Hari ini Jisung bakalan ke Amerika, setelah semalam packing barang yang dia bawa selama dua minggu lebih. Jisung ngelirik ke jam tangannya, "Masih ada waktu" kata Jisung yangg membuat Renjun heran.
"Kenapa?"
"Mau ikut gue gak? Pasti lo senang tempatnya itung-itung biar lo gak lupa gue" kata Jisung sambil terkekeh pelan., pedean banget si kamu Park.
Renjun ngerutin dahinya, terus ngangguk. "Sekalian aja barangnya dibawa, jadi nanti gak bolak-balik langsung kebandara" kata Renjun diangguki sama Jisung.
Selama di perjalanan mereka diam-diaman, biasanya ngebacot lah ini anteng adem ayem gak kaya biasanya. Sementara Jisung menghela nafas berkali-kali ada yang di pikirin sama pemuda Park itu.
Mereka sampai di tujuan, yang bener aja Renjun langsung kabur ke dalam kaya anak kecil dapat mainan.
Itu penyebabnya. Gimana Renjun gak senang, betah dia kalau di tinggal disitu kaya anak ilang asal ada suami sahnya alias si Moomin.
"AAAAAA LO KENAPA GAK BILANG ADA CAFENYA SI!?" teriak Renjun sambil loncat-loncat, Jisung gemes lihatnya jadi dia cuman ngegelengin kepalanya cari tempat duduk.
"Jisss!! Najiss!! Jisung!! Huwee gue gak mau pergi dari sini" kata Renjun.
"Terserah lo, biar gue berangkat sendiri" kata Jisung.
Wajah Renjun ketekuk, Jisung sialan malah ingatin dia kalau pemuda Park itu mau pergi walaupun cuman dua minggu rasa dua abad kayanya apalagi Renjun gak punya temen di korea."Aa-lo mah" kata Renjun lesu, duduk disamping Jisung dengan wajah di nundukkin.
Jisung noleh setelah sibuk sama hengpongnya,"Lo kenapa?" tanya Jisung yang digelengin sama Renjun, park peka dikit kek.
"Yaudah sana pesan, gue mau bawa lo lagi" kata Jisung.
Renjun ngangguk ngambil buku menu, banyak loh cakenya bentukkan moomin, minuman juga tempatnya ya kali airnya, ada ice cream juga. Semuanya menggoda buat Renjun mau makan semuanya..
"Buru" kata Jisung.
"Gue mau semuaaaa nya"
"Hah?"
°•°•
Setelah dari cafe kini mereka jalan-jalan lagi, masuk ke mall gitu walaupun Renjun nolak gak mau tapi Jisung maksain. Jadinya mau gak mau Renjun ngikut dengan muka cemburutnya. Dia itu dipaksa keluar dari cafe moomin lebih tepatnya karena Jisung bilang sejam lagi waktu jalan-jalannya setelahnya ke bandarakan bikin Renjun mau mewek.
Setelah naik beberapa lantai mereka sampai, mata Renjun kembali berbinar dong kalau tau bakalan kesini ya dia ayo aja dari tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKATALEPSI | 𝚂𝚄𝙽𝙶𝚁𝙴𝙽
Fantasy𝗣𝗮𝗿𝗸 𝗝𝗶𝘀𝘂𝗻𝗴 × 𝗛𝘂𝗮𝗻𝗴 𝗥𝗲𝗻𝗷𝘂𝗻 Dimana Renjun yang pergi dari rumah (kabur) tanpa tujuan tertentu, bertemu dengan dua orang menjadikannya baby sitter untuk anak kedua orang tersebut, lalu mengubah perjalanan hidupnya. Atau memang sen...