『 lima 』

4.5K 678 142
                                    

NCT DREAM OT7 HIKD 😭💚

Btw cover barunya bagus ga guiz? Kalo jelek bilang aja, kasih saran enaknya gimana :D

•°•°•

Sekarang Minhyung sudah memakai baju olahraga haechan, agak kekecilan sih tapi mendingan daripada pakai seragamnya yang kena soto sama teh. Minhyung sering mendapatkan bantuan dari Haechan, dia merasa tidak enak hati, tapi disisi lain dia merasa senang karena Haechan tidak memandang fisiknya. Minhyung merasa tuhan mengirim Haechan untuk membantu dan melindunginya.

"Chan, trus nanti gimana? Nanti gue di kejar lagi." kata Minhyung. Mereka masih di kamar mandi dekat perpustakaan karena hanya kamar mandi itu yang jarang dipakai.

"Ya kayak biasanya kalo lu di kejar, biasanya lu ngapain?"

Minhyung menunduk sambil memainkan ujung sepatunya. Astaga Haechan gemas.

"Gue jarang keluar rumah, dari kelas empat gue homeschooling, keluar rumah buat beli kebutuhan pokok kalo mama repot itu juga gue pake topeng kambing gue yang serem. Kalo lagi jalan-jalan gue pake masker, tapi gue ga bawa masker lagi, trus gimana, Chan?"

Haechan tidak bersuara beberapa saat. Minhyung was-was karenanya. Apakah Haechan berpikir jika dia aneh. Tiba-tiba Haechan mengulurkan tangannya dihadapan Minhyung. Minhyung menatap Haechan dengan pandangan bertanya.

"Gue bakal bantuin lu kok." kata Haechan sambil tersenyum

Manis.

Minhyung terdiam melihat wajah manis Haechan.

•°•°•

Waktu menunjukkan pulang sekolah. Minhyung merapikan bukunya, pun dengan siswa siswi yang lain. Sejak kembali dari toilet bersama Haechan tadi, Minhyung mendadak menjadi pusat perhatian seisi sekolah. Siwon memanggil Hina, Lami, dan Koeun ke ruangannya karena perbuatan mereka.

Bukan tindakan membuli, tetapi melepaskan paksa masker Minhyung.

Anak seisi kelas Minhyung menyesal karena telah meledek lelaki setampan Minhyung. Terutama pria berbibir tebal yang dia ketahui berjama Hyunjin, si muka bringas bernama Changbin, dan si muka tupai bernama Jisung.

"Lu pulang gimana?" tanya Donghyuck.

"Naik gojek mungkin." jawab Minhyung asal.

Donghyuck berdiri lalu menyampirkan tasnya di pundak kirinya.

"Mau keluar bareng?" tawar Donghyuck dan dibalas anggukan oleh Minhyung.

•°•°•

"Pulang naik apa?" tanya Minhyung sekedar basa-basi.

"Naik motor." jawab Donghyuck.

Mereka sedang berjalan di koridor kelas sepuluh IPS yang berada di lantai dua. Kelas Mark dan Haechan berada di lantai tiga.

Mark menoleh kearah Donghyuck dengan pandangan hebat. "Wih hebat, gue aja masih gabisa naik motor, haha." Minhyung tertawa dengan hambar.

Haechan menoleh lalu menatapnya dengan bingung.

"Lu gabisa motoran?"

Pertanyaan itu membuat Minhyung diam. Dia menggaruk tengkunya lalu meringis pelan.

"Ya lu tau gue gimana, kan." katanya sambil melihat arah lain, kemanapun itu asal tidak pada Haechan.

Haechan mendekatkan badannya kepada Minhyung lalu merangkulnya. Sedikit kesusahan karena Minhyung lebih tinggi beberapa senti dibanding dirinya.

terlalu tampan ⑅ markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang