Satu Atap • Gfriend ft Pdx101

special part-Sinbi

Saat Sinbi berusia enam tahun,waktu itu kedua orangtuanya bercerai dan setelah itu papanya menghilang. Waktu itu Sinbi belum mengerti apa-apa, Sinbi hanya berpikir papanya bekerja dan belum pulang juga.

Setelah mama dan papanya bercerai,Sinbi hanya hidup berdua bersama mamanya. Mamanya bekerja keras untuk menghidupi mereka berdua. Sampai kadang Sinbi dititipkan di rumah tetangga.

Hampir dua tahun mereka menjalani kehidupan yang cukup sulit. Sampai akhirnya mama Sinbi dekat dengan bosnya di kantor,dan mereka menjalin hubungan.

Awalnya Sinbi yang saat itu berusia delapan tahun tidak setuju mamanya menikah lagi,karena Sinbi masih ingin menunggu papa pulang. Sang mama pun akhirnya menceritakan bahwa mama dan papa sudah bercerai dan papa tidak akan pernah kembali.

Sinbi sangat sedih dan terpukul,papanya pergi meninggalkanmya begitu aja. Akhirnya Sinbi setuju mamanya menikah lagi karena ingin mama bahagia.

Mama Sinbi menikah dengan bosnya di kantor, pria beranak satu yang sangat mapan,bernama Hwang Inhyung. Dan memeliki putra bernama Hwang Yunseong.

Setelah menikah mereka tinggal di rumah mewah ayah Hwang, rumah megah bak istana. Sinbi sangat senang dia bisa tinggal di rumah bagus dan mamanya tidak perlu bekerja keras lagi,juga Sinbi kini memiliki seorang adik laki-laki.

"selamat datang istriku,dan juga Hwang Eunbi anakku" ucap ayah Hwang.

"dan Yunseong,ini kakakmu. Panggil dia kakak, dan kalian berdua harus akur oke"

Yunseong kecil hanya mengangguk dengan wajah datarnya,tanpa senyum di wajahnya. Membuat Sinbi sedikit kecewa.

Mereka berempat hidup tentram dan bahagia pada awalnya. Hingga saat Sinbi menginjak usia duabelas tahun. Sikap ayahnya mulai berbeda pada Sinbi dan Yunseong. Seringkali Sinbi dimarahi saat tidak belajar dan ingin bermain, apalagi jika Sinbi tidak mendapat peringkat di sekolahnya.

"mama,kenapa ayah marahin Eunbi terus sih,ayah gak sayang sama Eunbi ya. Ayah cuma sayang sama Yunseong" ucap Sinbi saat berusia dua belas tahun.

"gak sayang, kamu jangan mikir kayak gitu ya. Ayah juga sayang kok sama Eunbi,ayah cuma mau Eunbi belajar dengan giat ya" ucap sang mama.

Sinbi mengangguk dan berjanji akan belajar lebih giat supaya tidak di marahi oleh ayahnya lagi.

.

Akhirnya kenaikan kelas dan perpisahan Sekolah Dasar tiba. Sinbi kini sudah lulus dan akan memasuki masa SMP.

Kedua orangtuanya hadir untuk mengambil raport dan perpisahan Sinbi. Mamanya bersama Sinbi dan ayahnya bersama Yunseong.

Yunseong selalu mendapat peringkat dan nilai baik,Yunseong juga selalu di puji-puji orang. Berbeda dengan Sinbi,dia memang tak sepintar Yunseong,tapi nilai Sinbi juga tidak buruk.

"bagus anak ayah emang pinter,kamu selalu dapat peringkat dari kelas satu. Pertahanin ya,kalo perlu tingkatkan lagi. Kamu mau hadiah apa dari ayah?"

Kini mereka sudah kembali ke rumah setelah acara di sekolah selesai.

"iya nak,kamu hebat. Bilang mau hadiah apa biar ayah kamu beliin"

"Yunseong mau liburan yah,boleh kan?"

"boleh dong,mau ke mana? Ke luar negeri juga boleh kok. Apa yang enggak buat Yunseong"

Sinbi hanya menunduk sambil menahan airmatanya. Dia berusaha untuk tidak menangis dan ikut bahagia.

"Eunbi kamu kenapa sayang?"

Sang mama yang pertama menyadari Sinbi yang hanya diam sambil menunduk di ujung.