meja didepan sofa yang ia duduki tadi.pengawai nya hanya menganguk.
"terimakasih"setelah baekhe mengucapkan terimakasih pegawai nya berlalu keluar dari kamar nya.
Selagi menungui kekasih nya masih terlelap baekhe memainkan ponsel nya dengan memandangi foto Putra nya.ia jadi merindukan Putra nya
"tak terasa liburan sudah akan berakhir dan memulai aktivitas baru hah" mendesah dengan menolognya sendiri.
Mulai tersadar dari tidur lelap nya dengan mata masih terpejam ia meraba tempat disebelah nya namun nihil bahkan tempat itu sudah terasa dingin tanda kekasih nya sudah beranjak pergi membuka mata mengedarkan pandangan nya kesegala arah titik pokos nya menagkap seluit kekasih nya yang berbaring nyaman disofa dengan memegang setangkai bunga yang tak melunturkan senyum manis nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sayang" beranjak bangun dari ranjang nya menghampiri kekasih nya yang berada disofa memposisikan diri nya didepan kekasih yang masih nyaman
"Oeh kau sudah bangun ayo Kita sarapan dulu" bangun Dari posisi barbering nya membenar kan letak duduk nya dengan kekasih nya yang memandang nya tak berkedep.baekhe tersenyum menatap kekasih nya itu membelai rahang tegas yang Kokoh itu dengan lembut
"Kenapa hem!!... ayo aku sudah lapar" Chan yang mendengar cicitan kekasih tersadar dan membawa diri nya duduk disamping kekasih nya
"Kau memesan makanan ini?
"tentu aku memesan nya dari sini aku menghubungi pegawai langsung tadi kenapa?!
"dengan pakaian seperti ini?Chan menelisik baekhe dari atas sampai bawah yang hanya memakai kemeja nya hanya menutupi setengah paha mulus nya saja tanpa bawahan.tentu nya masih mengunakan celana dalam.
"Tentu saja aku seperti ini saat menerima pesanan ku dan ku rasa juga tak buruk"
"Tak buruk!! kata mu kau seharus nya tak membiar kan orang lain melihat mu seperti ini aku tak mau milik ku lihat orang lain aku tak suka" Chan yang kesal dengan jawaban kekasih nya itu.
"Chan mengerti lah aku juga tak mungkin memakai pakaian ku semalm karna itu sudah kotor tak mungkin!!
"Chan kau harus memahami ku" mencoba memberi pengertian kepada kekasih yang menutupi mulut nya rapat
"Hah~Ayo makan"menghela nafas baekhe memakan makanan nya karna ia sudah Sangat lapar mereka makan dalam hening karna kekasih ngambek masih tak mau membuka suara nya setelah selesai baekhe mencoba menghubungi resepsionis nya meminta bantuan untuk membelikan pakaian yang sesuai pesanan nya setelah satu jam menunggu baekhe menerima paperbag itu setelah mengucap kan terimakasih nya.
Kekasih nya sudah membersihkan kan diri kini nampak segar dengan pakaian kasual nya yang nampak santai.Ia masih memandang kekasih yang masih mendiami nya.berlalu berganti pakaian
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ceklek!! pintu kamar mandi terbuka dengan baekhe yang keluar dengan penampilan yang semakin membuat hati chanyeol meradang karna kekasih memakai pakaian jauh lebih sexy dari kemeja yang dipakai nya tadi.
Baekhe tak menghirau kan kekasih nya yang masih nampak kesal pada nya ia tak ambil pusing toh itu memang gaya nya mematut diri didepan cermin memoles liplam dibibir tipis nya.berbalik menghadap kekasih yang tak bergeming memandang lama sebelum beranjak.
"Yak!! Kau mau kemana dengan pakaian kurang bahan seperti itu?" Chanyeol berseru karna kekasih akan beranjak dari kamar mereka dengan ingin mengambil tas yang terletak di naskah samping tempat tidur.
"Ayolah sayang ini memang gaya ku sedari dulu kau harus mengetahui nya ini lah aku yang sebenar nya" baekhe nampak jengah dengan kekasih nya.
"tapi aku tidak suka kau memperlihat kan tubuh mu kepada semua orang di luar sana aku tak mau milik ku dinikmati lelaki lain dengan pandangan mereka nanti nya.
"Sudah lah chan aku pergi" belum sempat baekhe membuka pintu tangan dicekal kasar oleh chanyeol
"Jangan keluar kamar ini sebelum kau memakai pakaian mu dengan benar aku tak suka dengan pakaian mu yang kurang bahan kau terlihat seperti jalang sekarang"tekan chanyeol diakhir kalimat nya tanpa menyadari ucapan nya karna ia terbawa emosi.
Baekhe yang mendengar kata jalang diakhir kalimat yang di lontar kan kekasih menyakiti hati nya ia berusaha tenang dengan mendatarkan wajah nya. Menepis cekalan pada lengan yang kini terlepas.
"Mwo!! _Oeh.. jalang hm!! ~ini lah aku setelah 6tahun berlalu ini yang melekat pada diri ku jangan lupakan siapa yang membuat ku seperti ini jangan lupakan siapa orang tersebut!!"mendesis tajam berlalu cepat membuka pintu dengan kasar.
Blam!!
bunyi bantingan pintu yang sudah kembali tertutup.
"Akh sial!! aku membuat kesalahan dan membuka luka lama kembali"chanyeol mengusak rambut nya ia baru menyadari perkataan nya.
Baekhe membuka ruang kerja nya dan menutupi nya kembali
"dasar lelaki brengsek dasar lelaki idiot apa ia lupa siapa yang membuat ku seperti ini"
baekhe terus mengerutu tak jelas..baekhe merasa sakit hati kekasih nya dengan lantang mengatakan diri seperti jalang.....ia memcoba meredam amarah nya dengan menyibukan diri nya dengan berkas,, penting nya dan mengecek berkas yang belum sempat ia cek berharap bisa pulang cepat untuk bisa bertemu Putra tercinta nya.
