twenty four

881 99 11
                                    

Pagi-pagi seisi kost udah heboh,setelah selesai sarapan Yohan akhirnya memutuskan untuk mengumumkan hubungannya dengan Yuju.

"cie jadian juga nih"

"gitu ya Ujuy gak cerita-cerita sama Una"

"selamat Kak Yuju sama Yohan semoga langgeng"

"lo mah gitu Han ngeduluin gue"

"PJ nya dong"

"iya nih PJ dong"

"PJ"

"PJ"

"PJ"

Ya begitulah cuitan-cuitan para teman-teman mereka. Ini sebenarnya yang membuat Yohan enggan untuk memberitahu teman-temannya itu, pasti mereka akan meminta PJ alias Pajak Jadian. Bukan apa-apa hanya saja dompet Yohan sedang menipis.

"PJ nya ya Han,makan-makan deh,delivery ajalah"

"iya nih masa gak ada PJ sih"

"gimana Han?" bisik Yuju.

"yaudah iya deh nanti malem aja biar semua kumpul"

"Yeay" semua bersorak senang kecuali Yohan dan Yuju pastinya.

"udah udah, sekarang ayo semua yang mau kuliah berangkat. Gue sama Sowon berangkat duluan ya, bye semuanya" ucap Seungwoo.

"cie awas nih nanti nyusul Yohan sama Yuju" ucap Byungchan.

Seungwoonya sih senyum dan meng'amin'kan dalam hati, kalo Sowon mah cuek-cuek aja dan malah jalan duluan keluar.

Yang ada kelas pagi hari ini Jinhyuk,Yerin,Wooseok,Umji sama Yohan. Yang lainnya ada kelas siang, jadi masih bisa nyantai di kostan.

Yerin berangkat dengan Jinhyuk karena dipaksa Jinhyuk,padahal tadinya dia mau nebeng bareng Umji tapi Jinhyuk bilang jangan soalnya takut gangguin Wooseok sama Umji.

Sementara Yohan berangkat sendiri naik motornya, sebelum berangkat Yohan dadah-dadah dulu sama sang kekasih,Yuju.

_________

Sampai di kampus Umji dan Wooseok berjalan masuk beriringan. Sebenarnya kelas Umji akan di mulai sekitar satu jam lagi dan kelas Wooseok empat puluh menit lagi. Jadi mereka berdua memutuskan untuk mampir ke taman belakang kampus dulu.

Taman kampus belum terlalu rame karena masih pagi,hanya ada beberapa mahasiswa/i yang  sedang membaca buku atau sekedar bercanda bersama kekasih dan sahabatnya.

Wooseok dan Umji duduk di salah satu bangku taman. Umji tampaknya sekarang sudah bisa melupakan Vernon dan merasa lebih baik.

Wooseok memandangi wajah imut Umji sambil tersenyum, senang rasanya melihat Umji sudah lebih baik,kini dia sudah bisa tersenyum dan kembali ceria.

"kak Wooseok kenapa liatin Umji sih?" ternyata Wooseok ketahuan sedang memperhatikan gadis itu.

Wooseok hanya menggeleng sambil tersenyum. Membuat Umji mengernyit bingung.

"kak Wooseok ih,kenapa sih?" Umji kini telah memukul bahu Wooseok pelan.

"Umji cantik,imut juga kakak jadi gemes,pengen cubit ih" balas Wooseok.

"ih kak Wooseok apaan sih,gombal deh"

"serius Ji,sini pipinya kakak cubit ya" Wooseok mendekatkan tangannya pada pipi Umji,lalu mencubit pipi chubby Umji dengan gemas.

"sakit tau kak" Umji mengerucutkan bibirnya,membuat Wooseok tambah gemas.

"iya maafin aku ya,sini mana yang sakit" Wooseok kembali mendekatkan tangannya pada pipi Umji,bukan mencubit tapi kini dia mengelus pipi Umji lembut.

Satu Atap • Gfriend ft Pdx101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang