3

54 9 0
                                    

Sebelum baca vote terlebih dahulu ya^^

"Lo lupa apa gimana si. Kalung yang lo pake itu..."

Ryan menarik tangan Hana menjauh dari belakang sekolah. Dia tidak mao rahasia nya kebongkar sama Hana.

"Lo ngapain si narik gue?"

"Kn tadi gue dh suruh pergi. Kenapa lo ga mao pergi juga si?" Bentak Ryan.

"Tad..tadi gu..gue..." Hana gugup karena baru mendengar bentakan cowok cuek itu.

Ryan langsung menarik Hana ke pelukannya. Hana kaget saat di peluk Ryan.
Hana pun menangis karena takut.

"Maaf in gue ya, yang udah ngebentak lo" maaf Ryan sambil mengelus kepala Hana.

"Iya"

kenapa gue nyaman banget ya dalam pelukan lo. Padahal gue ga kenal lo ujar Hana dalam hati.

Gue kangen keadaan kaya gini ni na ujar Ryan dalam hati.

Ryan baru menyadari dia memeluk Hana. Dia pun melepaskannya.

"Oh ya, kenalin gue Hana kelas XI Ipa 2" sambil mengulurkan tangan.

"Gue Ryan kelas XI Ips 3" membalas uluran Hana.

Canggung. Itu yang mereka rasakan.

"Oyyy ternyata lo disini. Gue cariin juga ama kevin" teriak Akbar.

Refleks mereka melepaskan tangannya.

"Ngagetin gue aja lo bar"

"Lagian lo ngapain di sini si? Ini lagi siapa, ko gue ga kenal si?" Tanya Akbar.

"Lo si bolos mulu. Dia itu Hana anak kebanggaan sekolah ini" jawab Kevin.

"Biasa aja kali. Btw makasih ya Ry" Hana berdiri dan pergi menuju ke kelasnya.

***

Hana ke kelas nya dengan perasaan bingung. Dia masih tidak mengerti apa maksud dari ucapannya Satria.

"Kalung....ini kalung gue dari kecil. Trus maksud dia tadi apa?" Hana bicara sendiri sambil megang kalung di lehernya.

"Woyyy bengong lagi"  bentak Yuna ngagetin.

"Apansi Yun ngagetin aja"

"Lagian lo bengong. Lihat sekarang jam berapa, dari tadi tuh udah bel istirahat. Kenapa lo masih di kelas?"

"Gue males ke kantin. Mending lo pergi deh" usir Hana pada Yuna.

"Lo mikirin apa si na. Apa jangan jangan benturan bola basket tadi lo lupa ingatan?"
Lebay Yuna sambil megang kepala Hana.

"Lebay lo" Hana langsung pergi dari kelasnya.

"Dih katanya ga mao ke kantin. Eh dia keluar juga" heran Yuna.

Yuna nyamperin Hana ke kantin. Tapi Hana ga ada di kantin.

"Dia kemana ya. Tadi kayanya arahnya ke kantin. Yaudahlah mending gue makan dulu" Yuna langsung beli makanan di kantin.

***

Hana pergi ke kamar mandi untuk menenangkan dirinya. Tiba tiba dateng tiga cewek yang dikenal dengan kecantikannya.

"Oh ini cewek yang tadi di peluk Ryan. Ada hubungan apa lo sama Ryan sampe pelukan gitu?" Salah satu cewek.

"Ga ada hubungan apa apa"

"Ga mungkin. Ryan tuh anti sama cewek yang ga dikenal"

"Masa, trus hubungannya sama gue kenapa?"

"Kurang ajar lo ya" cewek itu menampar Hana.

Plakk

"Stoopp" teriak seorang cowok.


Jangan lupa vote dan komen.

RYHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang