"Woy gw mau main ke rumah ama jimin"
Yoongi menatap ponselnya sebentar kemudian mematikannya.
"Siapa?" Tannya taehyung yang baru keluar dari kamar mandi.
"Juki" ucap yoongi "mau kemana?" Sambungnya.
"Mmm tidak kemana-mana"
"Kalo ngomong sama aku biasa aja dong" yoongi memeluk guling yang ada disampingnya.
"Ini sudah biasa" taehyung berjalan menuju lemari. "Aku iri sama guling itu"
"Kalo ngomong sama aku jangan kaku gitu😑 aku gak suka" yoongi semakin erat memeluk guling tersebut "nggak banget iri sama guling".
"Lagi tidak bisa yoongi" taehyung duduk disamping yoongi yang tengah bebaring "habis gulingnya sangat beruntung bisa dipeluk olehmu". Taehyung mengusap punggung yoongi "aku mau keluar sebentar".
"Ikut!"
"Hanya sebentar"
"Kalo aku mau ikut ya ikut!"
"Yasudah mandi dulu" taehyung berjalan menuju pintu.
"Tidak mau, kan hanya sebentar"
"Yasudah jangan ikut"
"Aku ikut! Ayo jalan" yoongi berjalan menuju pintu mendahului taehyung.
Tehyung menarik tangan sang istri "setidaknya ganti bajumu dan tutupi lehermu dulu" sambil merapikan rambut sang istri.
Yoongi berjalan menuju cermin dan benar saja dilehernya terdapat sesuatu yang aneh "kamu suka lupa diri" ucap yoongi kemudian mengambil hoody milik taehyung.
"Kamu suka buat aku hilaf yoon, yang semalam juga hanya sebentar"
"Palamu sebentar" yoongi berjalan meninggalkan taehyung.
Taehyung hanya tersenyum melihat istrinya dan juga kejadian yang semalam 'aku masih kuat daddy' dasar yoongi.
.
.
.10.10
Jungkook dan jimin sudah sampai didepan rumah sang kakak dan kakak ipar. Jungkook menekan bel rumah tapi tidak ada jawaban.
"Kurang keras kookie" ucap jimin yabg berdiri disampinnya.
"Kurang keras gimana lagi chim? Ini rumah ada orang kagak sih" ucap jungkook kesal. "Woy buka woy lu kalo gak nerima tamu bilang dong" teriak jungkook saking kesalnya.
"Jangan kayak gitu juga dong kookie, nanti kalo tetan....."
"Kalian kira ini hutan apa, udah tau gak ada orang ya pulang lah ngapain teriak gak jelas! Ganggu aja!" Teriak tetangga sebelah.
"Tuh kan belum juga selese ngomong udah kena marah" ucap jimin dengan muka sedikit marah.
"Mohon maaf ibu babak om tante kakak adek saya khilaf" ucapnya sedikit berteriak.
"Gak usah teriak lagi dong" ucap jimin kemudian mencubit lengan jungkook.
.
.
."Kak yoon sama bang tae tadi kemana sih" gerutu jungkook sambil membawa susu pisang dari dalam kulkas.
"Gk tau" ucap yoongi sambil berjalan menaiki tangga.
"Kakak sapa si udah kayak nggak punya akhlak"
"Istri saya" ucap taehyung kemudian berjalan menyusul yoongi.
"Bodo lah yang penting dapet makan gratis" kemudian menyalakan tv.
Saking asiknya jungkook sama film Upin Ipin dia nggak sadar kalo disana cuma dia sendiri "ini jimin kemana ya? Yang punya rumah malah asik diatas_-"
"Kookie beliin jimin cilok yang didepan dong" rengek jimin yang baru saja habis dari kamar mandi.
"Nggak baik sayang, mending kamu makan mie instan" ucap jungkook yang masih fokus dengan tv didepannya.
"Iiih...kamu bego apa goblok sih. Mie instan jauh lebih ngaak sehat tau ditambah lagi suka bikin aku gendut" jimin ngegas dong.
"Yaudah jangan makan aja sekalian...adadah. sakit chim" jungkook mengusap usap lengannya yang habis merah dicubit oleh jimin.
"Nggak peduli!" Kemudian jimin mengganti chanel tv tersebut tanpa memperdulikan jungkook.
"Kok kamu gitu sih sayang. Nanti kalo tangan aku yang kekar dan berotot ini bolong-bolong terus otonya hilang gimana?" ucap jungkook lebay.
"Bodo amat"
"Kalo suami kamu kurus kerempeng gimana"
"Ya a-aku kasih makan yang banyak"
"Yasudah sini"
"Apa?"
"Aku makan kamu"
....
Tbc....
Hallo, ada yang inget cerita ini? Kkkk
Mohon maaf lahir dan batin buat yang baca cerita ini. Gak tau mau bilang apa😄 semoga kalian sehat, yang sklh online semangat ya.pfft
