Daddy Relationship [E N D]

Special Juyeon Daddy

"DADDY WAKE UP PLEASE. MEREM TEROS TIATI NANTI GA BISA LIAT MATAHARI SUKURIN."

Eric meluk-meluk dan mengguncangkan Daddynya dari belakang. Harapan nya biar Daddy nya mau bangun, eh Juyeon malah ngebalik badan ngebuat posisinya berubah. Jadi Juyeon meluk Eric kayak guling.

"Heh ! Durhaka sama orang tua." Tegur Juyeon dengan mata tertutup.

"Ohh Om ngaku tua ya."

Juyeon langsung ambil posisi duduk. Terus gegayaan jadi Buss di Toy Story'.

"Daddy masih muda ya. Masih strong ga kayak ahjussi ahjussi pedo di luar. MENUJU TAK TERBATAS DAN MELAMPAUI NYA." Habis ngomong gitu Juyeon langsung gelitik badan Eric. Kan Hyunjae yang liat secara live gemay sendiri.

"JUY, BELANJA SONO." Teriak Hyunjae.

Juyeon langsung berhenti dari kegiatannya. " Kok gue ? Suruh Younghoon ama Eric aja sono."

"Eric sekolah."

"Kalau gitu lho ama Younghoon aja."

"Gue harus ketemu klien hari ini. Younghoon ada jadwal kelas pagi. Mau ngeles apalagi lho Saripudin?"

"Ck, iya deh cogan ngalah Ama neng cantik." Juyeon ngomong gitu sambil ngerangkul Eric tapi pandangan nya ke Hyunjae.

"U-udah ah, gue mau sarapan." Hyunjae beralibi pergi sarapan padahal dia mau nyembunyiin wajahnya yang merah.

"Ihh Daddy, nanti Jae Daddy mikir aneh-aneh." Gerutu Eric.

"Mikir aneh-aneh apa sih Ric? Kan Hyunjae tau kalau Eric kesayangan Daddy."

Au ah, ga peka batin Eric

"Hoon muka lho kusut amat kayak ga pernah di setrika ." Canda Hyunjae di sela kegiatan menata sarapannya.

"Bacot Hyunjae. Gue lagi kesel ama ortu gue." Ucap Younghoon. Dirinya garuk-garuk kepalanya kesal.

"Diapain lagi lho ? Perasaan masalah CEO di perusahaan lho udah kelar."

Younghoon langsung duduk di kursi. Ga Selo sampe bunyi makgrobyak.

"Di suruh nikah anjir :(" Dengan sok melankolis, Younghoon meletakkan pipinya di meja. Bibirnya ditekuk dengan pandangan seperti anak anjing ketlantar di got.

" Cari pacar sono makanya. Jangan sok imut doang kayak bocah labil cem Eric."

" Sebenarnya gue naksir seseorang Jae."

Mata Hyunjae langsung berbinar. Kalau gini kan dia bisa berjuang bareng buat dapet hati gebetan.
"Siapa siapa ? Cerita dong ah ga seru lho."

Younghoon tersenyum samar, hatinya terasa hangat melihat betapa antusiasnya Hyunjae.

"Apa dia akan tetap antusias jika tau orang yang aku suka?" Tanya Younghoon dalam hati nya.

" Gue udah suka dia sejak SMA. Dia cantik, baik dan perhatian. Matanya selalu kebayang-bayang tiap gue mau tidur. Seandainya ada peluang gue bisa punya dia, maka gue mau nobatin diri gue jadi manusia paling beruntung di dunia."

" Sejak SMA ? Siapa sih Hoon?"

Younghoon mengangkat wajahnya lalu menatap Hyunjae lekat. " Dia flower gue. Ibarat kata gue hanya butterfly diantara serangga lain yang menginginkan dia. Dan gue kalah sebelum berjuang dapet flower itu. Dia suka orang lain...........Hyunjae."

Hyunjae hanya bisa membisu. Dia bingung mau ngomong apa, rasanya seperti Younghoon sedang menceritakan tentang dia. Tapi apa mungkin? Mereka hanya sebatas sahabat sejak SMA.