thirty eight

644 88 21
                                    

Keesokan harinya Yohan bahkan belum, tadi malam dia sempat mengirim pesan pada Hangyul bahwa dia pulang dulu ke rumahnya, dan tak bilang kapan akan pulang ke kostan.

Setelah selesai sarapan semua kini kembali melanjutkan aktivitas masing-masing. Yang tersisa di kostan hanya Byungchan,Eunha dan Yuju. Kebetulan ketiganya sedang tidak ada kelas.

Yuju sedaritadi hanya berdiam diri di kamarnya, dia sedang galau berat karena Yohan belum memberinya kabar.

Sedangkan Byungchan dan Eunha sedang membereskan kost, karena tadi mereka di suruh sama Sowon.

"Uchan kita mau ngapain dulu nih? Nyapu dulu kali ya?" tanya Eunha,bingung dia tuh ini kost kan lumayan gede dan luas,dan mereka harus nyapu dan ngepel semuanya berdua.

"iya, tapi kita harus mulai darimana nih? Luas banget kan nih kostan" Byungchan juga bingung.

"yaudah kita mulai dari lantai atas aja, eh biar Una di lantai atas terua Uchan sapu yang bawah"

"ih gak mau,lantai bawah tuh paling luas, kalo di atas kan cuma ada kamar satu ruangan yang jarang di pakai aja"

"iya sih, yaudah kita berdua deh. Lantai atas dulu,nanti lantai bawah ya"

"oke,ayo ambil sapu dulu"

Mereka akhirnya ngampil sapu,sama kemoceng juga buat bersihin debu nya,terus naik ke lantai dua.

"ini kita ajakain Yuju gak?" tanya Eunha.

"gak usah,kasian lagi galau dia" balas Byungchan.

"yaudah deh kita berdua dulu" ucap Eunha.

Mereka mulai menyapu dari ruangan kosong di lantai dua,terus lorong-lorong depan kamar. Pokoknya semua di sapuin,kecuali kamar-kamarnya.

"huh cape juga ya, pinggang Una pegel" ucap Eunha,kini mereka lagi duduk dulu di ruang tengah sebelum lanjut nyapu lagi.

"iya,pegel banget. Mana baru lantai atas doang nih" balas Byungchan.

"Una gimana kalo lantai atas jangan di pel aja, cape kan kita harus beresin semuanya" ucap Byungchan.

"eh iya bener,Una juga cape nih. Yaudah kita pel yang lantai ini, ah mending ruang tamu sama tengahnya aja. Dapur mah jangan di beresin ah,cape"

"ide bagus, ayo deh kita lanjut biar cepet beres"

Mereka nyapu dulu ruang tamu dan ruang tengah. Setelah itu Byungchan mengambil air pakai ember tak lupa soklin lantainya,terus Eunha ngambil dua alat pel.

"ayo mulai" ucap Eunha dengan semangat.

Keduanya mulai mengepel lantai dengan semangat. Saat akan berpindah dari ruang tamu ke ruang tengah,tiba-tiba Eunha terpeleset air di dekatnya dan hampir membuatnya jatuh kalau saja Byungchan tidak segera berlari dan menolong Eunha.

"Una,Una gak papa kan?" kini Eunha berada dalam dekapan Byungchan, karena tadi Byungchan sempat menangkap tubuh Eunha yang hampir terjatuh ke lantai.

Eunha masih belum tersadar, Byungchan mendekatkan wajahnya pada Eunha,mencoba melihat apakah Eunha baik-baik saja.

"Una" panggil Byungchan.

"eh, iya?" Eunha akhirnya tersadar dan langsung menjauhkan tubuhnya dari Byungchan.

"Una gak papa kan?"

"iya Chan,gak papa kok"

"yaudah kalo gak papa, Una mending istirahat aja. Nanti biar Uchan yang beresin. Uchan takut Una kepeleset lagi"

"eh? Iya deh. Una ke kamar dulu ya" Eunha langsung berlari menuju kamarnya. Membuat Byungchan sedikit kebingungan,pasalnya tadi Byungchan hanya menyuruh Eunha duduk di kursi dan beristirahat. Tapi Eunha malah pergi ke kamarnya dengan wajah memerah.

Satu Atap • Gfriend ft Pdx101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang