special part-Lee Hangyul

500 56 3
                                    

Lee Hangyul dia anak panti asuhan,sudah dari bayi tinggal di panti asuhan dan gak tau orangtuanya siapa. Yang pasti dia hanya di temukan di depan pintu rumah panti sewaktu bayi dengan kertas berisikan nama Lee Hangyul.

Hangyul hidup dengan baik bersama anak-anak lainnya,dia anak yang baik dan tidak banyak maunya bahkan untuk ukuran anak kecil dia sangat kalem dan cukup bersikap dewasa.

Saat itu mungkin sekitar umur Hangyul tujuh tahunan, dia di adopsi sama keluarga Lee yang sekarang menjadi orangtua angkat Hangyul.

Awalnya Hangyul menolak dia lebih suka tinggal di panti dan tak mau ikut orangtua barunya,tapi setelah di bujuk oleh anak keluarga Lee yaitu Lee Eunsang dia tak bisa menolak.

Waktu itu memang Eunsang ingin sekali memiliki kakak,dia ingin punya teman karena tak suka main sendirian dan setelah di bawa ke panti Eunsanf akhirnya memilih Hangyul untuk di jadikan kakaknya.

Setelah pindah ke rumah orangtua barunya kehidupan Hangyul berubah dia juga langsung di sekolahkan karena sudah waktunya,Hangyul juga mendapat fasilitas yang baik dan juga kasih sayang dari keluarga angkatnya itu.

Hangyul merasa senang dan bahagia bisa merasakan ini semua, mereka sangat baik dan menyayangi Hangyul seperti anak mereka sendiri.

Hangyul berusaha menjadi anak yang baik dan selalu berusaha menjaga adiknya. Hangyul sangat menyayangi Eunsang walau bukan adik kandungnya.

Setelah tumbuh dewasa Hangyul merasa agak tak enak hati,dia memang senang mendapat keluarga yang baik,tapi juga merasa bahwa dirinya hanyalah orang asing dan dia juga merasa menyusahkan orang tuanya itu.

Setelah duduk di bangku SMA Hangyul mulai mencari pekerjaan paruh waktu, dia rasa tak enak kalau hanya terus meminta kepada orangtuanya. Memang pada dasarnya pemikiran Hangyul sudah cukup dewasa sejak kecil,jadi dia juga sekarang sudah bepikir dewasa dan tak seperti anak-anak lainnya.

Hangyul memang mempunyai bakat menggambar sejak kecil,dia kadang suka di minta untuk menganggambar dan di beri upah atau juga kerja paruh waktu di kafe atau toko-toko untuk uang jajan dan kebutuhannya sehari-hari.

Saat pertama orangtuanya tau bahwa Hangyul bekerja mereka melarangnya karena mereka masih bisa memberi Hangyul kebutuhannya. Tapi Hangyul bilang dia ingin melakukannya juga untuk mengisi waktunya.

Hangyul memenuhi kebutuhannya sendiri kecuali uang sekolahnya. Sampai masuk kelas duabelas semester 2 Hangyul berhenti karena banyak kegiatan menghadapi ujian-ujian. Hangyul juga sebenarnya sudah pindah ke kostan sejak kelas duabelas,dia di ajak oleh Jinhyuk juga ternyata Yohan bilang akan nge kost disana. Hangyul sama Yohan teman sekelas dari kelas sepuluh.

Setelah tinggal di kostan,Hangyul senang bisa tinggal bersama teman-temannya. Tapi sesekali dia juga pulang untuk menengok adik dan orangtuanya.

Setelah lulus dari SMA, Hangyul tadinya tidak akan melanjutkan kuliah karena tak enak terus menyusahkan orangtuanya,Hangyul bilang dia ingin bekerja sana tapi langsung di larang orangtuanya. Mereka bilang Hangyul harus kuliah dan menjadi orang sukses, orangtuanya masih sanggup untuk membiayai kuliah dan kebutuhan Hangyul.

Akhirnya Hangyul setuju dan dia memilih jurusan teknik arsitektur, sebenarnya bukan minat utamanya karena awalnya Hangyul ingin masuk jurusan tari,karena hobinga menari/dance. Tapi akhirnya memilih teknik arsitektur supaya mudah mencari pekerjaan atau bisa membantu ayahnya.

Hangyul bukan tipe orang yang suka mengeluh, dia hanya bisa menikmati dan menjalani hidupnya sebaik mungkin juga berusaha membalas semua kebaikan orangtua dan adiknya.

.

Saat ada enam gadis yang nge kost juga di kostan Jinhyuk/pak Dongwook. Hangyul tertarik dengan salah satu gadis bertubuh tinggi yang tak lain adalah Sowon. Tapi sayangnya Hangyul tau bahwa ternyata Seungwoo juga tertarik. Hangyul sepertinya harus mengalah, dan membiarkan teman atau abang tertuanya itu untuk bisa dekat dengan Sowon.

Hangyul tak mau ambil pusing untuk mengurusi masalah perempuan. Tapi sayangnya ada satu gadis yang sering berantem sama dia,ya siapa lagi kalau bukan Sinbi. Mereka setiap hari hanya berdebat,berantem dan semacamnya.

Asal tahu saja Hangyul juga orang yang cukup tau segala tentang teman-temannya,walau mereka tidak bicara atau apa tapi Hangyul selalu tahu. Sebenarnya Hangyul juga orang paling dewasa dia antara teman-temannya,tapi ya kadang kedewasaanya itu tertutupi oleh sikap bobrok dan kadang menyebalkannya.

Dibalik itu Hangyul adalah sosok yang dewasa,perhatian,pengertian dan peduli kepada orang lain. Dia sangat peduli dan menyayangi keluarga dan teman-temannya.

Hangyul hanya bisa berusahaa dan berdo'a, supaya dia kelak menjadi orang yang lebih baik lagi juga bisa membanggakan keluarga dan teman-temannya. Kita sama-sama do'akan saja untuk kehidupan dan kebahagiaan Hangyul.

.



Halo guys
Karena lama gak up,ini aku double up ya sama kisah tentang Hangyul
Gimana nih ternyata di balik sikapnya yang seperti itu Hangyul adalah orang yang dewasa dan peduli.

Oke next,mau siapa nih?
Antara Yerin,Wooseok sama Yohan dulu
Ayo dipilih guys

Segitu dulu

See You 😘

Satu Atap • Gfriend ft Pdx101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang