terlalu tampan ⑅ markhyuck

『 tiga 』

Ada yg suka nomin?

•°•°•

Minhyung berjalan ke arah sekolah barunya. Saat turun dari motor tadi Jaehyun memberikan arahan jalan ke sekolah. Dia sampai di depan gerbang, jantungnya berdetak tidak karuan. Merilekskan dirinya sejenak lalu dia berjalan masuk. Minhyung menundukkan kepalanya. Orang-orang memandang aneh kearahnya.

Seorang wanita menabrak bahu Minhyung dengan sengaja, dia hanya meringis lalu melanjutkan perjalanannya.

Mungkin dia kakak kelas disini, batin Minhyung.

"Aneh banget sih cowok itu, ogah banget gue." kata wanita yang menabrak Minhyung tadi.

"Igih bingit gii, halah tai ntar kemakan omongan sendiri mamam tuh." balas temannya.

"Bodo amat, gue ga mungkin suka sama dia, masa Koeun si primadona sekolah ngejar orang aneh kayak dia sih." kata Koeun sambil menepuk dadanya bangga.

Hina hendak membalas perkataan Koeun, namun ditahan oleh Lami.

"Udahlah, Hin, nggak usah di bales," kata Lami.

Mendengar itu Koeun tersenyum menang sedangkan Hina mendengus dengan keras.

"Nggak ada gunanya lu balesin orang nggak waras." sambung Lami.

"Bangsat."

•°•°•

Minhyung mendongak, membaca tulisan yang ada di atas pintu. Minhyung mengetuk pintunya lalu masuk kedalam ruangan itu.

"Selamat pagi, Minhyung!" sapa kepala sekolah dengan ramah.

Minhyung melirik name tag milik kepala sekolah itu, Choi Siwon.

"Pagi, Pak." balasnya sambil tersenyum namun tertutup maskernya.

"Heh itu maskernya tolong dilepas, kamu nggak lagi di jalan. Ruangan saya ini bersih, nggak ada kotoran sama sekali, kalo kamu—"

Minhyung menurunkan maskernya sebelum kepala sekolah itu berbicara semakin panjang. Siwon terperangah dengan wajah Minhyung. Minhyung berdiri membelakangi pintu, pintu kepala sekolah memiliki sisi kaca lebih banyak jadi sinar matahari dapat masuk keruangan kepala sekolah. Sinar matahari itu menambah kesan tampan di wajah Minhyung.

"Halo?" Minhyung mengibaskan tangannya didepan wajah bengong Siwon.

Sial, batin Siwon.

Dengan cepat dia mengubah wajahnya menjadi seperti awal. Berdehem lalu menatap Minhyung lagi.

"Guru Kang nanti yang nganter kamu ke kelas, dia juga wali kelasmu." Minhyung mengangguk mendengarnya.

"Kamu tunggu disini aja, sebentar lagi guru Kang dateng." kata Siwon.

Minhyung duduk di kursi hadapan Siwon. Tak lama setelah itu terdengar suara ketukan pintu lalu seorang wanita yang usianya sekitar 40 tahunan memasuki ruangan itu.

"Selamat pagi, Pak." wanita itu menundukkan badannya dihadapan Siwon.

"Guru Kang, kau akan menjadi wali kelas dari Minhyung." kata Siwon.

Minhyung berdiri lalu menunduk hormat dihadapan guru Kang. Guru Kang mengangguk lalu tersenyum kepada Siwon.

"Baiklah kalian bisa keluar dari sini."