"YOUNGHOON JUYEON KELUAR KALIAN.""Ada apa ?" Tanya Juyeon setelah keluar dari kamarnya.
Dengan wajah memerah menahan tangis Hyunjae melemparkan kertas-kertas ke arah Juyeon dan Younghoon yang baru saja datang.
"Kenapa kalian ga ada yang ngasih tau gue kalau orang tua Eric mau nuntut hak asuh anak nya ?" Tanya Hyunjae.
Younghoon dan Juyeon hanya diam. Mereka emang kelewatan dengan tidak memberi tahu Hyunjae tentang orang tua Eric.
"Sorry Jae, tapi gue ga maksud nyembunyiin hal ini dari lho." Ujar Juyeon.
"Kalau emang orang tua Eric ambil jalur hukum kita lawan aja. Kita pasti bisa lawan mereka karena dari awal mereka yang salah." Ucap Younghoon.
Dengan bibir bergetar Hyunjae menjawab ." Lo goblok apa gimana sih ? Mau bagaimanapun mereka orang tua kandung Eric. Dan mereka orang mampu. Mustahil hak asuh Eric jatuh ke kita jika lewat jalur hukum."
"Daddy ada apa ?"
Seluruh atensi di ruangan apartemen itu berpusat ke Eric. Anak itu ada di anak tangga terakhir sebelum berjalan pelan dan berhenti mendekat daddy nya.
"Daddy k-kenapa nangis ?" Tanya Eric dengan suara bergetar. Dia berjalan mendekat. Lalu merengkuh badan tegap Hyunjae.
"Daddy ga nangis cuma kelilipan nasib doang kok."
"Daddy jangan sedih dong. M-mau bagaimanapun Eric bakal tetep sama Daddy-daddy kok, gak yang lain."
"Selain itu kita ga bakal biarin Eric pergi gitu aja. Mau sekarang atau besok bahkan selamanya sampai kita punya keluarga masing-masing Eric tetep punya kita. Gak yang lain." Ujar Younghoon mantap.
Juyeon bergerak mendekap dua orang terkasih nya itu. Kemudian diikuti Younghoon yang ikut mendekap mereka, menyalurkan rasa kasih yang tak bisa terungkap dengan kata.
Ting Ting Ting
Bunyi bel apartemen berbunyi, dengan canggung mereka melepaskan dekapan masing-masing.
Juyeon membuka pintu apartemen mereka tanpa melihat siapa tamu mereka.
Pintu masih terbuka separuh. Juyeon dapat melihat jika orang yang datang adalah ayah kandung Eric dan antek-anteknya.
Brukkkk
Juyeon langsung menutup pintu dengan keras. Terserah mereka mau memencet bel sampe kapalan, Juyeon tidak peduli.
"Siapa Juy ?" Tanya Hyunjae.
"Siluman dan antek-antek demitnya." Ujar Juyeon sarkastik.
.
. .
. . .
"Bacot banget anjeng." Kesal Younghoon. Di banting nya bantal sofa yang dipegangnya ke lantai.
Ayah kandung Eric dan antek-anteknya itu tidak berhenti memencet bel dan menyuruh resepsionis menelpon mereka.
Dengan kesal Younghoon membuka pintu apartemen nya. Yang pertama kali dia lihat adalah dua ajudan mereka.
Plakkk
"Akh." Rintih Younghoon saat mendapat tamparan di pipi kanannya.
"Dimana anakku Tuan Kim ?" Ujar Eriska, orang yang menampar Younghoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Relationship [E N D]
FanficTahap Revisi Ini cerita anak SMA yang udah jadi daddy-daddy. Bayangin aja bocah barbar ngurus anak bule yang imut beut gitu. Iya awalnya cuma dianggap anak eh pas udah gede mereka anggap pendamping hidup. Cuople °~• JuRic °~• HyunRic °~• BbangRic ...