sixty eight

365 54 5
                                    

Sore harinya setelah kelas selesai Byungchan pulang sendirian,Eunha tadi di anter sama Eunwoo,dan Byungchan gak bisa ajak Eunha pulang bareng. Setelah mendengar ucapan Eunwoo tadi siang rasanya dada Byungchan masih sesak dan hatinya sakit.

Byungchan berjalan lemas menuju parkiran. Rasanya benar-benar sesak dan membuat mood serta semangat Byungchan hilang.

"ish kenapa sih lo kagak mau idup"

Byungchan mengomel karena motor kesayangannya itu malah tidak mau menyala juga. Byungchan menghela nafas beratnya lalu berjongkok di dekat motornya.

"woy kenapa lo malah jongkok disana?" seorang lelaki menghampiri Byungchan.

"motor gue gak mau idup Jun,capek gue,capek hati"

"ye malah curhat lo"

Lelaki yang di panggil Jun,atau Jangjun itu adalah mahasiswa seangkatan Byungchan,dari jurusan teknik mesin. Kebetulan Jangjun juga teman Byungchan saat SMA.

Jangjun mencoba mengutak atik sedikit motor Byungchan,lalu menghidupkannya. Tak butuh waktu lama akhirnya motor Byungchan menyala.

"wah hebat banget lo,motor gue akhirnya idup"

"iya dong,gue kan anak teknik mesin. Yaudah sono pulang lo,mukanya udah kusut gitu. Haha"

"sialan lo,yaudah makasih bro" Byungchan menepuk bahu Jangjun,sebelum akhirnya melajukan motornya.

Suasana hati Byungchan masih belum membaik,bahkan pikirannya juga kacau. Dia juga tak fokus saat berkendara membuatnya hampir saja menabrak sesuatu.

Tiba-tiba motor Byungchan kembali mati,entah kenapa. Padahal bensin nya masih ada kok.

Byungchan turun memeriksa motornya,kenapa malah mati di tengah jalan dengan posisi masih jauh dari kost.

"ish kenapa lagi sih lo,kenapa malah mati. Gue capek tau mau pulang,mau istirahat" ucap Byungchan sambil berjongkok di dekat motornya,di pinggir jalan.

Dia mencoba mengubungi Jinhyuk tapi tak di angkat. Mengubungi Hangyul tapi tidak aktif,menghubungi Eunha tidak mungkin. Dan terakhir Byungchan mencoba menghubungi Seungwoo,belum juga tersambung ponsel Byungchan malah mati kehabisan baterai.

Sekarang Byungchan hanya bisa pasrah,berharap seseorang datang dan menolongnya. Jalanan cukup sepi sore ini,di tambah lagi kini hujan mulai turun dan semakin derasa,membuat Byungchan hanya pasrah terduduk di pinggir jalan dengan motornya.

___________

Yuju sedang berada di dapur bersama Yohan,mereka sedang menikmati teh sambil memandangi hujan di kursi dekat jendela di dapur.

Di kost juga lumayan sepi,sebagian orang masih berada di luar. Hanya ada Yuju,Yohan,Yerin,Wooseok dan Sinbi. Wooseok ada di kamarnya,sementara Yerin dan Sinbi sedang menonton tv.

"Han"

"iya kenapa?"

"bundaku minta aku kenalin pacarku,bunda nyuruh aku bawa kamu ke rumah" Yuju sebenarnya sedikit ragu mengatakan ini pada kekasihnya itu.

"serius? Bunda kamu pengen ketemu sama aku?"

Yuju hanya mengangguk sebagai jawaban.

"kapan? Tapi aku sedikit malu sih,soalnya belum pernah dateng ke rumah pacar,ya kan kamu pacar pertamaku"

"bunda minta kalo bisa malam ini sih,kalo gak bisa kapan-kapan aja boleh"

"boleh kok,nanti malem kalo udah gak ujan kita kesana ya" ucap Yohan sambil mengenggam kedua tangan Yuju, Yohan melihat ada sedikit keraguan di mata Yuju dan Yohan ingin meyakinkan kekasihnya.

Satu Atap • Gfriend ft Pdx101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang