"Tumben gak makan?" tanya taehyung pada jungkook.
"Jan malu-malu tai deh, biasanya juga lu makan seenaknya disini" celoteh yoongi.
"Jangan kayak gitu sayang" tegur taehyung.
"Kak yoon denger dulu" dengan suara yang tidak jelas seperti bergumam.
"Ngomong yang bener udah gede juga, gue aduin ke jimin ntr"yoongi.
"Nyut-nyutan nhi ghighi hw" jawab jungkook dengan susah payah.
"Kagak kedengeran bego!"
"Sayang mulutmu itu" ucap taehyung "jangan marah-marah terus dong, aku cape mending pijitin nih" lanjutnya.
Taehyung baru pulang kerja dan sesampai dirumah dia disajikan dengan perdebatan yoongi dan jungkook yang tiada henti-hentinya.
"Nanti malem aja mijitnya kalo ni bocah udh pulang" ucap yoongi sambil menatap tajam kearah jungkook. Yang ditatap mah bodo amat y, kan niatnya cuma mau hospotan doang karena males beli kuota mumpung gratis jg biar bisa naikin rank.
"Yaudah iya hw hulang nhi, orangh hakit ghighi jugha" ucapnya susah payah. Jungkook lagi sakit gigi maklum kebanyakan makan coklat ditambah lagi keseringan liat jimin yang manisnya bisa bikin sakit gigi.
"Nih bawa pulang sekalian buat ayah sama bunda jan lupa kasih si kuda juga, jan abisin sendiri!" Ucap yoongi sambil menyodorkan sekotak makanan.
"Kak yoon sehat kan? Tumben banget baik" ucap jungkook dengan nada meledek.
"Lu gk beneran sakit gigi kn?" Selidik yoongi.
"Heneran hakit ghihi hok hini" ucapnya terbata.
"Lu t..."
"Udah yoon gk cape apa berantem terus?" Ucap taehyung memotong ucapan yoongi. "Mending kamu pulang sekarang daripada nanti istri saya tambah marah" lanjutnya.
"Formal banget bang tae, kagak kayak biasanya"ucap jungkook dengan nada agak menghina.
"Biar lu cepet pulang, dah sana lu ganggu time gw aja" ucap tahyung sambil mendorong tubuh jungkook kedepan pintu keluar.
"Gitu amat ama adek ipar, gw udah kayak pengamen ae diusir-usir" celoteh jungkook.
"Kamu bukan pengamen" ucap yoongi "tapi gelandangan, pulang sana ntr dicariin ayah sama bunda" sambungnya.
Baru saja jungkook hendak protes kedua pasangan itu telah menutup pintu rumahnya rapat dan membiarkan jungkook sendirian.
Jungkook hendak pulang, namun ada sebuah suara yang tiba-tiba menghentikannya.
"Jungkook! Ngapain disini?" Tanya seorang gadis kepada jungkook.
Gadis itu terlihat seumuran mungkin saja teman sekolahnya dulu. Jungkook tidak ingat gadis itu siapa dan dia pun bertanya. "Kalo boleh tau lu siapa?" Tanyanya.
"Lu kagak inget gw? Gw lisa masa lu kagak inget?" Ucap gadis itu.
"Oh lu si Siti! Gw inget kok, yodah ya gw balik dulu" ucapnya sambil menancap gas sepeda yang digunakan.
"Eh kampret nama gw bukan siti ya, awas lu kalo ketemu" teriaknya. "Ngomong-ngomong si juki ngapain disini ya, nikan rumah si kucing garong yang suaminya ganteng itu" ucapnya sambil berfikir dan lebih memilih untuk kembali ke rumahnya.
💙💙💙
"Tae dingin banget" ucap yoongi dalam dekapan taehyung.
"Namanya juga hujan, yadingin lah"
"Tapi lebih dingin kamu kalo lagi marah, apalagi cemburu" ledek yoongi.
"Itu lain cerita istriku sayang" ucapnya gemas dan menghujani yoongi dengan kecupan-kecupan ringan.
Beberapa menit kemudian...
Hening tidak ada suara, hanya deruan nafas yang terdengar, taehyung pun buka suara.
"Ayo turun, katanya hoseok bunda udah buatin sup dibawah" ucap taehyung dengan santai.
"Kapan hoseok bilang? Perasaan dari tadi gk ada yang masuk kamar, ngetuk pintu aja gk ada" dengan muka bingung.
"Kan ada ini sayang" sambil menunjukkan ponselnya.
"Ooo..."
"Udah ayo turun" taehyung bangkit dari acara rebahannya.
"Daddy~ gendong" ucap yoongi manja.
Taehyung pun menggendong yoongi menuju ruang makan, disana semuanya telah berkumpul untuk menikmati makan siang yang bertema makanan yang anget-anget. Pasalnya hujan tidak henti-hentinya mengguyur kota Seoul sejak tadi pagi. Yoongi dan taehyung sudah menginap sejak 2 hari yang lalu.
Kim family pun menghabiskan makanan mereka dengan sanda gurau yang penuh dengan kebahagian .
TBC...
#090220
