2

60 11 0
                                    

Maaf ya updatenya lama^^

"Aduh sakit kepala gue" Hana bangun dan melihat sekitarnya ternyata dia di UKS. "Yun, ko gue ada di UKS sih?"

"Tadi lo pingsan dilapangan trus ada yang gendong lo sampai sini" jelas Yuna.

"Siapa yang gendong gue?"

"Ga tau deh. Tadi gua dipanggil suruh ke UKS trus lo yang pingsan."

"Oh" siapa ya yang gendong gua tadi pas pingsan dalam hatinya.

"Lagian ko lo bisa pingsan si?"

"Seingat gue tadi kena bola basket pas lewat lapangan"

Yuna hanya ber"oh" ria.

***

"Eh yan tumben lo peduli ama tu cewek, biasanya kn lu selalu cuek ama cewek yang ga dikenal?" bingung si akbar.

"Emang ga boleh peduli ama orang?"

"Boleh aja si, tapi lo bukan Ryan yang gua kenal tao"

"Lebay lo" malas Ryan. "Si kevin belom keluar juga?"

"Belom lh. Ini aja masih jam pelajaran"

"Oh iya gue lupa ini kn kita dihukum"

"Pikun lo"

"Hehehe"

***

"Udah ya yun, gue mao ke kelas" mohon Hana pada Yuna.

"Lo itu belom sembuh banget na" ngotot Yuna.

"Lebay lo. Gue itu cuman kena bola basket doang, bukan ketabrak"

"Ngomongnya lo ya na. Kalo ucapan lo bener gimana?"

"Bodo. Pokoknya gue mao ke kelas" sambil turun dari brankar dan keluar UKS.

"Eh na lo mao kemana?"

"Ke kelas lh bego"

"Hana.....Hana....keras kepala banget si lo" teriak Yuna.

Hana berjalan dengan santai menuju kelasnya sambil  bersenandung kecil mengikuti lagu yang lagi di dengarnya. Pas dia melewati belakang sekolah ada suara orang berantem.

Hana menghampiri nya dan benar ada yang berantem.

"Stop..." lerai Hana.

Mereka berhenti saat mendengar teriakan orang.

"Lo ngapain di sini?" Salah satu orang yang berantem.

"Gue tadi lewat. Trus ga sengaja dengar suara bising, yaudah gue samperin. Ternyata lo yang berantem" . Iya, mereka adalah Ryan dan Satria.

"Oh ini ternyata cewek itu?" Sindir Satria.

"Ngapain lo bawa bawa dia dalam permasalahan ini. Dia ga ada hubungannya sama sekali"  marah Ryan.

"Ga ada kata lo. Trus kalung yang di pake dia apa?" Sambil nunjuk leher Hana.

Hana kebingungan dengan keadaan ini. Dia tidak mengerti apa yang di maksud dari ucapan Satria.

"Gue bilang stop. Kenapa kalian masih berantem?" Hana dengan emosi.

"Mendingan lo pergi dari sini" dingin Ryan mengusir Hana.

"Apa  maksud dari ucapan lo tadi?" Tanya Hana pada Satria.

"Lo lupa apa gimana si. Kalung yang lo pake itu...."


Hayoo cerita nya ngegantung kn?

Vote dan komen nya ya selalu di tunggu ni

Kalian ngevote author kn jadi semangat buat lanjutin ceritanya.

RYHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang