Younghoon merapikan seluruh barangnya pagi ini. Semuanya dia masukkan ke dalam koper hitam berukuran besar miliknya.
Mr. Cho memberi kabar jadwal keberangkatan dia ke Kanada jam 5 sore. Masih sempat untuk dia pamitan jika packing sekarang.
Di lain sisi Juyeon sedang minum kopi sambil meneliti beberapa berkas di sofa sambil duduk.
Sepertinya semua orang punya waktu luang saat ini. Yah...kecuali Hyunjae, daritadi dia sibuk menyiapkan desain sebuah gedung apartemen untuk clien nya. Desain itu sangat penting jadi Hyunjae lembur semalam.
Sedikit meregangkan otot tubuhnya. Hyunjae bangkit untuk membuat kopi di dapur. Saat melewati kamar Younghoon dia melihat koper besar disana. Sedangkan Younghoon sedang bertelpon dengan seseorang.
"Sebenarnya kenapa kau ingin pindah ke Kanada ? Apa ada masalah dengan teman dan anak ayam mu?"
" Aku hanya pergi untuk menenangkan pikiran ku. Di sini aku hanya akan sakit karena melihat cintanya untuk orang lain."
"CK kau ini. Jika kau tidak mau mengungkapkan perasaan mu jangan berharap lebih. Ingat jangan paksa seseorang menjadi Tuhan ataupun iblis."
"Apa maksud mu Mr. Cho?!"
Tuttt
Younghoon mendengus kesal karena telpon nya di matikan sepihak. Kemudian dia membalik tubuhnya.
"H-hyunjae."
"Mau kemana ?" Tanya Hyunjae to the point.
Younghoon bingung ingin membalas apa. Apa Hyunjae mendengar semua percakapan nya dengan Mr. Cho ?
"Ah itu, gue mau pergi libur dengan teman lama di Kanada."
"Lo hanya berteman dengan gue dan Juyeon sejak dulu. Siapa teman lama yang lo maksud ?"
"Bukan urusan lo. Pergi dari kamar gue sekarang." Ucap Younghoon dengan raut wajah yang berubah dingin.
"Gue dengar percakapan lo tadi. Sebenarnya siapa orang yang lo cintai itu sampai lo mau pergi?" Tanya Hyunjae penuh selidik. Tangannya mencengkram kedua bahu Younghoon memaksa yang lebih muda untuk jujur.
"Itu bukan urusan lo. Itu urusan gue Lee Hyunjae."
"URUSAN LO URUSAN GUE JUGA. GUE GA MAU TEMAN GUE SAKIT HATI HANYA KARENA JATUH CINTA KIM YOUNGHOON."
"BAGAIMANA JIKA ORANG YANG GUE CINTA ITU LO ?BAGAIMANA LEE ?" Younghoon melepas cengkeraman Hyunjae di bahunya kasar.
Hyunjae hanya termangu, ada setitik rasa bersalah di hatinya saat ini.
"Jangan cintai gue lagi. Cari siapapun yang lebih baik dari gue. Gue tau lo bisa." Ucap Hyunjae dengan suara sedikit tersekat.
Bibir Younghoon kelu, ternyata sia-sia juga mengutarakan perasaannya. Rasa gak akan berubah. Hyunjae hanya menganggap dia teman. Just friend ga lebih.
"I just love you Lee. I love you now and forever. Maaf gue ga bisa berhenti jatuh cinta sama Lo sampai saat ini dan mungkin selamanya." Ucap Younghoon lalu pergi meninggalkan kamarnya.
Younghoon pergi ke arah pintu apartemen dengan langkah cepat. Hal itu membuat tatapan khawatir dari Juyeon. Tapi untungnya Juyeon masih cukup sadar diri untuk tidak ikut campur apapun. Terlebih suasana hati mereka sedang tidak baik.
Younghoon membuka pintu apartemen nya. Saat dia melangkah keluar bersamaan dengan seorang wanita yang berjalan ke apartemen nya.
Wanita itu tampak anggun, dengan tinggi semampai dan badan yang ramping. Rambutnya tergerai indah membingkai wajahnya yang cantik menawan ditambah outfit hitam yang dia guankan. Younghoon terpana sejenak sebelum sadar kalau dia itu belok kanan kiri sejak dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Relationship [E N D]
FanficTahap Revisi Ini cerita anak SMA yang udah jadi daddy-daddy. Bayangin aja bocah barbar ngurus anak bule yang imut beut gitu. Iya awalnya cuma dianggap anak eh pas udah gede mereka anggap pendamping hidup. Cuople °~• JuRic °~• HyunRic °~• BbangRic ...